Penjelasan tentang Fungsi Uterus pada Wanita

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Januari 2021
Penjelasan tentang Fungsi Uterus pada WanitaPenjelasan tentang Fungsi Uterus pada Wanita

Halodoc, Jakarta – Uterus (juga disebut rahim) adalah organ otot berbentuk buah pir terbalik dari sistem reproduksi wanita yang terletak di antara kandung kemih dan rektum. Uterus berfungsi untuk memberi makan dan menampung sel telur yang telah dibuahi sampai menjadi janin atau sampai siap untuk dilahirkan.

Uterus melakukan banyak fungsi penting dalam siklus reproduksi, kesuburan, dan melahirkan. Ketika hamil, uterus berfungsi untuk memelihara sel telur yang telah dibuahi dan berkembang menjadi janin, kemudian menahannya sampai bayi cukup dewasa untuk dilahirkan.

Baca juga: Darah Menggumpal saat Menstruasi, Normalkah?

Berbagai Macam Fungsi Uterus

Setiap bulan, perempuan dari kelompok usia produktif akan mengeluarkan hormon yang menyebabkan ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan menstruasi. Lapisan uterus disebut endometrium terbuat dari beberapa lapisan yang meliputi epitel permukaan, pembuluh darah, kelenjar, dan jaringan lain.

Setiap bulan endometrium tumbuh lebih tebal untuk mempersiapkan kehamilan. Ini disinkronkan dengan ovulasi. Jika seorang perempuan tidak hamil, lapisan atas endometrium akan dilepaskan dan mengalir keluar melalui vagina dalam periode bulanan. 

Ketika seorang wanita mengalami menopause, tubuh menghentikan produksi hormon yang menyebabkan ovulasi dan menstruasi. Uterus juga memiliki peran memberikan integritas struktural dan dukungan ke kandung kemih, usus, tulang panggul, dan juga organ lainnya. Jaringan pembuluh darah dan saraf uterus mengarahkan aliran darah ke panggul dan ke genitalia luar, termasuk ovarium, vagina, labia, dan klitoris sebagai respons seksual. 

Ukuran uterus sekitar tiga inci dan lebar dua inci, dan memiliki lapisan otot yang tebal di dalam dindingnya. Ujung bawah rahim akan masuk ke dalam vagina di area serviks, sedangkan bagian paling atas akan terhubung dengan tuba falopi tempat telur bergerak. Namun, cara yang lebih baik untuk menentukan lokasinya adalah dengan menggambarkan wilayahnya sebagai area yang terletak di antara pusar dan tulang pinggul.

Bagaimana Cara Mengetahui Uterus yang Sedang Bermasalah?

Ada beberapa tanda atau gejala saat uterusmu sedang mengalami masalah, di antaranya adalah:

  • Nyeri di daerah rahim.
  • Pendarahan vagina yang tidak normal atau berat.
  • Siklus haid tidak teratur.
  • Keputihan yang tidak normal.
  • Nyeri di panggul, perut bagian bawah atau area rektal.
  • Meningkatnya kram menstruasi.
  • Peningkatan buang air kecil.
  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Pendarahan setelah berhubungan intim.
  • Menstruasi berkepanjangan.
  • Pembengkakan perut.
  • Sembelit; rasa tidak nyaman saat buang air besar.
  • Infeksi kandung kemih berulang.
  • Kelelahan.
  • Demam.

Kalau kamu sedang mengalami keluhan seperti ini dan butuh melakukan kunjungan ke rumah sakit, ketimbang antre, buat janji saja langsung di Halodoc. Kamu bisa memilih rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhanmu. Tunggu apa lagi? Ayo, download Halodoc sekarang juga!

Makanan untuk Kesehatan Uterus

Menjaga kesehatan uterus sangat penting karena organ ini memainkan peran penting dalam proses reproduksi. Banyak masalah kesehatan reproduksi perempuan yang berhubungan dengan uterus. 

Baca juga: Para Wanita Harus Tahu, 4 Penyakit yang Ditandai dengan Masalah Menstruasi

Untuk menghindari masalah kesehatan uterus seperti fibroid, infeksi, polip, prolaps, nyeri rahim, dan lain-lain, kamu perlu memasukkan jenis makanan berikut: 

1. Kacang dan Biji-bijian

Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete dan kenari, dan biji-bijian seperti biji rami kaya akan asam lemak omega-3 dan kolesterol baik. Nutrisi ini mengurangi risiko fibroid rahim dan mengurangi risiko kanker rahim. 

2. Sayuran Hijau 

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, kangkung, adalah sehat dikonsumsi untuk uterus. Soalnya, sayuran hijau ini dapat menjaga keseimbangan basa dan memberikan nutrisi penting seperti mineral dan asam folat yang memastikan fungsi uterus bekerja optimal.

3. Buah Segar

Buah yang kaya vitamin C dan flavonoid baik untuk pengobatan fibroid dan bahkan mencegah pertumbuhan fibroid di rahim. Flavonoid membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi dan mencegah kanker ovarium. Alih-alih mengunyah junk food di antara waktu makan, camilan buah-buahan dan cegah banyak masalah kesehatan.

Baca juga: Hati-Hati, Menstruasi yang Tidak Normal Tanda Penyakit Kelamin

4. Jeruk Lemon

Meminum segelas air hangat dengan perasan lemon diketahui baik untuk kesehatan. Namun, tahukah kamu bahwa segelas air hangat lemon juga bermanfaat bagi rahim? Lemon kaya akan vitamin C, yang membantu meningkatkan dan menjaga kekebalan rahim serta mencegah infeksi rahim.

Referensi:
Biology Dictionary. Diakses pada 2021. Uterus.
Britannica. Diakses pada 2021. Uterus.
MedlinePlus. Diakses pada 2021. Uterus.
News Medical Life Science. Diakses pada 2021. What Does the Uterus Do?
Very Well Health. Diakses pada 2021. The Anatomy of the Uterus.
Apollo Spectra Hospitals. Diakses pada 2021. Five Foods to Improve Uterus Health.