Penggunaan Gadget Sebabkan Rabun Dekat, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Setiap jam, setiap menit, kadang sulit rasanya untuk lepas dari gadget. Entah itu laptop, atau smartphone, mereka seakan tidak pernah lepas dari pandangan. Padahal, penggunaan gadget yang berlebihan diduga bisa sebabkan gangguan mata. Seperti rabun jauh, rabun dekat, atau gangguan penglihatan lainnya.
Penggunaan ponsel dengan jarak mata yang cukup dekat diakui Dr. Tay Su Ann, konsultan bagian Pediatric Ophthalmology and Adult Strabismus Service di Singapore National Eye Centre (SNEC) sebagai salah satu pemicu rabun jauh. Namun, apakah hal ini juga bisa sebabkan rabun dekat? Mari cari tahu jawabannya di sini!
Baca juga: Inilah Penyebab yang Membuat Anak Terancam Rabun Dekat
Rabun Jauh Akibat Penggunaan Gadget?
Penelitian yang dilansir New York Post mengatakan, terdapat penelitian terbaru menemukan bahwa smartphone dapat merusak penglihatan. Para peneliti di University of Toledo, di Ohio, menemukan, paparan cahaya biru, yakni cahaya yang dipancarkan dari sebagian besar smartphone, tablet, dan laptop dapat mempromosikan pertumbuhan "molekul beracun" di mata, yang mengarah ke degenerasi makula. Namun, untuk rabun dekat belum ada penelitian yang membuktikan hal ini.
Ajith Karunarathne, =anggota penelitian tersebut mengatakan bahwa bukan rahasia lagi bahwa cahaya biru dapat merusak penglihatan kita dengan merusak retina mata. Timnya menjelaskan bahwa cahaya biru =berbahaya bagi mata karena, tidak seperti jenis cahaya lainnya, kornea mata dan lensa tidak dapat menghalangi atau memantulkannya. Hal ini menyebabkan bidikan cahaya lurus ke fotoreseptor mata, yakni sel peka cahaya di retina. Akhirnya, sinar biru membebani sel-sel itu.
Namun, hal ini dibantah oleh Dr. Christopher Starr, dokter mata di Weill Cornell Medicine dan NewYork-Presbyterian. Ini karena tes tidak dilakukan pada mata manusia, sehingga hubungan sebab akibat tersebut masih diragukan. Namun, ia menyarankan agar memperbarui rekomendasi menatap layar gadget. Selain itu, Christopher juga mengungkapkan bahwa cahaya biru dari matahari juga lebih tinggi, sehingga penggunaan kacamata hitam di siang hari dianjurkan untuk melindungi mata.
Baca juga: Rabun Dekat Penyakit Karena Usia?
Tips Menjaga Kesehatan Mata
Untuk menghindari gangguan penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, atau lainnya, maka berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan mata dari Canadian Association of Optometrists:
-
Buat ruang kerja ramah mata dengan mengurangi silau dan menawarkan pencahayaan lembut ke seluruh ruangan;
-
Pastikan kamu memiliki jeda berkala dari komputer dan layar smartphone;
-
Jaga agar layar bebas dari sidik jari dan debu, karena keduanya dapat mengurangi kejernihan penglihatan;
-
Gunakan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, dorong diri sendiri untuk beristirahat 20 detik dan memusatkan mata mereka pada sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki. Ini akan memberikan mata mereka istirahat yang sangat dibutuhkan dan mengurangi beberapa gejala gangguan penglihatan;
-
Jangan lupa berkedip. Mungkin terkesan sepele, tapi normalnya manusia berkedip 12 kali per menit. Namun, saat kamu berada di depan layar, kamu hanya berkedip 5 kali per menit. Hal ini kemudian menyebabkan mata kering;
-
Jangan bermain gadget di ruangan gelap. Ketika ruangan benar-benar gelap, kontras antara layar dan area sekitarnya terlalu terang. Pastikan bermain gadget dengan lampu ruangan yang lembut.
-
Duduklah jauh dari layar. Meskipun tampilan close up dengan komputer umumnya tidak berbahaya, namun melihat pada jarak jauh memungkinkan detail gambar tampak lebih tajam dan lebih baik serta garis layar dan cacat akan kurang terlihat.
Baca juga: Inilah 3 Cara Mengobati Rabun Dekat
Sementara, jika kamu mulai merasakan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, berkabut, atau semacamnya, jangan tunda untuk memeriksakannya di rumah sakit. Kamu bisa buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk melakukan pemeriksaan yang lebih praktis.
Referensi:
Canadian Association of Optometrists. Diakses pada 2020. Children & Video Games.
New York Post. Diakses pada 20202. Your Phone Is Blinding You, Scientists Warn.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan