Halodoc, Jakarta – Menstruasi adalah hal yang secara alami terjadi pada setiap wanita, termasuk setelah melahirkan. Namun, menstruasi pada wanita yang baru melahirkan mungkin tidak akan langsung terjadi. Dibutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk tubuh kembali normal dan kembali mengalami menstruasi alias haid.

Kendati begitu, setelah proses melahirkan, wanita akan mengalami keluar darah pertama yang menyerupai darah menstruasi. Darah yang keluar setelah melahirkan disebut dengan darah nifas. Lantas, apakah perbedaan antara darah nifas dan menstruasi? Kapan seorang wanita akan mengalami menstruasi pertama usai melahirkan? 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Penyebab Menstruasi Nggak Lancar

Darah Pertama setelah Wanita Melahirkan 

Usai melahirkan, wanita akan mengalami keluar darah dari area kemaluan yang menyerupai menstruasi. Namun perlu diketahui, darah yang keluar tersebut bukanlah darah menstruasi melainkan darah nifas alias lokia. Meski mirip dengan menstruasi, darah nifas umumnya lebih berat dan keluar dalam jumlah yang banyak. 

Keluarnya darah nifas dari Miss V terjadi karena tubuh berusaha membuang lapisan rahim dan darah setelah proses persalinan. Dengan kata lain, hal ini normal dan pasti terjadi setiap wanita usai melahirkan. Darah nifas berasal dari pembuluh darah arteri maupun vena yang ada pada plasenta. Selama masa kehamilan, plasenta melekat pada dinding rahim dan berfungsi memberi makan janin yang dikandung. 

Setelah melahirkan, plasenta akan terlepas dari rahim dan menyebabkan bagian pembuluh darah di dinding rahim menjadi robek. Nah, robeknya pembuluh darah menjadi pemicu keluarnya darah yang kemudian membanjiri rahim. Namun, perdarahan biasanya akan mereda dan berhenti setelah plasenta dikeluarkan dan pembuluh darah yang robek kembali tertutup. 

Dibutuhkan waktu untuk menghabiskan sisa darah yang ada di dalam rahim. Biasanya, perdarahan akan terus terjadi selama 2-6 minggu usai melahirkan. Darah nifas yang keluar juga biasanya akan mengalami perubahan serta penurunan volume dari waktu ke waktu. Semakin lama, darah akan benar-benar berhenti keluar, barulah wanita akan mulai memasuki kembali siklus menstruasi normal. 

Baca juga: Fase Menstruasi Tidak Teratur Usai Melahirkan, Normalkah?

Jumlah darah nifas pada wanita yang menjalani persalinan Caesar biasanya akan lebih sedikit. Namun, durasi keluarnya darah mungkin tidak akan berbeda jauh, yaitu beberapa minggu hingga bulan. Tidak hanya itu, darah nifas pada wanita yang menjalani persalinan Caesar umumnya juga akan berwarna merah yang kemudian berubah menjadi cokelat, kuning, dan akhirnya bening. 

Lantas, apa yang harus dilakukan selama keluar darah usai melahirkan? Tidak banyak, ibu hanya perlu menyediakan pembalut seperti saat menstruasi. Penggunaan pembalut bisa membantu selama darah nifas masih terus keluar. Gantilah pembalut secara teratur dan selalu menjaga kebersihan Miss V serta mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. 

Menjaga kebersihan disarankan untuk mencegah terjadinya infeksi selama masa pemulihan. Selain itu, disarankan juga untuk menunda berhubungan intim dengan suami sampai perdarahan selesai. Selain itu, disarankan untuk memperhatikan volume darah yang keluar serta kondisi tubuh. Jika perdarahan dianggap berlebihan dan menunjukkan gejala-gejala tertentu, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui apa penyebabnya.

Baca juga: Lebih Lengkap tentang Mitos & Fakta Menstruasi

Jika ragu, coba pakai aplikasi Halodoc untuk membicarakan seputar darah pertama usai menstruasi dengan dokter. Ibu juga bisa menyampaikan dan menanyakan masalah yang muncul usai persalinan. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar darah nifas atau darah pertama usai melahirkan dari ahlinya. Download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

Baby Center. Diakses pada 2020. Postpartum: Normal bleeding and discharge (lochia).

Baby Centre UK. Diakses pada 2020. Bleeding after birth (lochia).

Healthline. Diakses pada 2020. Is Postpartum Bleeding Normal?