Peneliti Sebut Secangkir Kopi Turunkan Risiko Kanker Prostat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Desember 2021
Peneliti Sebut Secangkir Kopi Turunkan Risiko Kanker ProstatPeneliti Sebut Secangkir Kopi Turunkan Risiko Kanker Prostat

“Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang minum kopi paling banyak memiliki risiko 7 persen lebih rendah terkena kanker prostat lokal. Meski begitu, penelitian lebih lanjut tentu masih dibutuhkan untuk mengetahui efektivitasnya. Kabar baiknya, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker prostat. Salah satunya adalah berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit sehari.” 

Halodoc, Jakarta – Ada kabar baik bagi pecinta kopi! Sebuah penelitian menemukan bahwa rutin mengonsumsi kopi ternyata dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria. Prostat sendiri merupakan bagian dari sistem reproduksi dan berfungsi sebagai penghasil semen atau cairan yang dikeluarkan bersama sperma saat ejakulasi. 

Pada pria yang rutin minum kopi, risiko kanker prostat disebut menurun hingga 9 persen, jika dibandingkan dengan pria yang tidak minum kopi sama sekali. Sayangnya, belum diketahui pasti apa saja manfaat dan efek dari konsumsi kopi untuk kanker prostat. 

Maka dari itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya. Lantas, adakah cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menurunkan risiko kanker prostat? Yuk simak informasinya di sini! 

Kopi Dapat Mencegah Kanker Prostat? 

Kanker prostat umumnya rentan menyerang pria berusia lebih dari 65 tahun. Gejala khas dari penyakit ini adalah gangguan buang air kecil. Nah, penelitian yang dipublikasikan British Medical Journal menyebutkan bahwa konsumsi kopi secara rutin bisa membantu menurunkan risiko kanker prostat. 

Dalam studi yang berjudul “Higher coffee intake may be linked to lower prostate cancer risk” tersebut dikatakan, pria yang minum kopi memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit ini. Selain itu, setiap cangkir tambahan kopi juga disebut bisa menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 1 persen. 

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pria yang minum kopi paling banyak memiliki risiko 7 persen lebih rendah terkena kanker prostat lokal, dan risiko kanker prostat lanjut dan fatal masing-masing 12-16 persen lebih rendah.

Persentase tersebut menunjukkan jumlah penurunan risiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi kopi dalam jumlah kecil. Meski begitu, penelitian lebih mendalam tentu masih dibutuhkan guna benar-benar menguji manfaat dan efektivitasnya. 

Perlu diketahui bahwa perkembangan sel kanker pada kanker prostat umumnya terjadi secara perlahan dan tidak bersifat agresif. Kendati demikian, kanker prostat tetap harus mendapat penanganan yang tepat untuk menurunkan risiko komplikasi. 

Cara Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Terlepas dari khasiat kopi pada kanker prostat, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan guna menurunkan risiko dan mencegah kanker prostat, antara lain: 

1. Pola Makan Bergizi Seimbang

Salah satu kunci untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghindari penyakit adalah menjalani pola hidup sehat. Salah satunya melalui penerapan pola bergizi seimbang setiap harinya. Kamu juga perlu mengonsumsi makanan rendah lemak dan meningkatkan konsumsi buah serta sayur. 

2. Hindari Makanan Tertentu

Nyatanya, ada jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar risiko penyakit menurun. Mencegah kanker prostat bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi susu maupun produk-produk olahannya. Selain itu, batasi juga konsumsi minuman yang mengandung alkohol. 

3. Berhenti Merokok 

Berhenti merokok bisa memberi banyak manfaat sehat untuk tubuh, termasuk menurunkan risiko kanker prostat. 

4. Olahraga dan Menghindari Stres 

Biasakan berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit sehari. Selain itu, disarankan juga untuk menghindari stres. Kamu bisa meredakannya dengan melakukan meditasi atau yoga. 

Kenali Komplikasinya

Hal yang perlu ditegaskan, ada beberapa komplikasi yang bisa muncul akibat penyakit ini. Sel kanker juga dapat menyebar hingga ke luar kelenjar prostat. Hal itu bisa meningkatkan risiko kerusakan fungsi saraf organ yang ada di sekitar prostat, termasuk kandung kemih dan penis. 

Kerusakan pada saraf ini bisa berdampak dan memicu disfungsi ereksi serta inkontinensia urine. Kanker juga dapat menyebar melalui aliran darah atau kelenjar getah bening. Sel kanker kemudian menuju tulang atau organ lainnya. 

Jika kondisi itu terjadi, kanker prostat bisa menimbulkan rasa nyeri yang hebat, retak tulang, hingga patah tulang. Maka dari itu, penting untuk segera menangani kanker prostat. Lebih baik lagi jika kanker prostat dicegah sedari dini. 

Di samping itu, penting untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin. Tujuannya agar dapat mendeteksi terjadinya kanker prostat sedari awal, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. 

Nah, itulah penjelasan mengenai kabar secangkir kopi dapat menurunkan risiko kanker prostat. Meski penelitian menyebutkan asupan kopi secara rutin bisa membantu menurunkan risiko kanker prostat, tapi penelitian ilmiah lebih mendalam tentu masih perlu dilakukan.

Bagi kamu yang memiliki masalah pada prostat atau keluhan lainnya, bisa kok bertanya pada dokter atau membuat janji di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang! 


Referensi:
US News. Diakses pada 2021. Coffee Might Help Ward Off Prostate Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Prostate Cancer.
National Health Service UK. Diakses pada 2021. Prostate Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Prostate Cancer.
Healthline. Diakses pada 2021. Prostate Cancer Complications.
NHS. Diakses pada 2021. Prostate cancer
British Medical Journal. Diakses pada 2021. Higher coffee intake may be linked to lower prostate cancer risk