Pembengkakan Kelenjar Getah Bening pada Anak, Waspada Bahayanya
Halodoc, Jakarta - Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak bisa dibilang merupakan hal yang cukup sering terjadi. Hal ini adalah tanda bahwa daya tahan tubuhnya sedang bekerja. Namun, orangtua juga tidak boleh lengah, karena pembengkakan kelenjar getah bening pada anak terkadang juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu.
Perlu diketahui bahwa kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi melawan kuman dan sel kanker penyebab penyakit. Setiap orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Beberapa di antaranya berada di area dagu, ketiak, dada, lipat paha, rongga perut, rahang, dan leher.
Baca juga: Ini Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening
Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening pada Anak
Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak biasanya tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa penyakit atau kondisi medis tertentu juga dapat menjadi penyebab anak mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Oleh karena itu, ketika Si Kecil menunjukkan gejala pembengkakan kelenjar getah bening, sebaiknya segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter anak di rumah sakit, untuk diperiksa.
Terkadang, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak tidak terdeteksi, karena tidak menimbulkan gejala atau pembengkakannya ringan, sehingga tidak terlalu kelihatan. Namun, jika dibiarkan saja, kelenjar getah bening yang membengkak itu bisa menimbulkan beberapa keluhan, seperti nyeri atau bertambah besarnya kelenjar getah bening yang bengkak.
Jika muncul di leher, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak bisa membuatnya sulit berbicara, menelan, atau sesak napas. Sementara itu, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak yang terjadi di sekitar selangkangan dapat memicu rasa sakit ketika berjalan atau membungkuk.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Selain itu, orangtua juga perlu waspada jika pembengkakan kelenjar getah bening pada anak muncul beserta beberapa gejala berikut:
- Pembengkakan muncul secara tiba-tiba dan cepat membesar.
- Pembengkakan bertekstur keras dan tidak bergerak ketika ditekan.
- Mengalami demam yang tidak kunjung turun.
- Berat badan anak berkurang tanpa sebab.
- Pembengkakan yang muncul terasa nyeri.
- Area kulit di sekitar bengkak berubah warna menjadi kemerahan atau ungu.
- Munculnya nanah atau darah pada kelenjar getah bening yang bengkak.
Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening pada Anak
Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, yaitu:
1. Infeksi
Umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak terjadi karena adanya infeksi di bagian tubuh tertentu, misalnya infeksi telinga, rongga sinus atau sinusitis, gigi, kulit, atau tenggorokan. Infeksi tersebut bisa diakibatkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Namun terkadang, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak juga bisa disebabkan oleh infeksi yang lebih berat, misalnya TB (tuberkulosis).
2. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh anak juga bisa jadi faktor lain yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening pada anak. Selain itu, anak yang memiliki penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis, akan lebih berisiko untuk mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: Bengkak pada Kelenjar Getah Bening Anak, Hati-Hati Kanker Limfoma!
3. Kanker
Selain faktor-faktor tadi, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak juga dapat disebabkan oleh tumor atau kanker, misalnya limfoma, leukemia, kanker stadium lanjut yang telah menyebar ke organ tertentu (metastasis).
4. Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Efek samping obat-obatan tertentu juga dapat menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening pada anak. Contoh obat yang dapat menimbulkan efek samping seperti ini adalah obat antikejang, antibiotik, dan antimalaria.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening pada anak. Karena bisa disebabkan oleh banyak hal, pembengkakan kelenjar getah bening pada anak perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter. Untuk memastikan penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah, USG, Rontgen, CT scan, hingga biopsi. Setelah penyebabnya diketahui, barulah dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening pada anak.