Pengidap Hipertensi Tidak Bisa Vaksin Corona?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 Januari 2021
Pengidap Hipertensi Tidak Bisa Vaksin Corona?Pengidap Hipertensi Tidak Bisa Vaksin Corona?

Halodoc, Jakarta – Walaupun vaksinasi dianggap sebagai cara untuk penanganan pandemi corona, tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin corona. Usia atau kondisi kesehatan tertentu biasanya menjadi faktor yang dipertimbangkan saat pemberian vaksin. 

Vaksin yang berbeda dapat mengandung komponen yang berbeda, sehingga memengaruhi orang dengan cara yang berbeda juga. Pengaruhnya akan lebih signifikan pada orang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, fungsi paru-paru, penyakit jantung, termasuk juga pengidap hipertensi. Apakah benar demikian? Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!

Kenapa Pengidap Hipertensi Rentan Virus Corona

Jika kamu mengidap kondisi hipertensi, ada baiknya kamu lebih berhati-hati untuk melindungi diri dari corona, soalnya pengidap hipertensi lebih memungkinkan terkena corona dengan efek yang lebih buruk dan mati karena infeksi.

Sistem kekebalan yang lebih lemah menjadi salah satu alasan orang dengan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya berisiko lebih tinggi terkena virus corona. Kondisi kesehatan jangka panjang dan penuaan melemahkan sistem kekebalan sehingga kurang mampu melawan virus. Hampir dua pertiga orang di atas 60 tahun memiliki tekanan darah tinggi.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Fakta Lengkap Mengenai Vaksin COVID-19

Kemungkinan lain adalah bahwa risiko yang lebih tinggi bukan berasal dari tekanan darah tinggi itu sendiri, tetapi dari obat tertentu yang digunakan untuk mengobatinya yaitu ACE inhibitor dan angiotensin receptor blocker (ARBs). Teori ini didasarkan pada fakta bahwa ACE inhibitor dan ARB meningkatkan kadar enzim yang disebut ACE2 dalam tubuh. Nah, untuk menginfeksi sel, virus COVID-19 harus menempel pada ACE2.

Menghentikan pengobatan ini dapat memperburuk penyakit jantung dan ginjal dan berisiko pada kematian. American College of Cardiology dan American Heart Association merekomendasikan agar kamu tetap minum obat tekanan darah tinggi sesuai resep. Jika tidak, hal itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, membuat kamu dirawat di rumah sakit. 

Tekanan darah tinggi merusak arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung. Itu berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa cukup darah. Seiring waktu, ini dapat melemahkan jantung, sehingga tidak dapat memompa darah kaya oksigen ke tubuh.

Baca juga: Ketahui 6 Vaksin Corona yang Akan Digunakan di Indonesia

Coronavirus juga dapat merusak jantung secara langsung, yang sangat berisiko jika jantung sudah melemah karena efek tekanan darah tinggi. Virus ini dapat menyebabkan radang otot jantung yang disebut miokarditis, yang membuat jantung lebih sulit untuk memompa.

Jika kamu juga memiliki penumpukan plak di arteri, virus dapat membuat plak tersebut lebih mungkin pecah dan menyebabkan serangan jantung. Setiap orang perlu melakukan pencegahan untuk mencegah virus corona. Pengidap hipertensi dan kondisi kesehatan lainnya perlu ekstra hati-hati. 

Pastikan kamu memiliki cukup obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan kondisi kesehatan lainnya. Kalau stok obatmu habis dan kamu butuh membeli obat, kontak saja Halodoc. Lewat aplikasi ini, kamu dapat memesan obat sesuatu kebutuhanmu. Yuk, download Halodoc sekarang!

Pengidap Hipertensi Boleh Divaksin Corona Asal

Jadi sebenarnya pengidap hipertensi boleh divaksin corona asal kondisi kesehatannya stabil di tiga bulan terakhir sebelum menerima vaksin. Minum obat secara rutin, tetap melakukan kontrol dengan dokter, dan tensinya sedang normal atau setidaknya berada di angka 140/90 mmHg, maka orang tersebut bisa divaksin corona.

Baca juga: Vaksin Corona Digratiskan, Kelompok Orang Ini Jadi Prioritas

Vaksin hanya disetujui untuk digunakan setelah diuji secara menyeluruh pada puluhan ribu orang. Untuk menyetujui suatu vaksin, para ahli melihat dengan cermat semua bukti tentang vaksin dan memastikan bahwa itu memenuhi standar keamanan, kualitas, dan efektivitas yang ketat. Kamu masih bisa mendapatkan vaksin jika mengalami demam ringan atau infeksi, seperti pilek.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Coronavirus and High Blood Pressure: What’s the Link?
Liputan6.com. Diakses pada 2021. Punya Riwayat Penyakit Jantung dan Hipertensi Boleh Disuntik Vaksin COVID-19, Cek Syaratnya.
Timesofindia.com. Diakses pada 2021. Coronavirus vaccine: Are there people who cannot get vaccinated?
Bhf.org.uk. Diakses pada 2021. Coronavirus vaccine: your questions answered.