Halodoc, Jakarta – Olahraga merupakan aktivitas gerak tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan performa fisik agar tetap sehat dan bugar. Aktivitas ini dapat dilakukan pagi maupun malam hari.

Beberapa manfaatnya, yakni menyeimbangkan kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga berguna untuk meningkatkan metabolisme yang diperlukan untuk memaksimalkan pembakaran lemak.

Sebelum berolahraga, disarankan untuk menyesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika tidak, olahraga justru bisa memicu dampak kesehatan, seperti terkilir atau lemas.

Olahraga Pagi dan Malam, Sama-Sama Menyehatkan

Untuk membuktikan efektivitas olahraga pagi dan malam, peneliti melakukan studi banding pada 27 wanita dan 20 pria dalam waktu 12 minggu. Mereka dicampur dan terbagi dalam dua kelompok. 

Kelompok satu berolahraga pada jam 6.30 dan 8.30 pagi. Sementara kelompok lainnya berolahraga antara pukul 6 hingga 8 malam. Kedua tim melakukan salah satu dari beberapa rutinitas latihan yang berbeda. 

Rutinitas tersebut, meliputi peregangan, latihan ketahanan, dan sprint interval dalam waktu 4 kali seminggu selama satu jam setiap sesinya. Hasilnya bisa dilihat dalam jurnal Morning exercise reduces abdominal fat and blood pressure in women; evening exercise increases muscular performance in women and lowers blood pressure in men. 

Kelompok yang berolahraga di pagi hari

Menurut studi di atas, wanita di kelompok ini mengalami penurunan lemak perut sebanyak 7 persen. Mereka juga memiliki kadar tekanan darah yang stabil dan peningkatan kekuatan otot kaki.

Kelompok yang berolahraga di malam hari

Wanita di kelompok ini mengalami peningkatan kekuatan tubuh bagian atas, daya tahan tubuh, dan perubahan suasana hati yang lebih baik. Sementara pria, mereka mengalami peningkatan kesehatan jantung dan metabolisme, penurunan berat badan dan tekanan darah, serta mendapatkan kesejahteraan emosional.

Studi lain dalam jurnal berjudul The effects of exercise session timing on weight loss and components of energy balance: midwest exercise trial 2 menemukan, bahwa pria mengalami penurunan berat badan yang lebih tinggi jika mereka berolahraga di pagi hari. 

Manfaat lainnya tercatat dalam jurnal berjudul Afternoon exercise is more efficacious than morning exercise at improving blood glucose levels in individuals with type 2 diabetes: a randomised crossover trial, yakni terjadi peningkatan metabolisme pada pria yang berolahraga di malam hari. Manfaatnya termasuk sensitivitas insulin dan meningkatkan kontrol glukosa darah.

Sederhananya, olahraga pagi atau malam hari memberikan manfaat baik bagi tubuh, asal dilakukan secara konsisten dan rutin. Peserta hanya tinggal menyesuaikan lokasi, waktu, intensitas, dan jenis olahraganya.

Jika mengalami kendala dalam melakukan olahraga, seperti nyeri otot atau terkilir, segera buat janji temu dengan dokter di rumah sakit. Lakukan penanganan dengan cara yang tepat agar aktivitas harian tidak terhambat.

Silakan download Halodoc sekarang juga jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, olahraga, dan pola hidup sehat lainnya, ya.

Referensi:

Frontiers in Physiology. Diakses pada 2023. Morning Exercise Reduces Abdominal Fat and Blood Pressure in Women; Evening Exercise Increases Muscular Performance in Women and Lowers Blood Pressure in Men.

Diabetologia. Diakses pada 2023. Afternoon exercise is more efficacious than morning exercise at improving blood glucose levels in individuals with type 2 diabetes: a randomised crossover trial.

International Journal of Obesity. Diakses pada 2023. The effects of exercise session timing on weight loss and components of energy balance: midwest exercise trial 2.

Men’s Health. Diakses pada 2023. Should I Work out in the Morning or the Evening? We Looked at the Science.

USA Today. Diakses pada 2023.Should you exercise first thing in the morning or at night? Here’s what research says.