Pasangan Mengidap Suatu Penyakit Saat Cek Pranikah, Bagaimana Menghadapinya?
Halodoc, Jakarta - Pernikahan membuat kedua calon pasangan sangat berbahagia dan menunggu-nunggu momen ini. Pernikahan akan menjadi awal kehidupan yang baru bagi dua insan yang tengah kasmaran. Untuk itu, diperlukan cek pranikah sebagai persiapan fisik untuk mempunyai keturunan dengan kualitas yang baik dan sehat. Nah, jika dalam melakukan cek pranikah pasangan mengidap suatu penyakit. Ini yang harus dilakukan.
Baca juga: Cek Pra Nikah Bisa Tentukan Pasangan Bisa Punya Keturunan?
Sebelum Menikah, Ini Beberapa Cek Pranikah yang Dilakukan
Cek pranikah sebaiknya dilakukan oleh kedua calon mempelai. Beberapa cek pranikah yang biasanya dilakukan adalah:
-
Pemeriksaan penyakit genetika yang biasanya diturunkan dari kedua orangtua kepada anak cucunya. Penyakit ini terjadi karena adanya kerusakan gen ketika tubuh terpapar radikal bebas dan bahan kimia yang bisa mengubah kode genetik dengan sendirinya.
-
Pemeriksaan fisik secara umum melalui tekanan darah. Mengapa tekanan darah? Karena umumnya kondisi kesehatan sudah bisa dilihat melalui tekanan darah. Ketika calon mempelai wanita didiagnosis mengidap tekanan darah tinggi, kondisi ini bisa saja membahayakan janin yang dikandungnya nanti.
-
Pemeriksaan penyakit menular yang digunakan sebagai langkah pencegahan transmisi hepatitis B kepada pasangan melalui hubungan intim. Selain hepatitis B, pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui apakah calon istri mengidap HIV/AIDS yang berisiko ditularkan kepada janin yang dikandung melalui hubungan intim.
-
Pemeriksaan alergi sering kali dianggap sepele. Padahal, pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa calon suami istri apakah di tubuh mereka memiliki reaksi alergi terhadap bahan atau substansi tertentu. Jika alergi ada pada tubuh dan tidak disadari dan ditangani dari awal, akan berakibat fatal bagi pengidapnya. Pemeriksaan alergi ini biasanya dilakukan dalam bentuk tes darah atau tes pada kulit.
-
Pemeriksaan pada organ reproduksi yang bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi calon pasangan mempelai.
Baca juga: 3 Fakta tentang Cek Pranikah yang Perlu Diketahui
Serangkaian pemeriksaan di atas harus dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan calon istri yang bisa memengaruhi proses kehamilan dan kualitas kehidupan yang dimiliki oleh keturunan nantinya.
Pasangan Mengidap Suatu Penyakit Saat Cek Pranikah, Lakukan Hal Ini
Banyak hal yang jadi penyebab ketidakmauan pasangan untuk melakukan cek pranikah ini. Selain karena harganya yang cukup mahal, cek pranikah ini juga akan membuat pasangan khawatir jika mengetahui salah satu dari mereka mengidap kondisi kesehatan yang membahayakan. Karena bisa saja mereka khawatir pernikahan akan dibatalkan.
Sebagai pasangan, ketika sudah menyetujui untuk mengarungi bahtera rumah tangga, mereka harus mengetahui apapun kondisi calon pasangan masing-masing. Cek pranikah ini bertujuan untuk mengetahui sejak dini penyakit apa yang dialami oleh pasangan, serta mencegah penyebaran penyakit ke pasangan. Jika memang hasil dari tes ini tidak sesuai dengan harapan, dokter biasanya akan melanjutkan ke bimbingan konseling. Kemudian, dokter akan membantu memilih solusi yang terbaik bagi kedua pasangan.
Baca juga: 6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah
Maka dari itu, cek pranikah penting guna mengetahui kondisi kesehatan pasangan yang akan merencanakan rumah tangga ke depannya menjadi lebih matang. Jika kamu dan pasangan berniat untuk melakukan tes pranikah, pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas apa saja tahapan-tahapan yang harus dijalani. Kamu bisa bertanya seputar prosedur ini dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc, melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa melakukan cek pranikah dengan menggunakan Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!