Pahami Cara Mengatasi Anak Obesitas Berikut Ini
Halodoc, Jakarta - Obesitas memiliki pengertian adanya penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas normal berdasarkan tinggi badan. Obesitas bisa menimbulkan komplikasi dan bahkan beberapa diantaranya bisa membahayakan nyawa. Komplikasi yang biasanya muncul merupakan penyakit yang cukup serius diantaranya stroke, diabetes tipe 2, kanker usus, kanker payudara, dan jantung koroner. Bisa juga menyebabkan masalah psikologis seperti stres dan depresi.
Obesitas bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja, tapi bisa juga dialami oleh anak-anak. Kondisi ini sungguh berbahaya karena membuat anak-anak berisiko tinggi mengidap penyakit kronis dan mengalami stres. Orang tua harus mengingat jika obesitas berbeda dengan kelebihan berat badan. Melakukan penentuan diagnosis obesitas terhadap anak perlu berhati-hati. Dokter akan mengukur berat badan dan tinggi serta menghitung indeks massa tubuh (body mass index/BMI) anak. Hasil ini akan dibandingkan dengan nilai standar atau normal.
Mengatasi Anak Obesitas
Hal terpenting untuk mengatasi anak obesitas bisa didasarkan pada dua hal. Pertama adalah memastikan jika anak telah menerapkan pola makan sehat dan kedua, mengajaknya beraktivitas fisik lebih sering. Perlu diingat jika pengurangan berat badan harus dilakukan dalam jangka panjang dengan cara bertahap dan sebaiknya ditanyakan dulu pada dokter anak. Orang tua harus mengetahui jika dalam proses ini, berat tubuh anak sebaiknya hanya berkurang 0.5-0.9 kilogram per minggu dengan mengikuti cara mengatasi obesitas pada anak berikut ini.
Bicara dari Hati ke Hati
- Buatlah pengertian pada anak kamu jika proses mengatur pola makan demi menurunkan berat badan akan menjadi proses yang akan dia jalani bersama kamu untuk kebaikan dan tujuan jangka panjang yang lebih sehat.
- Mengatasi anak obesitas bisa juga mengajak dia bicara terbuka tentang masalah-masalah yang tidak menyangkut makanan, tapi juga menjadi penyebab obesitas.
- Sering memberikan pujian dan dukungan setiap melihat usaha dan pencapaian kecil yang diraih oleh anak.
Pola Makan Sehat
- Sebagai orang tua kamu harus menentukan apa saja dan bagaimana anak mengonsumsi makanannya. Usahakanlah untuk mengganti makanan cepat saji dan kemasan dengan makanan yang lebih sehat seperti sayuran segar dan buah-buahan.
- Daripada beli makanan di luar, lebih baik memasak makanan sendiri. Karena kamu bisa lebih mengontrol kandungan kolesterol dan kalori pada makanan yang dikonsumsi anak. Lebih baik memasak masakan dengan cara dikukus atau direbus daripada masakan yang digoreng.
- Cara lain untuk mengatasi anak obesitas bisa dilakukan dengan mengubah pola makan sehat dalam jangka panjang daripada seketika mengurangi segala makanan berkalori tinggi. Karena adanya perubahan pola makan yang dipaksakan secara drastis cenderung tidak akan bertahan lama.
Mengajak Anak Beraktivitas
- Sebenarnya aktivitas fisik tidak harus selalu dalam bentuk olahraga terstruktur. Akan lebih baik bila anak kamu fokus melakukan aktivitas fisik yang disenanginya misalnya bersepeda, bermain lompat tali, atau lain-lain.
- Kamu perlu membatasi aktivitas seperti menonton tv atau duduk bermain game menjadi tidak lebih dari dua jam tiap hari.
- Bagi anak yang lebih dewasa, perlu juga ingatkan dia untuk mengambil jeda di sela-sela waktunya ketika belajar atau duduk mengerjakan tugas di depan komputer. Misalnya saja bermain basket sejenak bisa menjadi waktu istirahat yang menyehatkan.
Memang untuk membantu anak dalam mengatasi obesitas yang dialaminya bukanlah perkara gampang. Perlu ada kerjasama yang baik antara kedua orang tua dengan si anak, agar upaya untuk mengatasi obesitas bisa berjalan optimal. Kamu juga bisa meminta bantuan dari dokter anak yang ada di Halodoc untuk memberikan tips mengatasi anak obesitas yang benar dan tepat.
Dengan berdiskusi bersama dokter di aplikasi Halodoc menggunakan salah satu fiturnya, yaitu Hubungi Dokter, kini kamu tak perlu repot untuk menemui tempat praktik dokter, namun kamu bisa langsung berdiskusi melalui pilihan chat, voice, dan video call. Kamu tak perlu repot untuk menemui si dokter di tempat praktiknya. kamu hanya tinggal men-download Halodoc di Google Play dan App Store dan diskusikan masalah kamu dengan dokter yang sudah terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia/IDI dan Konsil Kedokteran Indonesia/KKI.
BACA JUGA : 5 Cara Hadapi Diabetes Pada Anak