Penanganan Irritable Bowel Syndrome yang Biasa Diberikan Dokter
“Irritable bowel syndrome adalah masalah yang dapat menyebabkan kram pada perut, sehingga mampu mengganggu aktivitas harian. Maka dari itu, penanganan segera oleh perlu dilakukan agar tidak mengganggu rutinitas.”
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu kerap mengalami sakit atau kram pada perut yang terus berulang? Jika iya, mungkin saja kamu mengalami masalah terkait pada pencernaan. Salah satu gangguan yang dapat menjadi penyebabnya adalah irritable bowel syndrome. Gangguan ini ada baiknya segera diatasi untuk mencegah komplikasi. Nah, ketahui segala pengobatan yang biasa diberikan dokter di sini!
Metode Penanganan Irritable Bowel Syndrome oleh Dokter
Irritable Bowel Syndrome, atau sindrom iritasi usus besar, adalah gangguan yang disebabkan akibat iritasi dan terjadi pada sistem pencernaan, khususnya usus besar. Masalah ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti kram perut, kembung, diare, dan sembelit. Seseorang yang mengidapnya dapat mengalami masalah selama hitungan hari, minggu, dan bulan yang datang dan pergi.
Perlu diketahui, gangguan ini dapat menjadi masalah untuk seumur hidup dan dapat mengganggu aktivitas harian serta orang-orang yang hidup bersama. Maka dari itu, penanganan segera dan tepat perlu dilakukan agar masalah ini dapat dengan mudah diatasi. Sehingga, segala kegiatan harian yang harus dilakukan dapat dilakukan dengan maksimal.
Lalu, apa saja sih pengobatan atau penanganan yang biasa dilakukan oleh dokter?
Faktanya, belum ada obat atau penanganan khusus yang bisa dilakukan untuk mengatasi irritable bowel syndrome. Nah, cara yang paling ampuh agar masalah ini menjadi lebih baik adalah dengan mengonsumsi obat dan mengatur pola makan. Lalu, apa saja penanganan yang direkomendasikan oleh dokter? Berikut beberapa caranya:
1. Obat-Obatan
Ada beberapa obat-obatan yang kerap diberikan oleh dokter untuk mengatasi atau membuat irritable bowel syndrome lebih baik, yaitu:
- Obat Perileks Otot: Obat ini adalah yang paling baik untuk menghilangkan atau mencegah terjadinya kram di usus.
- Obat anti-diare: Obat yang diberikan untuk mengatasi diare pada pengidap gangguan iritasi usus besar ini untuk memperlambat transit pada usus dan mengurangi frekuensi buang air besar sekaligus meningkatkan konsistensi tinja.
- Obat pencahar: Untuk seseorang yang mengalami konstipasi sebagai gejala utama, obat ini efektif agar masalahnya teratasi.
- Antibiotik: Obat ini untuk mengubah komposisi mikroorganisme di usus yang bertanggung jawab untuk fermentasi karbohidrat yang dicerna dengan buruk.
- Antidepresan dosis rendah: Jika rasa sakit dan diare adalah gejala utama dari irritable bowel syndrome, kamu mungkin merasa lebih lega setelah mengonsumsi obat ini. Hal ini karena sistem saraf usus menjadi kurang reaktif terhadap makanan yang dikonsumsi atau perasaan stres yang dirasakan.
2. Psikoterapi
Metode pengobatan lainnya yang bisa dilakukan agar irritable bowel syndrome menjadi lebih baik adalah dengan psikoterapi. Disebutkan jika ada hubungan kuat antara sistem saraf dan fungsi usus besar. Stres berperan besar terkait frekuensi dan tingkat keparahan dari gejala pada gangguan ini. Suatu tekanan atau situasi stres sering kali terjadi lebih dahulu sebelum gangguan pada pencernaan ini.
Jika stres emosional adalah pemicu utama dari gejala sindrom iritasi usus besar ini, beberapa intervensi psikologis dapat digunakan. Cara yang paling umum dilakukan adalah terapi perilaku kognitif, yang terbukti efektif. Jenis terapi ini disediakan oleh profesional kesehatan mental yang telah terlatih. Selain itu, hipnoterapi juga terbukti untuk mengelola gejalanya.
Dengan melakukan beberapa metode penanganan ini, diharapkan masalah pada bagian sistem pencernaan ini dapat diatasi segera. Selain itu, cara-cara ini juga diharapkan dapat mencegah kekambuhan di masa depan, sehingga aktivitas harian benar-benar dapat berjalan dengan normal.
Untuk memastikan jika gangguan pada area perut disebabkan oleh irritable bowel syndrome atau bukan, kamu bisa melakukan pemeriksaan di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa dilakukan dengan penggunaan smartphone di tangan. Unduh sekarang juga!
Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Irritable Bowel Syndrome Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Irritable bowel syndrome.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan