Penggunaan Lensa Kontak Dapat Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Agustus 2019
Penggunaan Lensa Kontak Dapat Sebabkan Perdarahan SubkonjungtivaPenggunaan Lensa Kontak Dapat Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva

Halodoc, Jakarta - Perdarahan subkonjungtiva merupakan kondisi yang dapat muncul secara tiba-tiba, pada siapa saja. Biasanya, pengidap perdarahan subkonjungtiva akan mengalami peradangan pada salah satu matanya. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan yang dilakukan, salah satunya adalah menggunakan lensa kontak. Untuk lebih jelasnya tentang penyakit ini, berikut penjelasan selengkapnya tentang perdarahan subkonjungtiva.

Baca juga: Kenali Gejala dari Perdarahan Subkonjungtiva

Lensa Kontak Dapat Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva, Benarkah?

Perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi pada selaput transparan tipis dan lembap yang menutupi bagian putih mata (sklera) dan kelopak mata. Selaput ini akan menjadi lapisan pelindung pada bola mata bagian terluar yang banyak mengandung saraf dan pembuluh darah kecil. Ketika meradang, pembuluh darah pada konjungtiva akan terlihat sangat jelas. Pembuluh darah ini juga rapuh dan mudah rusak, sehingga menyebabkan perdarahan subkonjungtiva.

Umumnya perdarahan subkonjungtiva terjadi secara spontan tanpa adanya penyebab yang jelas. Iritasi akibat pemakaian lensa kontak yang berlebihan dan tidak terjamin kebersihannya merupakan salah satu penyebab perdarahan subkonjungtiva. Selain itu, bersin, batuk, muntah, infeksi mata parah, serta trauma pada bagian kepala atau mata juga dapat menjadi penyebab dari perdarahan subkonjungtiva. 

Baca juga: 12 Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah di Mata

Kenali Gejala pada Pengidap Perdarahan Subkonjungtiva

Gejala pada pengidap perdarahan subkonjungtiva, yaitu bagian putih mata yang tertutupi oleh darah. Meskipun terlihat menyeramkan, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dan berangsur menghilang secara perlahan. Namun, tidak semua kasus perdarahan subkonjungtiva dapat sembuh dengan sendirinya, hal ini tergantung pada seberapa parah gejala yang terjadi. Dalam kasus yang ringan, pengidap dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari.

Segera hubungi dokter ahli pada aplikasi Halodoc jika kamu mengalami rasa sakit yang parah, penglihatan ganda, penglihatan kabur, serta mengalami kesulitan dalam melihat benda dalam jarak dekat. Risiko mengalami perdarahan subkonjungtiva akan lebih tinggi pada orang-orang yang mengidap tekanan darah tinggi dan pernah mengalami cedera pada mata. Jangan salah mendiagnosis, ya! Segera hubungi dokter untuk penanganan tepat yang harus dilakukan.

Mengalami Perdarahan Subkonjungtiva, Apa yang Harus Dilakukan?

Pengidap perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Untuk menanganinya di rumah, kamu bisa membeli air mata buatan yang dijual bebas di apotek, kemudian aplikasikan ke mata. Hal ini dilakukan jika mata mengalami iritasi ringan. Ketika kasus memasuki tahap yang parah, kamu bisa menggunakan obat jenis aspirin untuk menghindari pembekuan darah pada mata. Jangan lupa, obat harus sesuai dengan resep dokter, ya!

Jika perdarahan subkonjungtiva yang dialami ada hubungannya dengan cedera yang pernah kamu alami pada area mata, maka dokter biasanya akan menentukan perawatan apa yang diperlukan guna mempercepat proses penyembuhan cedera yang kamu alami. Selain itu, antibiotik atau salep mata diperlukan jika kamu mengalami infeksi eksternal. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik dan salep jika perdarahan subkonjungtiva sudah dalam tahap yang parah.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi dapat Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva
Sebenarnya perdarahan subkonjungtiva dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari. Menjaga kesehatan mata sebenarnya bukan hal yang sulit dilakukan. Kamu bisa menjaga kesehatan mata dengan rajin membersihkan mata dan gunakan kacamata ketika bepergian untuk menghindari debu pada mata. Jika kamu terbiasa menggunakan lensa kontak, jaga kebersihan lensa kontak yang ingin dipakai dengan mencucinya terlebih dulu. 

Referensi:
WebMD (Diakses pada 219). Subconjunctival Hemorrhage (Broken Blood Vessel in Eye).
MedicineNet (Diakses pada 2019). Subconjunctival Hemorrhage