Halodoc, Jakarta - Berbicara diet sebenarnya tak cuma membicarakan turunnya berat badan. Sebab pada dasarnya, diet dilakukan untuk mendapatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Nah, dari berbagai macam diet yang ada, katanya diet keto memiliki manfaat bagi pengidap diabetes, benarkah?

Diet keto sendiri merupakan pola makan tinggi lemak, memperbanyak asupan protein, dan rendah karbohidrat. Tujuan dari diet ini mendapatkan lebih banyak kalori dari protein dan lemak daripada karbohidrat. Menurut  Journal of European Nutrition, kondisi ini bisa menguras simpanan gula sebagai sumber energi dan menggantinya dengan protein dan lemak. 

Nah, hal inilah yang menimbulkan proses ketosis, yaitu kondisi ketika tubuh tidak lagi ada asupan karbohidrat (glukosa) sebagai sumber makanan untuk diproses menjadi energi. Menurut ahli gizi, dengan adanya ketosis diharapkan bisa membantu  menurunkan berat badan. 

Lantas, apa sih manfaat diet keto untuk pengidap diabetes? 

Baca juga: Ingin Langsing? Coba Panduan Makan ala Diet Keto

Bisa Mengendalikan Gula Darah

Dalam diet keto, seseorang disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kurang dari 30 gram per hari. Nah, sisa kebutuhan karbohidrat ini digantikan dengan asupan lemak. Diet ini dipercaya bisa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk memangkas bobot tubuh.

Diet keto pada dasarnya diterapkan sebagai salah satu perawatan untuk mengatasi penyakit epilepsi. Namun, ternyata diet ini juga bisa memberikan manfaat bagi pengidap diabetes. Alasannya jelas, diet keto bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan punya prinsip dasar rendah karbohidrat. 

Ingat, karbohidrat ini yang mesti diawasi dengan ketat oleh pengidap diabetes. Pasalnya, tubuh mereka tak bisa mencerna karbohidrat dengan sempurna karena adanya gangguan insulin. Oleh sebab itu, gula darah mereka selalu tinggi. Nah, dengan mengonsumsi karbohidrat yang amat rendah, diet keto bisa mengendalikan kadar gula darah pengidap diabetes.   

Di samping itu, manfaat diet keto untuk pengidap diabetes juga bisa mencegah mereka dari makan berlebih. Sebab, protein dan lemak yang dikonsumsi bisa membuat mereka merasa kenyang lebih lama. Kok bisa? Simpel alasannya, tubuh lebih lama mencerna lemak dan protein ketimbang karbohidrat. 

Hal yang perlu digarisbawahi, pengidap diabetes enggak boleh asal-asalan dalam memilih sumber lemak. Singkat kata, lemak yang dikonsumsi harus lemak sehat. Misalnya, lemak dari ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan. 

Baca juga: Intip 5 Tips Diet Keto Bagi Pemula

Bukan Berarti Bebas Risiko

Manfaat diet keto untuk pengidap diabetes memang jelas, tetapi rasanya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memulai diet ini. Nah, bagi pengidap diabetes yang ingin menerapkan diet ini, sebaiknya perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Seperti yang sudah diterangkan di atas, diet keto mengasup protein hewani dan lemak. Kedua zat ini akan menjadi sumber energi menggantikan karbohidrat. Akan tetapi, tingginya asupan lemak bisa memicu zat yang disebut dengan keton (hasil pemecahan lemak). Kadar keton yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan dehidrasi, sekaligus menyebabkan perubahan keseimbangan zat kimia dalam darah.

Sebenarnya, diet keto yang diterapkan dalam jangka pendek memang memiliki banyak manfaat. Diet ini tak menyebabkan efek berbahaya. Akan tetapi, bila diadopsi dalam jangka panjang, lain lagi ceritanya.

Tak menutup kemungkinan diet keto bisa membuat keton dalam tubuh meningkat, sehingga keasaman darah naik. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala perut terasa mual. Nah, hal yang mesti ditegaskan, tingginya keton dalam tubuh juga bisa merusak organ-organ tubuh.

Mau tahu pola makan terbaik untuk pengidap diabetes? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Healthline (Diakses pada 2019). How the Ketogenic Diet Works for Type 2 Diabetes

Mayo Clinic (Diakses pada 2019). Low-carb diet: Can it help you lose weight?