Penjelasan Retinoblastoma, Kanker Mata yang Menyerang Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Februari 2022

“Kanker mata retinoblastoma ternyata lebih rentan menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Jenis kanker ini perlu segera didiagnosis untuk mendapat perawatan dan peluang kesembuhannya pun semakin besar.”

Penjelasan Retinoblastoma, Kanker Mata yang Menyerang AnakPenjelasan Retinoblastoma, Kanker Mata yang Menyerang Anak

Halodoc, Jakarta – Retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang retina. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi menangkap cahaya saat datang melalui bagian depan mata. Jaringan saraf  ini kemudian mengirimkan sinyal melalui saraf optik ke bagian otak. Setelah diterima otak, sinyal ini ditafsirkan sebagai gambar.

Jenis kanker ini lebih sering dialami oleh anak-anak dan bisa menyerang satu atau kedua mata. Supaya ibu lebih waspada, berikut gejala kanker mata yang bisa menyerang anak. 

Gejala Kanker Mata Retinoblastoma

Gejala paling jelas dari retinoblastoma adalah pupil mata yang terlihat putih ketika terpapar cahaya. Gejala lainnya yaitu:

  • Mata  yang tampak lebih besar dari biasanya.
  • Perubahan warna mata bagian tengah yang tampak keruh. 
  • Sakit mata.
  • Mata yang menyilang atau melihat ke arah yang berbeda.
  • Kemerahan pada putih mata.
  • Masalah penglihatan.

Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh penyakit mata lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter supaya bisa didiagnosis lebih akurat.

Penyebab Kanker Mata Retinoblastoma

Retinoblastoma terjadi ketika ada perubahan atau mutasi pada satu gen tertentu dalam DNA anak. Tugas gen adalah mengontrol pembelahan sel. Ketika tidak bekerja sebagaimana mestinya, sel-sel di retina bisa tumbuh di luar kendali. Dalam kebanyakan kasus, kerusakan gen terjadi secara acak dan terjadi hanya pada satu sel, sehingga menyebabkan tumor di satu mata.

Beberapa anak dilahirkan dengan gen yang rusak di setiap sel tubuh mereka. Anak-anak ini cenderung memiliki lebih dari satu tumor atau memiliki tumor di kedua matanya. Mereka juga memiliki peluang lebih besar untuk terkena kanker jenis lain. 

Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Retinoblastoma

Dokter mata perlu melihat dari dekat bagian dalam mata dengan cahaya yang kuat dan lensa pembesar. Jika terlihat ada kanker, langkah selanjutnya adalah mencari tahu seberapa besar tumor tersebut dan apakah kanker sudah menyebar.  Pemeriksaan yang bisa dilakukan yaitu:

  • Ultrasonografi yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar struktur mata.
  • MRI (magnetic resonance imaging), yaitu pemeriksaan menggunakan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan  gambar mata yang detail.
  • CT-Scan (computed tomography), dilakukan menggunakan sinar-X yang diambil dari sudut berbeda yang kemudian disatukan untuk menghasilkan gambar. 

Pilihan Perawatan Kanker Mata Retinoblastoma

Semakin cepat kanker ditemukan, semakin besar peluang kesembuhan. Dokter biasanya menggunakan kombinasi perawatan seperti:

  • Kemoterapi. Perawatan ini menggunakan obat yang memberikan efek sangat kuat sehingga mampu mengecilkan ukuran tumor. Obat dapat disuntikkan langsung ke mata atau ke pembuluh darah yang mengarah ke sana. 
  • Cryotherapy. Prosedur ini dilakukan dengan alat probe logam yang sangat dingin untuk membekukan dan membunuh sel kanker.
  • Termoterapi. Laser khusus yang menghasilkan panas untuk membunuh sel kanker.
  • Terapi Laser. Jenis laser yang berbeda untuk menargetkan dan menghancurkan pembuluh darah yang memasok tumor. 
  • Terapi radiasi. Ada dua jenis terapi radiasi. Untuk tumor kecil, ahli bedah dapat menjahit cakram yang memiliki bahan radioaktif di dalamnya ke bola mata di dekat tumor. Jenis lainnya yaitu menggunakan mesin untuk memfokuskan sinar radiasi pada tumor. 
  • Pembedahan. Apabila ukuran tumor sudah sangat besar, opsi pembedahan adalah pilihan yang paling tepat.

Jika Si Kecil memiliki tanda yang mengarah ke kanker mata, segera tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda untuk bertanya pada dokter sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Retinoblastoma.
American Csncer Society. Diakses pada 2022. What Is Retinoblastoma?
Medline Plus. Diakses pada 2022. Retinoblastoma.
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Retinoblastoma?