Pengidap Hipertensi Butuh 4 Olahraga Aman Ini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Maret 2022

“Menjaga tubuh tetap aktif menjadi salah satu langkah tepat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Aktivitas ini juga mampu meningkatkan kesehatan organ jantung dan pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke dapat menurun.”

Pengidap Hipertensi Butuh 4 Olahraga Aman IniPengidap Hipertensi Butuh 4 Olahraga Aman Ini

Halodoc, Jakarta – Risiko hipertensi semakin meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Namun, risiko gangguan kesehatan ini dapat diturunkan secara perlahan dengan rutin berolahraga. Lalu, bagaimana dengan pengidapnya? Apakah masih bisa melakukan olahraga?

Olahraga pengidap hipertensi dilakukan untuk membantu mengontrol kadar tekanan darah dalam tubuh. Agar hasilnya efektif, sebaiknya mulai dengan perlahan dan lakukan lebih banyak aktivitas fisik dalam rutinitas harian. Lantas, apa saja olahraga pengidap hipertensi yang aman dilakukan?

Olahraga Pengidap Hipertensi yang Aman Dilakukan

Berbagai jenis olahraga dan aktivitas memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Jika kamu adalah pengidap hipertensi, disarankan untuk fokus pada aktivitas yang membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berikut ini beberapa rekomendasi olahraga pengidap hipertensi:

1. Jalan Cepat 

Rekomendasi olahraga pengidap hipertensi yang pertama adalah jalan cepat. Untuk mendapatkan manfaatnya, aktivitas ini dapat kamu lakukan selama 10 menit, sebanyak 3 kali sehari. Langkah ini dapat mengurangi kekakuan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih lancar.

2. Treadmill atau Bersepeda Statis

Olahraga pengidap hipertensi selanjutnya adalah treadmill atau bersepeda statis. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa berjalan lambat sejauh satu kilometer setiap jam, atau mengayuh sepeda statis selama 10 menit setiap jam. Lakukan secara teratur, dan rasakan manfaatnya!

3. Latihan Angkat Beban

Latihan angkat beban juga bisa menurunkan tekanan darah. Selain itu, latihan ini membantu meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, sehingga kadar tekanan darah dalam tubuh dapat terjaga. Sebelum memulai olahraga jenis ini, sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk rekomendasi latihan angkat beban  yang cocok.

4. Berenang

Olahraga pengidap hipertensi yang terakhir adalah berenang. Olahraga ini direkomendasikan pada orang dewasa berusia di atas 60 tahun. Jika dilakukan secara rutin selama 45 menit, berenang efektif dalam mengurangi tekanan darah sistolik sebanyak 9 poin.

Menjadi aktif adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga tekanan darah. Sebelum melakukannya, tanyakan kepada dokter mengenai batasan yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Perhatikan bagaimana perasaan tubuh ketika berolahraga.

Jika belum terbiasa, kamu akan merasa sangat lelah, bernapas lebih keras, berkeringat, dan detak jantung menjadi lebih cepat. Namun, jangan khawatir, karena sejumlah kondisi tersebut akan menyesuaikan dengan diri ketika olahraga dilakukan secara rutin.

Meski sejumlah olahraga tersebut mampu menunjang kesehatan tubuh, manfaatnya tidak akan terasa jika tidak dilakukan secara rutin. Manfaatnya akan hilang setelah berhenti berolahraga selama dua minggu. Setidaknya, lakukan selama 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari.

Berolahraga memang menjadi langkah terbaik untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh. Namun, segera berhenti berolahraga dan periksakan diri ke rumah sakit terdekat ketika mengalami keluhan. Contohnya seperti nyeri dada, kelemahan, pusing, kepala terasa ringan, dan tekanan atau nyeri di leher, lengan, rahang, serta bahu.

Jika kamu ingin membaca informasi menarik lainnya seputar kesehatan, silahkan download Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Exercise: A drug-free approach to lowering high blood pressure.
WebMD. Diakses pada 2022. Exercise Tips for Those With High Blood Pressure.
Honor Health. Diakses pada 2020.The 6 best exercises to control high blood pressure.
Blood Pressure UK. Diakses pada 2022. Exercise, physical activity and your blood pressure.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan