Orangtua Bisa Bantu Anak Mengerjakan PR dengan 5 Cara
Halodoc, Jakarta - Membantu anak mengerjakan PR memang menjadi salah satu kewajiban sebagai orangtua. PR juga menjadi salah satu bagian dari proses belajar mengajar yang tidak bisa dipisahkan dari anak. Meskipun ibu wajib membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolahnya, tapi tetap ada batasannya. Ibu tidak boleh mengambil alih tugas sepenuhnya, apapun alasannya.
Pasalnya, tugas ini merupakan bertujuan untuk mengukur pemahaman anak terhadap materi yang telah diajarkan sebelumnya. Membantu anak mengerjakan PR memang menjadi salah satu kewajiban sebagai orangtua.
Baca juga: 5 Kesalahan Pola Asuh pada Anak
Orangtua Bisa Membantu Anak Mengerjakan PR dengan Langkah Ini
Bagi ibu baru, hal ini pasti akan membingungkan. Berikut beberapa langkah yang dapat ibu terapkan dalam membantu anak mengerjakan PR, agar aktivitas ini tak terlihat membosankan dan menjadi lebih mudah:
- Ciptakan Suasana yang Nyaman
Dalam hal ini, ibu perlu menyiapkan tempat yang nyaman, lengkap dengan lampu belajar, agar pencahayaan lebih terang. Pastikan ruangan tidak terlalu sempit, agar anak suka menghabiskan waktu di sana. Tambahkan bantal jika perlu, agar mereka merasa lebih nyaman, sehingga dapat fokus dengan baik. Biarkan mereka mengisi ruangan dengan hal-hal yang mereka sukai, seperti hiasan atau buku-buku kesukaan.
- Jangan Mengerjakan Semua PRnya
Ibu yang tidak sabaran pasti akan mengerjakan seluruh PR anak mereka. Padahal, seharusnya ibu membimbing, agar ibu mengetahui sejauh mana materi yang mereka kuasai di sekolah. Jika ibu mengetahui anak tidak dapat mengerjakan di langkah selanjutnya, ini saatnya ibu untuk membantu mengarahkannya.
- Berikan Pujian Jika Berhasil
Tak ada salahnya memberikan satu atau dua kalimat pujian setiap anak berhasil mengerjakan tugasnya. Berikan makan malam kesukaannya jika perlu, bika mereka berhasil mengerjakan tes sulit dengan nilai yang memuaskan. Dengan begitu, anak akan lebih bersemangat untuk mengejar prestasinya.
Baca juga: Melindungi Anak di Era Digital dengan Pola Asuh yang Tepat
- Jauhkan Anak dari Gangguan
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, diperlukan ruangan khusus belajar agar anak terhindar dari gangguan, seperti suara televisi, telepon, atau hal-hal lain yang dapat memecah konsentrasinya. Meminimalisir gangguan yang tidak diperlukan merupakan salah satu hal terpenting agar anak tetap fokus pada tugasnya.
- Perhatikan Waktu Belajar
Dalam hal ini, ibu dapat menjadwalkan waktu yang tepat setiap harinya. Lakukan dengan konsisten. Ibu dapat menjadwalkan waktu mengerjakan PR di sore hari, setelah mereka pulang sekolah, atau setelah bermain. Biasanya, ibu memilihkan waktu anak mengerjakan PR setelah makan malam.
Banyak hal yang dapat ibu lakukan dalam mengarahkan anak mengerjakan PR. Masing-masing ibu memiliki patennya sendiri dalam hal ini. Hal yang terpenting adalah mengarahkan anak, bukan mengerjakan seluruh pekerjaan rumahnya. Jika hal tersebut dilakukan, anak menjadi malas untuk berpikir karena mengandalkan orangtuanya.
Baca juga: Inilah 6 Jenis Pola Asuh Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua
Dalam hal pola asuh anak, ibu dapat berdiskusi langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc. Tanyakan sejelas-jelasnya mengenai pola asuh yang baik untuk anak seusianya. Jangan membandingkan kecerdasan anak dengan anak yang lain, karena mereka tumbuh dengan perkembangan yang berbeda-beda.
Setiap anak dilahirkan hebat. Perkembangan kecerdasan mereka dapat dibentuk oleh pola asuh yang baik dari lingkungannya, terutama dari kedua orangtuanya. Ciptakan suasana yang mendukung dengan kasih sayang dan kehangatan, karena kedua hal tersebut dapat mengembangkan sel-sel saraf, serta kecerdasan mental dan emosional anak.
Referensi:
Child Development. Diakses pada 2019. Homework Help: 4 Tips for Parents on How to Make Homework Fun.
Parenting. Diakses pada 2019. How to Help Your Kids With Homework.