Pakai Lensa Kontak Terlalu Lama, Hati-Hati Kena Ulkus Kornea
Halodoc, Jakarta – Buat kamu yang tidak menjaga higienitas dalam menggunakan lensa kontak, perlu mewaspadai bahaya ulkus kornea yang disebabkan oleh infeksi jamur. Ulkus kornea adalah luka terbuka pada kornea, yaitu struktur tipis yang jelas menutupi iris (bagian mata yang berwarna).
Kalau kamu mengalaminya, tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Infeksi Bakteri Penyebab Utama Ulkus Kornea
Sebagian besar ulkus kornea disebabkan oleh infeksi. Infeksi bakteri menyebabkan borok kornea dan sering terjadi pada orang yang memakai lensa kontak. Infeksi virus juga kemungkinan penyebab ulkus kornea. Virus tersebut termasuk virus herpes simpleks (virus yang menyebabkan luka dingin) atau virus varicella (virus yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster).
Pada dasarnya, ulkus kornea adalah luka di mata; kerusakan pada kulit kornea. Dengan memakai lensa kontak terlalu lama, oksigen dapat dibatasi pada kornea, sehingga memungkinkan bakteri kesempatan untuk memasuki luka, mengikat kornea, dan menggali jalan masuk.
Baca juga: Ketahui Cara untuk Diagnosis Ulkus Kornea
Penyebab utama kondisi ini adalah orang tidur di lensa mereka semalam atau tidak melakukan kebersihan dengan kontak mereka. Bahaya sebenarnya di balik ulkus kornea adalah bahwa jika tidak ditangani tepat waktu, itu dapat menyebabkan jaringan parut.
Begitu kornea mata bisa jadi tidak beregenerasi. Lebih buruk lagi, jika dibiarkan tidak diobati, itu dapat menyebabkan kebutaan. Jika kamu menggunakan lensa kontak, sangat penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik. Ini berarti mencuci tangan sebelum meletakkan lensa di mata.
Aturan Menggunakan Lensa Kontak yang Sehat
Perhatikan tanda-tanda infeksi ketika mata merah, sakit mata, berair atau keluar, kepekaan cahaya, penglihatan kabur atau sensasi bahwa benda asing ada di mata. Jika kamu memiliki gejala-gejala ini, segera periksakan ke dokter. Penting untuk menyadari kalau penglihatan terlalu penting untuk risiko kerusakan jangka panjang akibat infeksi.
Baca juga: Hobi Baca? Hindari 5 Kebiasaan Ini Supaya Mata Tetap Sehat
Jangan tidur, berenang atau mandi dengan lensa kontak. Air mungkin mengandung patogen atau polutan yang menyebabkan infeksi yang diuraikan di atas, jadi berhati-hatilah agar tidak terkena apa pun di mata terutama saat mengenakan kontak.
Berenang menciptakan masalah khusus. Kolam, danau, dan bahkan kolam air panas dapat menampung bakteri dan mikroba yang dapat menghasilkan infeksi serius, seperti Acanthamoeba keratitis, yang disebabkan oleh amuba yang berenang bebas. Jenis infeksi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.
Baca juga: 7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata
Kemudian, jangan memakai lensa di luar jadwal penggantian yang direkomendasikan. Kedua, jangan tidur dengan lensa. Salah satu masalah terbesar dengan pemakaian berlebihan atau tidur di lensa adalah kamu mendapatkan lebih sedikit oksigen di mata yang dapat menyebabkan infeksi, peradangan, dan lecet pada mata karena stres oksidatif yang ditambahkan membuat mata lebih rentan terhadap berbagai bakteri dan patogen.
Beberapa orang cenderung menggunakan kembali larutan pembersih dan penyimpanan. Menyimpan lensa kontak dalam larutan berbasis hidrogen peroksida adalah cara yang efisien untuk mengurangi bakteri.
Berbagai merek mungkin memiliki tips penyimpanan yang berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa label. Biasanya rekomendasinya adalah menyimpan lensa dalam larutan setidaknya selama empat hingga enam jam. Cukup aman untuk digunakan setiap hari.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan