Pakaian Terlalu Ketat Dapat Sebabkan Infeksi Jamur, Ini Penjelasannya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Juni 2023

“Infeksi jamur merupakan dampak yang paling umum akibat penggunaan pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama. Infeksi dapat terjadi karena kulit kesulitan untuk bernapas dan terlalu lembap.”

Pakaian Terlalu Ketat Dapat Sebabkan Infeksi Jamur, Ini PenjelasannyaPakaian Terlalu Ketat Dapat Sebabkan Infeksi Jamur, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Tanpa kamu sadari, pakaian yang kamu kenakan ternyata dapat berpengaruh bagi kesehatan. Terdapat bahan dan jenis pakaian tertentu yang sebaiknya tidak dipakai terlalu sering, karena berpotensi menimbulkan berbagai efek samping. Nah, salah satunya adalah pakaian ketat.    

Beberapa orang lebih senang memakai pakaian ketat, karena lebih praktis dan dapat membentuk tubuh dengan indah. Memakai pakaian ketat memang tidak salah. Namun mengenakannya dalam waktu lama, dapat berpotensi menimbulkan infeksi jamur, iritasi kulit, dan kondisi lainnya.

Pakaian Ketat Berisiko Sebab Infeksi Jamur

Kulit membutuhkan ruang untuk bernapas. Namun, ketika kamu mengenakan pakaian ketat, kulit akan lebih sering bergesekan dengan kain, sehingga menyebabkan peradangan kulit. 

Hal ini bisa bertambah parah bagi orang yang memiliki kulit sensitif atau masalah dermatitis tertentu seperti eksim, psoriasis, dan seseorang dengan alergi yang rentan mengalami ruam.

Mengenakan pakaian ketat juga dapat menyebabkan interaksi antara kulit dengan pewarna atau bahan kimia pada pakaian. Selain itu, jenis pakaian ini juga dapat meningkatkan suhu tubuh. Itu mengapa kamu merasa lebih gerah dan lebih cepat berkeringat ketika mengenakan pakaian ketat. 

Nah, karena pakaian terlalu melekat di kulit, maka tidak ada ruang bagi kulit untuk bernapas dan mengeringkan keringat. Alhasil kelembapan pun meningkat. Dari sinilah infeksi jamur dapat terjadi, sebab jamur menyukai area yang lembap untuk berkembang biak.

Perlu diingat, infeksi jamur juga bisa terjadi di sekitar area kemaluan dan selangkangan. Tentunya kondisi ini sangat mengganggu aktivitas, karena dapat menimbulkan rasa gatal dan terkadang kulit pecah-pecah. 

Jika gatal kemaluan tak kunjung membaik atau justru semakin parah, ketahui beberapa rekomendasi obatnya dalam artikel ini: Ini 5 Pilihan Obat yang Ampuh untuk Meredakan Gatal di Kemaluan.

Dampak Negatif Lainnya dari Pakaian Ketat

Pakaian ketat memang tidak menyebabkan suatu penyakit secara langsung. Namun, menggunakannya terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama, dapat berpotensi memicu atau memperburuk suatu kondisi kesehatan yang telah kamu miliki. 

Berikut beberapa dampak negatif lainnya:

1. Masalah pencernaan

Mengenakan jeans atau celana yang terlalu ketat ternyata dapat memperparah gejala GERD dan gejala hernia hiatus lainnya. Sementara itu, mengenakan ikat pinggang terlalu kencang dapat meningkatkan tekanan di perut dan menimbulkan rasa sakit serta refluks asam. Hal ini disebabkan, karena pakaian yang terlalu ketat akan memberikan tekanan tambahan pada perut dan usus.

2. Gangguan peredaran darah

Tekanan dari pakaian ketat juga dapat mengganggu sirkulasi darah. Hal ini bisa bertambah buruk terutama bagi orang yang sudah memiliki masalah kesehatan. Contohnya pada pengidap  trombosis vena dalam atau kelebihan berat badan. 

Pembekuan darah juga dapat terjadi ketika kamu duduk dalam waktu yang lama sambil mengenakan pakaian ini.

3. Memicu gangguan saraf

Beberapa dari kamu mungkin pernah merasakan kesemutan atau kebas ketika memakai pakaian tertentu. Nah, hal ini merupakan tanda bahwa pakaian yang kamu kenakan terlalu ketat. 

Kondisi ini terjadi ketika pakaian menekan saraf kulit femoralis lateral, sehingga dapat menyebabkan kesemutan, nyeri atau mati rasa, dan membuat pergelangan kaki terasa lemah.

4. Pingsan

Hal ini mungkin terdengar berlebihan. Namun, berkaca pada peristiwa di masa lampau, ada alasan mengapa korset tidak digunakan lagi di kalangan wanita. Sebab, korset dapat menekan pinggang dengan sangat kuat sehingga menyebabkan memar dan kesulitan bernapas. 

Selain itu, pada kasus yang parah, pakaian yang sangat ketat dapat menurunkan jumlah aliran darah ke otak, dan akhirnya menyebabkan pingsan.

Itulah penjelasan mengenai dampak negatif dari pakaian ketat. Apabila kamu merasakan salah satu dari dampak negatif tersebut, jangan ragu untuk segera tanyakan pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk download Halodoc di ponsel mu sekarang.

Referensi:
Dr. Axe. Diakses pada 2023. Are Tight Jeans Bad? Weird Side Effects of Wearing ‘Too Tight’ Jeans.
Healthline. Diakses pada 2023. Tight Clothes: Fashion-Friendly, but Not Always Health-Friendly.
Health Digest. Diakses pada 2023. When You Wear Tight Clothing Every Day, This Is What Happens
Livesozy. Diakses pada 2023. 7 Ways Tight Clothes Could Be Killing Your Health

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan