Pengaruh Varikokel pada Tingkat Kesuburan Pria
Halodoc, Jakarta - Banyak hal yang dapat menyebabkan seorang pria kurang subur, salah satunya adalah penyakit varikokel. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah vena pada buah zakar atau skrotum membengkak. Penyakit varikokel dapat terjadi pada salah satu sisi di buah zakar atau pun pada keduanya, meski umumnya terjadi pada sisi kiri.
Awalnya, varikokel tidak akan menimbulkan gejala, karena pembengkakan vena tidak terlalu terlihat oleh mata. Walau begitu, beberapa pria dapat merasakan nyeri pada buah zakar ketika berdiri hingga beraktivitas fisik terlalu lama. Rasa nyeri tersebut akan mereda ketika pengidapnya berbaring sebentar.
Selain rasa sakit dan rasa nyeri, urat tersebut dapat semakin membesar lama-kelamaan, sehingga dapat terlihat jelas. Ukuran dari benjolan tersebut dapat berbeda-beda pada setiap orang. Penyakit ini dapat dilihat oleh mata ketika skrotum bengkak, selain itu dapat diketahui ketika buah zakar diraba.
Pengaruh Varikokel pada Kesuburan Pria
Hal yang dapat memengaruhi kesuburan pria adalah kualitas sperma yang terpengaruh oleh testis. Saat pria mendapat rangsangan yang menyebabkan ereksi, aliran darah dari jantung akan menuju penis. Setelah itu, buah zakar akan mempersiapkan air mani dengan cara menarik diri ke dalam tubuh.
Pada pengidap varikokel, pembengkakan terjadi di pembuluh darah vena pada buah zakar, sehingga pengembalian darah ke jantung tidak optimal. Suhu di sekitar buah zakar akan meningkat yang disebabkan oleh darah yang terjebak. Suhu yang berada di atas normal dapat menyebabkan sperma yang diproduksi oleh testis kurang sehat dan kualitasnya menurun. Suhu di sekitar buah zakar tidak boleh lebih dari 4 derajat, karena peningkatan suhu satu derajat dapat mengurangi jumlah sperma hingga 40 persen.
Keadaan tersebut menjadi penjelasan bagaimana seseorang yang mengidap varikokel dapat terpengaruhi kesuburannya. Sperma akan berada dalam kondisi paling prima jika berada di suhu udara yang dingin dan di bawah suhu tubuh yang normal. Walau begitu, tidak semua orang yang mengidap varikokel memiliki kelainan pada hal kesuburan. Hal yang memengaruhi lainnya adalah seberapa lama telah mengidap dan tingkat keparahannya. Penyakit ini harus mendapat perawatan dini agar dapat memperbaiki tingkat kesuburan pada tubuh kamu.
Pengobatan Penyakit Varikokel
Penyakit varikokel termasuk dalam kategori kelainan anatomis dan belum ada pengobatan yang efektif untuk gangguan ini. Terdapat beberapa pilihan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan gangguan ini. Namun, hanya ada dua pilihan yang biasanya dilakukan oleh pengidapnya, yaitu pengobatan alami dan operasi pengangkatan varikokel.
Meski bisa mengatasi penyakit ini, operasi tersebut juga dapat menyebabkan komplikasi, yaitu:
-
Nyeri pada buah zakar.
-
Perdarahan.
-
Infeksi.
-
Aritmia jantung.
-
Kerusakan pada arteri testis.
-
Cedera pada pembuluh darah.
Pencegahan Penyakit Varikokel
Penyakit varikokel tidak dapat dicegah tetapi risikonya dapat diturunkan. Untuk pria sangat disarankan agar selalu menjaga kesehatan pada organ vital. Hal yang dapat dilakukan, yaitu banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan antioksidan yang banyak dikandung oleh sayur dan buah. Pakailah pakaian yang sedikit longgar, agar buah zakar tidak cepat panas.
Itulah hubungan antara penyakit varikokel dengan kesuburan pada pria. Jika kamu mempunyai pertanyaan penyakit varikokel, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga dapat membeli obat yang sedang dibutuhkan dan pesanan akan langsung di antar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download segera di Google Play atau App Store!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan