Nyeri Sendi Bisa Diatasi dengan Terapi Air, Ini Faktanya
Nyeri sendi merupakan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat cedera, atau peradangan pada area sendi, tendon, tulang sekitar sendi, tulang rawan, ligamen, atau bursa.
“Nyeri sendi akan memicu rasa sakit dan tidak nyaman pada sendi, yang menghubungkan dan membantu pergerakan antara dua tulang. Untuk mengatasinya, terapi air direkomendasikan. Bukan meminum airnya, terapi dilakukan dengan berada di dalam air, dan melakukan teknik-tekniknya.”
Halodoc, Jakarta – Nyeri sendi menjadi gejala gangguan kesehatan tulang, seperti radang sendi (artritis) dan peradangan pada bantalan sendi atau bursa (bursitis). Intensitas keparahannya pun bisa terjadi dari ringan hingga berat, dengan waktu yang singkat atau berkepanjangan. Jika mengalaminya, ada teknik terapi yang mampu mengatasi nyeri sendi. Teknik tersebut dikenal dengan sebutan terapi air.
Terapi dilakukan dengan air sebagai media perawatan dan melawan massa air. Dilakukan dengan melawan tekanan air tersebut, sama halnya dengan berenang. Perbedaannya adalah, gerakan tidak dilakukan dengan berenang, tetapi dengan berjalan, berlari, melompat, menendang, atau melakukan peregangan tubuh. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas gerak sendi, serta mengurangi rasa nyeri.
Selain itu, terapi air mampu menurunkan risiko yang berkaitan dengan kepadatan tulang seiring dengan berjalannya waktu. Lantas, bagaimana cara mengatasi nyeri sendi dengan melakukan terapi air? Begini teknik dan cara melakukannya.
Baca juga: Ini 6 Obat Nyeri Sendi dari Bahan Alami di Rumah
Mengatasi Nyeri Sendi dengan Terapi Air
Nyeri sendi merupakan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat cedera, atau peradangan pada area sendi, tendon, tulang sekitar sendi, tulang rawan, ligamen, atau bursa. Rasa sakitnya akan memicu perasaan tidak nyaman, yang disertai dengan keluhan lain berupa:
- Pembengkakan dan kemerahan pada sendi.
- Sendi terasa sakit saat disentuh.
- Kaki dan rasa hangat pada sendi.
- Terbatasnya area gerak sendi.
- Pincang saat berjalan.
Baca juga: Inilah Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Nyeri Sendi
Saat mengalami sejumlah gejala tersebut, terapi air dapat dilakukan guna mengatasi sejumlah keluhan. Selain mengatasi rasa nyeri, terapi air mampu memberikan efek menenangkan. Ini beberapa teknik yang dilakukan dalam terapi air:
1. Teknik Gerakan Lutut ke Dada
Gerakan pertama dilakukan dengan berdiri menggunakan satu kaki. Kemudian, bungkukkan tubuh dengan sisi kaki lainnya direntangkan ke depan. Posisikan satu tangan memegang pinggir kolam renang agar tidak terjatuh atau terpeleset. Teknik ini bertujuan untuk memperkuat kaki, pinggul, dan punggung bagian bawah.
2. Teknik Peregangan Kaki
Teknik peregangan kaki dilakukan dengan posisi tubuh seperti terbang, dengan kedua tangan yang berpegangan ke pinggir kolam. Lakukan peregangan tubuh dengan kaki yang mengambang di air. Teknik ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot dan sendi-sendi punggung.
3. Teknik Berjalan
Sama seperti dilakukan di darat, teknik berjalan di air dilakukan dengan gerakan maju dan mundur pada kolam dengan volume air setinggi dada. Teknik ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot kaki pada pengidap arthritis.
4. Teknik Mengapung
Teknik mengapung akan melibatkan gerakan kaki dan tangan. Teknik ini biasanya dilakukan dengan dipegangi oleh terapis. Kemudian, kamu akan diminta untuk melakukan gerakan seperti mendayung dengan tangan dan kaki. Teknik ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot tangan dan kaki.
Baca juga: Ketahui Hal yang Bisa Sebabkan Nyeri Sendi pada Anak
Itulah tips mengatasi nyeri sendi dengan terapi air. Jika kesehatan dinilai baik, terapi dilakukan dengan air biasa. Namun untuk beberapa kondisi tertentu, air yang digunakan harus air hangat sekitar 32–34 derajat Celsius. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Alasannya adalah agar aliran darah meningkat, sehingga proses kesembuhan dapat tercapai dengan lebih mudah.
Jangan sampai mengalami nyeri sendi, ya. Jika sudah terkena, kamu akan sangat repot dengan proses pengobatan yang terbilang lama. Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan sendi dengan berolahraga rutin, berhenti merokok dan konsumsi alkohol, serta mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian. Jika tidak bisa diperoleh dari makanan, kamu dapat membeli suplemen atau multivitamin penunjang lewat fitur toko kesehatan di aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Arthritis Health. Diakses pada 2021. Water Therapy for Osteoarthritis.
Arthritis Society. Diakses pada 2021. Splash around: Why water therapy can help with pain, mood and mobility.
Spine Health. Diakses pada 2021. Water Therapy Exercise Program.
WebMD. Diakses pada 2021. Water Aerobics.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan