Penggemar Kopi, Ini yang Perlu Diketahui tentang Green Coffee
Halodoc, Jakarta - Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup para pekerja kantoran. Berbagai jenis kopi kekinian dengan aneka resep kreasi dijual di pasaran sehingga membuat orang seakan tidak bosan untuk menyicipi minuman satu ini.
Namun, kopi juga memiliki manfaat lain seperti membantu penurunan berat badan. Salah satu jenis kopi yang dipercaya memiliki manfaat penurunan terbaik adalah green coffee. Kenalan lebih jauh tentang green coffee berikut ini, yuk!
Apa itu Green Coffee?
Green coffee pada dasarnya adalah biji kopi dari buah-buahan Coffea yang belum dipanggang. Proses pemanggangan biji kopi ini diyakini mampu mengurangi jumlah asam klorogenat kimia.
Oleh karena itu, biji kopi hijau memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji kopi biasa. Asam klorogenat dalam kopi hijau dianggap memiliki manfaat kesehatan.
Green coffee semakin populer karena diduga mampu menurunkan berat badan setelah disebutkan di acara Dr. Oz pada tahun 2012. Dalam acara Dr. Oz tersebut, disebutkan jenis kopi ini mampu membakar lemak dengan cepat dan mengklaim bahwa kita tidak perlu olahraga atau mengatur pola makan lainnya.
Setelah itu, kebanyakan orang memilih kopi hijau untuk mengatasi masalah seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit Alzheimer, dan infeksi bakteri.
Baca juga: Kopi Bisa Memperpanjang Usia, Benarkah?
Bagaimana Cara Kerja Green Coffee di dalam Tubuh?
Seperti kopi pada umumnya, green coffee diambil ekstraknya sehingga didapatkan asam klorogenat yang berlimpah karena biji kopi hijau ini tidak dipanggang. Asam klorogenik berguna mencegah pelepasan glukosa dalam aliran darah dengan menghambat enzim di hati.
Teorinya begini, ketika tubuh memiliki lebih sedikit glukosa yang tersedia, tubuh kemudian akan memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk dijadikan energi. Jadi kamu bisa menurunkan berat badan, dan metabolisme tubuh akan bergeser ke arah pembakaran lemak. Namun, melansir Cleveland Clinic, sebetulnya tidak pernah ditemukan suplemen atau obat yang merupakan penurunan berat badan paling efektif. Itu termasuk ekstrak biji kopi.
Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?
Dapatkah Green Coffee Diandalkan untuk Penurun Berat Badan?
Sayangnya hingga kini belum ada banyak penelitian tentang asam klorogenat dan efektivitasnya sebagai suplemen penurun berat badan. Sebuah tinjauan terhadap studi manusia menunjukkan bahwa ekstrak kopi hijau memiliki potensi untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun, efek yang didokumentasikan pada penurunan berat badan itu kecil, dan penelitian itu tidak bersifat jangka panjang. Jadi, tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa suplemen itu efektif atau aman.
Di samping itu, kamu wajib waspada terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh green coffee karena ia memiliki kandungan kafein juga, seperti:
-
Sakit perut;
-
Peningkatan denyut jantung;
-
Sering buang air kecil;
-
Sulit tidur;
Baca juga: Yang Akan Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Minum Kopi
Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan
Jika fokus utamamu adalah menurunkan berat badan, sebaiknya kamu berfokus pada metode jangka panjang dan mengadopsi gaya hidup sehat dan disiplin menjalankannya. Ekstrak biji kopi hijau dapat membantu, tetapi banyak ahli setuju bahwa tidak ada pengganti untuk mempertahankan diet sehat dan berolahraga teratur.
Studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk memotong asupan kalori harian hingga 500 hingga 1000 kalori untuk mendapatkan penurunan berat badan. Selain itu, kamu disarankan untuk melakukan 60 hingga 90 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.
Untuk informasi tentang pola hidup sehat dan trik menurunkan berat badan, kamu bisa chat dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi yang tepat. Dokter terpercaya di Halodoc akan memberikan saran kesehatan yang tepat sesuai kondisi kesehatanmu!