Meskipun impaksi gigi bungsu tidak selalu dapat dicegah, risiko infeksi dan kerusakan akibat kondisi ini bisa diminimalkan dengan beberapa langkah berikut:

• Menjaga kebersihan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk menghindari penumpukan plak.
• Melakukan rontgen gigi secara berkala untuk memantau posisi dan pertumbuhan gigi bungsu sejak dini.
• Menghindari kebiasaan yang dapat menyebabkan cedera, seperti menggigit benda keras yang dapat merusak gigi.
• Segera berkonsultasi dengan dokter gigi jika mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar gigi bungsu.
• Rutin melakukan pemeriksaan gigi, setidaknya setiap enam bulan sekali, untuk memastikan kondisi kesehatan gigi tetap optimal.

Melalui pemeriksaan gigi dan rontgen panoramic, dokter dapat mendeteksi apakah gigi geraham bungsu tumbuh normal atau berisiko mengalami impaksi. 

Jika gigi bungsu tumbuh dalam posisi miring atau tidak memiliki cukup ruang, dokter mungkin akan merekomendasikan obat antiinflamasi untuk mengurangi nyeri atau menyarankan operasi gigi bungsu sebelum komplikasi seperti infeksi atau nyeri hebat terjadi.

Gigi geraham bungsu yang tidak tumbuh sempurna sering kali menjadi tempat berkembangnya bakteri dan plak, yang dapat memicu radang gusi (perikoronitis), infeksi, hingga abses gigi. 

Jika impaksi gigi bungsu terdeteksi lebih awal, pencabutan bisa dilakukan dengan prosedur yang lebih sederhana dan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan jika menunggu hingga muncul komplikasi.

Namun, tidak semua gigi bungsu perlu dicabut. Jika gigi bungsu tumbuh dengan normal, tidak menyebabkan nyeri, infeksi, atau merusak gigi di sekitarnya, maka pencabutan mungkin tidak diperlukan. 

Tetapi, jika gigi mengalami impaksi, dokter kemungkinan besar akan menyarankan operasi gigi bungsu untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jika kamu butuh informasi lebih dalam tentang pencegahan nyeri gigi bungsu, hubungi dokter spesialis gigi di Halodoc. Mereka siap memberikan layanan konsultasi terkait gigi bungsu. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Impacted wisdom teeth.

Better Health Channel. Diakses pada 2025. Wisdom teeth.

Healthline. Diakses pada 2025. How to Know If Your Wisdom Teeth Are Coming in.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Disease & Conditions. Impacted Wisdom Teeth.

Verywell Health. Diakses pada 2025. Wisdom Teeth Removal Surgery: Everything You Need to Know.

Miyazaki R, et al. Diakses pada 2025. Risk Factors for Delayed-Onset Infection after Mandibular Wisdom Tooth Extractions.