Halodoc, Jakarta – Kadar hemoglobin (Hb) dapat menunjukkan berapa jumlah sel darah merah pada tubuh. Sel darah merah memiliki peran yang sangat penting pada tubuh, yaitu menyalurkan makanan ke semua bagian tubuh. 

Ketika sedang hamil, tubuh ibu membutuhkan sel darah merah yang lebih banyak. Sebab, ibu harus mengalirkan darah menuju ke janin yang sedang berkembang dalam kandungan. Inilah sebabnya, ibu harus menjaga kadar Hb tubuh tetap normal, sehingga baik ibu maupun janin tetap dalam kondisi sehat. 

Berapa Kadar Hb Normal Ibu Hamil?

Sesuai dengan ketetapan Badan Kesehatan Dunia (WHO), kadar Hb normal ibu hamil adalah 11 gram per desiLiter. Dokter akan menyebut ibu hamil mengalami anemia jika:

• Anemia ringan: kadar Hb ibu hamil antara 10 gram/desiLiter sampai 10,9 gram/desiLiter.
• Kurang darah (anemia) sedang: kadar hemoglobin ibu hamil antara 7 gram/desiLiter sampai 9,9 gram/desiLiter. 
• Anemia berat: jika kadar Hb ibu hamil kurang dari 7 gram/desiLiter.

Sebenarnya, WHO tidak memberikan ketetapan kadar Hb sesuai dengan usia kehamilan. Namun, saat memasuki trimester kedua kehamilan, ibu hamil cenderung mengalami penurunan kadar Hb sekitar 0,5 gram/desiLiter, dan hal ini masih masuk dalam batas wajar.

Cara Menjaga Kadar Hb Normal Ibu Hamil

Supaya kadar Hb pada tubuh ibu hamil tetap normal, tidak terlalu tinggi atau rendah, berikut beberapa cara yang bisa ibu lakukan:

1. Mengonsumsi makanan penambah darah

Cara pertama tentu saja menjaga asupan nutrisi tubuh, terutama zat besi. Dokter pastinya akan merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi makanan penambah Hb, sehingga kadarnya tidak menurun saat ibu sedang berada pada masa kehamilan. 

Adapun, makanan yang menjadi sumber zat besi adalah telur, ayam, ikan, dan daging. Selain itu, mengonsumsi kacang-kacangan dan sayuran hijau juga baik untuk suplai asam folat.

2. Konsumsi buah-buahan

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan folat, cara lain untuk menjaga kadar Hb normal ibu hamil adalah mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C. Misalnya jambu biji dan jeruk untuk menambah darah dan pisang, pepaya, serta alpukat sebagai penambah asam folat. 

3. Mengonsumsi susu

Guna menjaga supaya kadar Hb dalam darah ibu tetap normal, tidak ada salahnya untuk minum susu secara teratur. Jika memang perlu, ibu bisa mengonsumsi susu khusus kehamilan yang telah memiliki formulasi khusus untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. 

Ibu juga bisa mengonsumsi susu cair seperti biasa. Hanya saja, pastikan ibu memilih susu yang sudah melalui proses pasteurisasi sehingga tidak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit.

4. Mengonsumsi suplemen untuk menambah darah

Guna mencegah anemia yang rentan terjadi selama kehamilan, dokter umumnya akan meresepkan suplemen khusus kehamilan. Misalnya vitamin B, asam folat, dan zat besi. 

Tidak hanya dari makanan, mengonsumsi suplemen secara teratur bisa membantu ibu memenuhi kebutuhan nutrisi harian selama kehamilan sehingga kadar Hb tetap terjaga.

Selain memenuhi nutrisi zat besi dan folat selama hamil, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungan. yuk, download Halodoc langsung dari App Store atau Play Store, gratis!

Referensi:

Iranian Journal Pediatric Hematology Oncology. Diakses pada 2023. Maternal Hemoglobin Levels during Pregnancy and their Association with Birth Weight of Neonates.

Annals Of The New York Academy Of Sciences. Diakses pada 2023. Maternal hemoglobin concentrations across pregnancy and maternal and child health: a systematic review and meta‐analysis.

WHO. Diakses pada 2023. Anaemia