Olahraga Secara Teratur Bisa Membuat Menstruasi Lancar
Halodoc, Jakarta - Bukan hal yang aneh jika saat menstruasi tiba, kamu jadi malas untuk banyak beraktivitas. Namun, saat kamu menstruasi, bukan berarti kamu harus berhenti olahraga sama sekali. Pasalnya, olahraga secara umum sangat baik untuk tubuh, dan sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang kuat yang melarang olahraga saat menstruasi.
Olahraga dapat memberikan pengaruh yang halus atau ekstrem pada siklus menstruasi, tergantung pada bagaimana tubuh bereaksi terhadap aktivitas fisik. Menstruasi dan tingkat kebugaran memang saling berhubungan, karena menstruasi dikendalikan oleh produksi dan regulasi hormon tubuh. Sementara itu, aktivitas fisik dari olahraga akan memengaruhi kadar hormon tersebut.
Namun, bisakah olahraga membuat menstruasi jadi lebih lancar? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut!
Baca juga: Mengapa Olahraga Baik Dilakukan saat Menstruasi?
Manfaat Olahraga Selama Menstruasi
Perubahan hormonal dari rutinitas kebugaran yang teratur dapat membuat menstruasi tidak terlalu berat. Salah satu alasannya adalah karena estrogen dan penurunan berat badan. Semakin banyak lemak tubuh yang kamu miliki, semakin banyak estrogen yang diproduksi dari jaringan lemak. Hormon berlebih ini dapat mempertebal lapisan rahim, sehingga lebih banyak darah menumpuk di paruh pertama siklus.
Saat kamu menurunkan berat badan melalui olahraga, maka kamu memiliki lebih sedikit estrogen dalam tubuh. Hasilnya, lapisan rahim menjadi lebih tipis, dan aliran pun menjadi lebih ringan dan terasa lancar.
Olahraga selama menstruasi juga bisa mengurangi nyeri haid. Kondisi ini terkait dengan prostaglandin, yang merupakan zat peradangan yang membatasi aliran darah ke rahim dan bertanggung jawab atas beberapa kasus kram. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen akan memblokir produksi prostaglandin. Namun, berolahraga adalah cara yang lebih sehat untuk mencegahnya. Berolahraga tidak hanya meningkatkan aliran darah ke rahim, tetapi juga memicu produksi hormon perasaan senang (dan pereda nyeri), yakni endorfin.
Baca juga: Benarkah Olahraga Bisa Meringankan Nyeri Haid
Olahraga Berat Bisa Sebabkan Menstruasi Tidak Teratur
Saat kamu berolahraga, itu artinya kamu memanfaatkan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan tubuh setiap hari. Ketika tubuh tidak memiliki cukup tenaga untuk menjaga sistem tetap berjalan, tubuh akan merelakan hal-hal yang tidak penting. Dalam hal ini, tubuh akan sedikit mengabaikan sistem reproduksi. Wilayah di otak yang disebut hipotalamus akan memperlambat pelepasan hormon yang bertanggung jawab atas ovulasi, sehingga menstruasi mungkin tidak tiba seperti yang diharapkan. Namun, ini biasanya hanya terjadi pada mereka yang gemar olahraga yang intens dan berat serta diet rendah kalori.
Pada dasarnya memang tidak ada batasan tentang latihan apa yang perlu dilakukan orang saat sedang menstruasi. Namun, kamu harus selalu mengambil tindakan untuk berolahraga dengan aman. Ini mungkin termasuk memakai peralatan pelindung dan menahan diri dari mengangkat beban yang terlalu berat tanpa penyangga.
Secara keseluruhan, hal yang terbaik adalah mendengarkan tubuh mereka selama menstruasi. Jika kamu merasa sangat lelah, kurangi intensitas latihan rutinnya untuk mencegah kelelahan yang berlebihan supaya tidak mengganggu siklus menstruasi.
Baca juga: 5 Gerakan Olahraga Ringan Saat Datang Bulan
Jika kamu gemar melakukan olahraga intens dan kemudian mulai mengalami gangguan menstruasi, seperti telat atau tidak mengalaminya dalam beberapa bulan, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc. Dokter mungkin akan memberikan saran yang tepat supaya kamu kembali memiliki siklus menstruasi yang lebih lancar dan sehat. Ambil smartphone-mu sekarang dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter, kapan dan di mana saja!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Exercise on Your Period?
Holmes Place. Diakses pada 2020. Can Workouts Affect Your Period?
Medical News Today. Diakses pada 2020. Should You Exercise During Your Period?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan