Pahami Fase Gagal Ginjal Akut pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Oktober 2022

“Anak yang mengalami gejala gagal ginjal akut akan mengalami beberapa gejala yang terbagi menjadi sejumlah fase. Fase awal ditunjukkan dengan timbulnya beberapa gejala, seperti diare, pilek, mual dan muntah, hingga demam 3-5 hari.”

Pahami Fase Gagal Ginjal Akut pada AnakPahami Fase Gagal Ginjal Akut pada Anak

Halodoc, Jakarta – Kini Indonesia tengah mengalami keresahan akibat meningkatnya kasus penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Berdasarkan data terbaru yang ada pada laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Rabu (26/10), dilaporkan 18 kasus, sehingga tercatat saat ini total kasus sebanyak 269 kasus.

Meski begitu, Jubir Kemenkes dr. Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa 18 kasus yang dilaporkan bukanlah kasus baru. Melainkan, akumulasi dari kasus sebelumnya yang baru dilaporkan ke Kemenkes.

“Dari 18 kasus ini hanya 3 yang merupakan kasus baru. Saya ulangi hanya 3 kasus baru  sedangkan sisanya adalah kasus lama di September dan awal Oktober yang baru dilaporkan,” jelasnya. 

Mengingat kasusnya mengalami peningkatan, Kemenkes meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus ini. Salah satunya adalah dengan mengidentifikasi gejala gagal ginjal akut. Tujuannya agar anak dapat segera mendapat penanganan medis sedini mungkin ketika menunjukkan gejalanya. 

Gejala penyakit ini diketahui terbagi menjadi beberapa fase, mulai dari gejala awal hingga gejala berat. Nah, agar dapat lebih mewaspadai penyakit ini, ketahuilah fase gejala gagal ginjal akut pada anak di sini! 

Fase Gagal Ginjal Akut pada Anak

Anak yang mengalami gejala penyakit ini akan mengalami beberapa gejala yang terbagi menjadi sejumlah fase, antara lain:

1. Gejala Awal

Fase awal gagal ginjal akut umumnya akan menimbulkan gejala berikut: 

  • Diare. 
  • Pilek. 
  • Mual dan muntah. 
  • Batuk. 
  • Anak kerap mengantuk.
  • Demam selama tiga sampai lima hari.

2. Gejala dalam 2-6 hari

Pada kurun waktu dua hingga enam hari, akan timbul gejala khas dari gagal ginjal akut pada anak. Gejala khas tersebut merupakan penurunan jumlah air seni yang semakin sedikit (oliguria). Ketika anak mulai mengalami gejala khas ini, anak sudah perlu diperiksakan ke dokter. 

Selain itu, orang tua juga perlu memastikan cairan tubuh anak terpenuhi saat sakit, sebelum mendapatkan diagnosis atau perawatan yang tepat.  

3. Gejala menengah hingga berat

Fase selanjutnya adalah gejala menengah hingga berat. Pada fase ini, gejala yang timbul akan semakin parah dan menimbulkan gejala khas lainnya. Salah satu gejala khas pada fase ini adalah perubahan warna urine anak yang menjadi kecoklatan atau pekat. 

Jika kondisi ini terjadi, atau bahkan anak tidak buang air kecil selama 6-8 jam (di siang hari), segeralah membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat. Sebab, pada fase gejala ini, anak sudah benar-benar membutuhkan perawatan medis sedini mungkin. 

Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh?

Dikutip dari salah satu media daring nasional, dokter spesialis anak konsultan dari Divisi Nefrologi Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Sudung O. Pardede, Sp.A(K) mengatakan, umumnya gagal ginjal akut pada anak bisa sembuh. 

Namun, gagal ginjal akut pada anak yang merebak di Indonesia belakangan masih terus diselidiki para ahli.

“Fungsi ginjal semestinya bisa pulih seperti semula pada anak dengan gangguan ginjal akut,” jelas Sudung, pada Senin (24/10/2022). 

Kendati demikian, ada beberapa faktor yang juga dapat memengaruhi tingkat keberhasilan penyembuhan penyakit ini. Mulai dari usia, kadar gizi, tingkat keparahan kondisi ini (ringan atau berat), hingga waktu penangananya, apakah tepat atau terlambat. 

Itulah penjelasan mengenai fase gagal ginjal akut pada anak yang saat ini tengah menjadi sorotan.

Jika saat ini anak menunjukkan salah satu gejala khas dari penyakit ini, yaitu penurunan jumlah urine, segeralah periksakan kondisinya. Sebab, penanganan yang dilakukan sedari dini, tentunya dapat meniminalkan risiko komplikasi. 

Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji rumah sakit untuk memeriksakan kondisi anak. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Sehat Negeriku.KemKes. Diakses pada 2022. Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Menurun.  
Kontan. Diakses pada 2022. Fase Anak Alami Gagal Ginjal Akut dari Gejala Awal hingga Berat, Wajib Tahu!
Kompas. Diakses pada 2022. Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan