Panduan Lengkap Perawatan Kucing Siam

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Juni 2021
Panduan Lengkap Perawatan Kucing SiamPanduan Lengkap Perawatan Kucing Siam

Halodoc, Jakarta - Kucing Siam memiliki kepribadian yang unik, dan kamu pasti akan langsung menyukainya. Hewan berkaki empat ini sangat antusias terhadap hal baru dan melibatkan dirinya dalam semua yang kamu lakukan.

Kucing Siam berasal dari Siam, sekarang dikenal dengan Thailand, pada akhir 1800-an. Kucing ini memiliki mata biru yang mencolok dan warna yang menarik. Kucing siam suka berbicara dengan karakteristik suaranya yang keras dan bernada rendah.  

Mereka adalah salah satu kucing paling ekstrovert dan sosial di dunia, menikmati kebersamaan dengan orang-orang dari segala usia. Siamese cat, begitu kucing ini disebut dalam bahasa Inggris, juga rukun dengan kucing dan anjing lain. Siam adalah ras kucing yang cerdas, mudah mempelajari hal-hal seperti mengambil, berjalan dengan tali, dan membuka lemari.

Baca juga: Jenis-Jenis Kucing Siam yang Perlu Diketahui

Panduan Perawatan Kucing Siam

Jika kamu berencana memelihara kucing Siam di rumah, tentu ada banyak hal yang mesti kamu perhatikan. Paling pertama adalah perhatikan pola makannya, pastikan kucing banyak berolahraga, sikat gigi, dan mandikan secara teratur. 

Pastikan pula kamu tidak melewatkan jadwal pemeriksaan rutin dan vaksinasi hewan peliharaan. Gejala yang tidak biasa pada kucing Siam bisa jadi hanya masalah kecil, tetapi juga bisa menjadi tanda penyakit serius. Jadi, jika kamu merasa ada gejala yang tidak biasa, segera buka aplikasi Halodoc dan tanyakan penanganannya pada dokter hewan. Pastikan kamu sudah download aplikasinya, ya!

Terkait perawatan bulunya, kamu bisa memandikan kucing Siam setidaknya setiap minggu sekali agar bulunya tetap lembut dan sehat. Sementara untuk kesehatan giginya, berikan treatment sikat gigi pada kucing Siam setidaknya dua kali dalam satu minggu. 

Baca juga: Mengenal 9 Karakteristik Unik dari Kucing Himalaya

Selanjutnya, periksa telinganya setiap minggu untuk membersihkan kotoran atau mengetahui apakah ada tanda-tanda infeksi dan bersihkan bila perlu. Kamu perlu tahu bahwa kucing ras ini sangat menuntut kebersihan, begitu pula dengan kotak kotorannya. Jadi, pastikan kamu membersihkannya setiap hari.

Jangan lupa, berikan kucing minum air dalam jumlah yang cukup. Jika kucing tidak mau minum air dari wadahnya, coba tambahkan es batu atau berikan air mancur yang mengalir. Perihal pakan, berikan jenis pakan kucing berkualitas tinggi yang sesuai dengan usianya. Terakhir, latihlah kucing secara teratur dengan melibatkannya dengan mainan aktivitas tinggi.

Baca juga: Ini 6 Jenis Kucing Berukuran Besar yang Menggemaskan

Berbagai Masalah Kesehatan yang Rentan Menyerang Kucing Siam

Obesitas menjadi masalah yang paling sering dijumpai pada kucing, begitu pula dengan masalah kesehatan gigi. Namun, selain kedua masalah tadi, kucing Siam juga rentan mengalami berbagai penyakit berikut ini:

  • Amiloidosis

Amiloid adalah sejenis senyawa protein yang dapat menyebabkan penyakit dengan cara berkumpul secara abnormal dalam jaringan dan organ. Ini adalah protein yang sama yang menumpuk di otak pengidap Alzheimer. Namun, pada kucing, amiloid lebih cenderung menumpuk di organ perut, terutama ginjal, hati, dan pankreas.

  • Megaesophagus (Esofagus Membesar)

Esofagus adalah saluran yang membawa makanan dari mulut ke perut dengan serangkaian proses setelah menelan. Namun, jika bagian ini tidak berkontraksi dengan baik untuk memindahkan makanan ke bawah, esofagus dapat teregang hingga ukuran besar sehingga makanan tetap berada di sana alih-alih turun ke perut. Kucing Siam yang terkena gangguan ini dapat memuntahkan makanan yang tidak tercerna berbentuk tabung.

  • Asma Kucing

Asma, yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara kecil di paru-paru, cukup umum terjadi pada kucing. Ras kucing tertentu, termasuk kucing Siam, sangat berisiko. Asma adalah kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan darurat. Kucing dengan asma sering mengalami batuk mengi, beberapa pemilik mungkin menggambarkannya sebagai "batuk hairball," tetapi sebenarnya ketika kucing memiliki bola rambut, biasanya tidak batuk, tetapi kucing akan muntah.

Itulah tadi panduan perawatan kucing Siam dan masalah kesehatan yang rentan menyerang. Jadi, pastikan kamu merawat kucing ras unik ini dengan baik, ya!



Referensi:
Prestige Animal Hospital. Diakses pada 2021. Siamese.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan