Olahraga Efektif untuk Diet Sehat, Ini Penjelasannya
Halodoc, Jakarta - Diet adalah pilihan yang paling umum dilakukan kebanyakan orang untuk menurunkan berat badan yang sudah berlebihan. Hal ini dilakukan dengan cara mengatur porsi makan sehari-hari sehingga tidak melebihi kebutuhan kalori yang harus dipenuhi. Ini karena saat kalori yang masuk ke tubuh berlebih, maka kelebihan tersebut akan menjadi lemak yang disimpan sebagai tenaga cadangan.
Maka dari itu, banyak orang yang percaya dengan mencampurkan olahraga dengan pola diet yang benar, maka penurunan berat badan dapat signifikan. Kamu dapat menerapkan aktivitas fisik secara rutin agar hasilnya maksimal. Namun, apa alasannya melakukan aktivitas fisik dapat membuat diet menjadi lebih efektif dalam menurunkan berat badan? Ketahui jawaban terkait pertanyaan tersebut di sini!
Baca juga: Seberapa Penting Olahraga saat Masih Menjalani Diet Karbo?
Alasan Olahraga Efektif untuk Diet Sehat Guna Menurunkan Berat Badan
Berolahraga dapat memberikan banyak manfaat pada tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Untuk menurunkan berat badan, banyak orang yang mengombinasikan olahraga dengan diet agar penurunan bobot tubuh terjadi secara signifikan. Namun, banyak orang yang bertanya bagaimana caranya melakukan aktivitas fisik dapat membuat tubuh semakin ramping? Berikut ulasannya!
Saat berolahraga, metabolisme tubuh akan meningkat sehingga kalori yang berlebih di dalam tubuh terbakar. Hal tersebut terjadi saat tubuh mengeluarkan keringat ketika melakukan aktivitas fisik. Dengan menggabungkan olahraga dengan diet, lemak yang bertumpuk di dalam tubuh tidak tergantikan dengan yang baru. Ini karena sudah dilakukan penyesuaian terkait konsumsi makanan yang sesuai dengan kalori yang dibutuhkan.
Namun, jika kamu hanya berolahraga saja tanpa adanya kombinasi dengan diet, penurunan berat badan mungkin tidak dapat terjadi atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Ini karena kebiasaan banyak orang yang setelah berolahraga mengonsumsi porsi makanan yang lebih banyak dari yang dibakar. Alih-alih menurunkan berat badan, pertambahan justru yang terjadi.
Baca juga: Olahraga atau Diet, Mana yang Efektif Membuat Tubuh Langsing?
Lalu, berapa lama olahraga yang direkomendasikan untuk dilakukan guna menurunkan berat badan?
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal terkait manfaat dari berolahraga, kamu disarankan untuk melakukan beberapa jenis latihan aerobik paling tidak tiga kali seminggu dengan minimal 20 menit per sesinya. Dengan melakukan olahraga tingkat sedang selama 15 menit per harinya, dapat membakar hingga 100 kalori di dalam tubuh. Saat membakar 700 kalori selama seminggu, kamu dapat menurunkan berat badan hingga 4 kilogram jika konsumsi makannya benar-benar diatur.
Selain itu, mungkin kamu mengidap beberapa penyakit yang membutuhkan saran dokter untuk menentukan beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan. Beberapa penyakit yang perlu mendapatkan perlakuan khusus, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, diabetes, penyakit ginjal, hingga radang sendi. Beberapa orang yang memiliki berat badan berlebih dan baru berhenti merokok juga perlu penyesuaian program aktivitas fisik dari dokter.
Saat kamu pertama kali memulai program olahraga baru, penting untuk memperhatikan sinyal yang ditimbulkan oleh tubuh. Mungkin saja kamu harus memaksakan diri agar dapat meningkatkan kebugaran tubuh. Namun di sisi lainnya, terlalu memaksakan diri dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh. Maka dari itu, hentikan latihan jika dirasa mengalami nyeri atau sesak napas.
Baca juga: Berbagai Jenis Olahraga untuk Diet yang Optimal
Lalu, jika kamu masih mempunyai pertanyaan terkait manfaat olahraga yang baik untuk menyukseskan diet, dokter dari Halodoc dapat menjawab kebingungan yang ada. Caranya mudah sekali, cukup dengan download Halodoc di smartphone kamu dan manfaatkan kemudahan fiturnya untuk membantu menjaga kesehatan.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Exercise and Weight Loss.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Exercise: 7 benefits of regular physical activity.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan