Olahraga atau Diet yang Cepat Merampingkan Badan?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 November 2020
Olahraga atau Diet yang Cepat Merampingkan Badan?Olahraga atau Diet yang Cepat Merampingkan Badan?

Halodoc, Jakarta – Menurunkan berat badan mungkin perkara yang lebih mudah daripada merampingkan berat badan. Pasalnya, merampingkan berat badan butuh usaha yang lebih besar, karena kamu tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga membentuk badan agar lebih ramping. 

Setiap orang punya caranya masing-masing untuk merampingkan badan. Ada yang memilih diet dan ada pula yang memilih olahraga saja. Lantas, sebenarnya mana yang lebih efektif untuk merampingkan badan? Apakah diet atau olahraga saja? Ini yang perlu kamu ketahui. 

Baca juga: Mau Langsing Tanpa Olahraga? Coba Trik Ini!

Lebih Cepat Olahraga atau Diet?

Sudah menjadi rahasia umum kalau mengurangi kalori daripada yang dibakar oleh tubuh adalah kunci menurunkan berat badan yang paling efektif. Sebab, membakar kalori melalui olahraga tanpa mengatur jumlah kalori yang masuk tampaknya kurang begitu efektif untuk menurunkan berat. Namun, beda halnya saat kamu ingin merampingkan badan. Kamu tidak bisa hanya mengandalkan diet atau olahraga saja. 

Untuk merampingkan badan, kamu perlu mengkombinasikan antara diet dan olahraga. mengurangi kalori melalui diet dan membakar kalori melalui olahraga dapat mempertahankan berat badan tetap ideal. Saat kamu menurunkan berat badan melalui diet ketat saja dengan membatasi 400 hingga 800 kalori sehari, kemungkinan besar berat badan kamu akan kembali dengan cepat. 

Olahraga dapat membantu kamu mempertahankan penurunan berat badan. Melansir dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa orang yang menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang melakukan aktivitas fisik secara teratur. Nah, ketika berat badan kamu sudah lebih ideal, tentu kamu akan lebih mudah untuk merampingkan badan dengan fokus melakukan olahraga untuk merampingkan badan. 

Baca juga: Olahraga yang Direkomendasikan Sesuai Bentuk Tubuh

Olahraga untuk Merampingkan Badan

Selain diet, olahraga adalah salah satu kunci untuk merampingkan berat badan. Berikut beberapa jenis latihan yang efektif merampingkan berat badan:

1. Plank

Plank adalah salah satu latihan yang berfokus untuk mengecilkan perut. Latihan ini berfokus untuk melatih otot inti yang membantu menstabilkan tulang belakang. Latihan plank juga punya berbagai variasi, yaitu plank dua tangan, plank miring, plank terbalik, plank satu tangan, dan plank satu kaki. Semua jenis plank ini punya fungsi masing-masing tergantung bagian tubuh mana yang ingin kamu bentuk. 

 2. Push Up

Bentuk push up yang sempurna dapat menyangga seluruh tubuh sembari membakar banyak kalori. Ini adalah salah satu latihan terbaik dan yang paling umum karena mampu melatih tubuh dalam pola gerakan fungsional, membantu meningkatkan kinerja dalam latihan lain di gym serta dalam kehidupan sehari-hari. 

3. Interval HIIT

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) juga salah satu latihan terbaik karena dapat membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan latihan ketahanan yang lama dan lambat. Coba masukan latihan ini ke dalam rutinitas latihan kamu setidaknya dua kali. Kamu bisa memilih salah satu peralatan kardio, seperti elips, lompat tali, treadmill, sepeda, dan lain-lain setiap kali latihan. 

4. Step Up

Step-up adalah latihan naik turun yang kelihatannya sederhana tapi punya manfaat yang cukup besar. Ini salah satu latihan terbaik untuk menargetkan otot gluteus dan hamstring untuk menciptakan kaki yang lebih kuat dan bokong yang lebih kencang. Step-up juga menargetkan paha depan karena mengharuskan kamu untuk meluruskan lutut setiap kali menapak.

Baca juga: Olahraga Air ini Bisa Bentuk Tubuh Ideal

Itulah beberapa latihan yang bisa kamu coba untuk merampingkan berat badan. Sebelum melakukan diet dan olahraga akan lebih baik membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter, supaya diet dan olahraga yang kamu jalani benar-benar aman. Lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja kamu membutuhkannya. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Weight loss.
Shape. Diakses pada 2020. 8 Lower-Body Exercises for One of the Best Leg Workouts for Women.