Pemeriksaan untuk Deteksi Dermatographia
Halodoc, Jakarta - Pernah alami gangguan pada kulit seperti muncul garis pada kulit seperti biduran yang membengkak dan gatal? Kondisi ini dapat semakin parah jika terkena udara dingin atau panas. Istilah kesehatan untuk menggambarkan kondisi ini adalah dermatographia. Terdapat beberapa cara khusus untuk deteksi dermatographia yang wajib diketahui.
Dermatographia umumnya bisa hilang tanpa diberikan penanganan khusus setelah 30 menit. Namun, ia juga bisa terjadi akan bertambah parah. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi anak-anak dan mereka yang terbilang muda juga rentan mengalaminya. Penyakit ini mudah menyerang mereka yang juga telah mengidap penyakit kulit seperti dermatitis.
Baca Juga: Inilah 5 Penyakit yang Mudah Menyerang Kulit
Langkah yang Digunakan untuk Deteksi Dermatographia
Untuk memastikan apakah seseorang mengidap dermatographia, maka diperlukan beberapa langkah diagnosis untuk memastikannya. Mulai dari wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan juga tes kulit. Dokter menggunakan alat yang diletakkan dan diseret pada kulit untuk melihat apakah terdapat reaksi yang terjadi.
Mereka yang mengidap dermatographia mengalami reaksi berupa garis merah disertai biduran yang dapat timbul dalam beberapa menit. Uniknya, fenomena penyakit dermatographia ini bisa membuat pengidapnya menulis di atas kulit mereka sendiri.
Apa Saja Penyebab Dermatographia?
Sayangnya hingga kini belum diketahui penyebab dermatographia. Namun, beberapa hal bisa menyebabkan kondisi ini muncul pada seseorang, misalnya:
-
Memiliki riwayat alergi;
-
Infeksi;
-
Suhu panas atau dingin
-
Gesekan yang berlebih dari pakaian;
-
Menjalani pengobatan tertentu, seperti penisilin;
-
Kulit yang tergores karena digaruk;
-
Melakukan olahraga yang mengakibatkan gesekan berlebih pada kulit.
Tidak hanya itu, risiko bisa semakin tinggi jika kamu memiliki kondisi kulit yang kering dan memiliki kebiasaan sering menggaruk.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti yang disebutkan. Meski bisa hilang dengan sendirinya, akan tetapi perawatan disarankan untuk meringankan gejala. Kamu pun kini dapat dengan mudah buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Tanpa antre, kamu bisa langsung menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Ini Cara Mengobati Infeksi Kulit Berdasarkan Penyebabnya
Bagaimana Cara Mengatasi Dermatographia?
Pengobatan dermatographia dimaksudkan untuk meringankan gejala yang muncul. Pada kondisi yang semakin memburuk, dokter bisa merekomendasikan obat antihistamin seperti diphenhydramine, fexofenadine, atau cetirizine. Antihistamin bekerja memblokir histamin, yaitu bahan kimia inflamasi yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh selama reaksi alergi. Tidak hanya itu, obat ini juga bisa mengurangi rasa gatal pada biduran.
Adakah Langkah Mencegah Dermatographia?
Untungnya terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah munculnya gejala yang makin berat. Beberapa cara tersebut antara lain:
-
Melindungi kulit agar terhindari dari masalah iritasi kulit;
-
Hindari penggunaan sabun yang menimbulkan reaksi keras pada kulit;
-
Tidak mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyebabkan gatal, seperti wol. Disarankan untuk mengganti pakaian dengan yang berbahan katun;
-
Hindari mandi air panas;
-
Tidak berlebihan saat menggaruk kulit atau bahkan tidak menggaruknya;
-
Menjaga kondisi kulit agar tetap lembab. Gunakanlah minyak kelapa, lotion dan krim;
-
Minum banyak air putih dan hindari alkohol;
-
Konsumsi makanan sehat yang rendah lemak;
-
Atasi gatal dengan kompres dingin, gel lidah buaya, atau air dingin;
-
Cukup istirahat dan hindari stres.
Baca Juga: Kulit Kering dan Gatal Jangan Digaruk, Atasi dengan Ini
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Diseases and Conditions. Dermatographia.
Healthline. Diakses pada 2019. What Is Dermatographia?