Nyeri Dada Sebelah Kiri? Bisa Jadi Penyakit Ini Penyebabnya
“Nyeri dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan sakit jantung. Faktanya, kondisi ini bisa juga menjadi pertanda dari angina, miokarditis, kardiomiopati dan serangan panik.”
Halodoc, Jakarta – Nyeri dada sebelah kiri tidak melulu menjadi pertanda sakit jantung. Meski posisi organ vital tersebut memang berada di dada sebelah kiri, nyeri di area tersebut juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan lain.
Beberapa di antaranya yaitu angina (gejala jantung koroner), miokarditis (peradangan di jantung), kardiomiopati (peradangan pada otot jantung) dan serangan panik.
Jika nyeri dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, kondisi ini memerlukan penanganan medis segera. Namun, jika penyebabnya adalah gangguan lain, ini tidak memerlukan pertolongan darurat.
Nah, untuk menentukan penanganan yang tepat, kamu harus tahu dulu apa yang menjadi pemicu nyeri dada sebelah kiri. Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!
Gangguan Pemicu Nyeri Dada Sebelah Kiri
Nyeri dada sebelah kiri bisa disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan, seperti:
1. Serangan jantung
Serangan jantung adalah gangguan saat otot jantung tidak mendapatkan cukup pasokan darah yang kaya oksigen. Dampaknya, fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh akan terganggu.
Tak hanya ditandai dengan nyeri dada sebelah kiri saja. Serangan jantung juga memicu mual, muntah, sakit perut, batuk atau mengi, sesak napas, pusing, keringat dingin dan penurunan kesadaran (pingsan).
Serangan jantung bisa menyebabkan kematian jika tidak segera tertangani. Pada beberapa pengidap, gejala angina bisa saja dialami sebelum serangan jantung muncul.
Mau tahu apa saja obat jantung yang biasa diresepkan oleh dokter? Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”. Obat-obatan ini bisa dibeli dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc.
2. Angina (angin duduk)
Angina bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi akibat otot jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup dari darah. Rasa nyeri yang muncul biasanya seperti ditindih atau ditekan.
Rasa nyeri di bagian dada sebelah kiri bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya, termasuk leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi. Pada wanita, terkadang rasa nyerinya terasa seperti ditusuk benda tajam.
Adapun gejala lain angina yang menyertai, termasuk keringat dingin, mual, pusing, lemas dan sesak napas. Gejalanya muncul saat beraktivitas dan mereda dengan sendirinya setelah beristirahat.
3. Miokarditis
Miokarditis adalah peradangan yang terjadi pada otot jantung akibat infeksi virus atau bakteri. Penyebab lainnya adalah paparan zat kimia berbahaya atau menggunakan obat tanpa resep dokter.
Penyakit ini berdampak pada sistem kelistrikan jantung dan menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung. Dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami serangan jantung atau kematian.
Selain nyeri dada sebelah kiri, gejalanya ditandai dengan sesak napas saat beraktivitas atau beristirahat, perubahan detak jantung menjadi tak beraturan, pembengkakan di tungkai, dan lemas.
4. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung yang ditandai dengan melemahnya kemampuan jantung dalam memompa darah. Gejala lainnya ditandai dengan nyeri dada sebelah kiri, sesak napas, pusing atau pingsan.
Gejala dalam intensitas ringan dapat diatasi dengan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat. Ini dapat mencakup mengurangi asupan garam, mempertahankan berat badan ideal dan menghindari konsumsi alkohol.
5. Serangan panik
Gejala serangan panik datang tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam waktu 10 menit. Karena nyeri dada, sesak dada, dan gejala lainnya, serangan panik dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Gejala yang perlu diwaspadai, meliputi sesak napas, peningkatan detak jantung, berkeringat atau kedinginan, mual, perasaan tidak nyata, seolah-olah sedang dalam kondisi terdesak, dan rasa takut yang intens.
Agar lebih waspada, berikut ini “Beberapa Ciri-Ciri Serangan Panik yang Perlu Diketahui”.
Kapan Harus Mencari Pertolongan?
Disarankan untuk segera memeriksakan diri jika nyeri dada sebelah kiri merupakan indikasi serangan jantung. Cirinya bisa dilihat dari:
- Nyeri tidak memburuk. Nyeri dada yang berhubungan dengan serangan jantung tidak bertambah parah saat bernapas.
- Lokasi bervariasi. Nyeri dada yang terkait dengan serangan jantung bisa menyebar di antara tulang belikat dan ke lengan serta rahang.
Kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, jika mengalami gejala nyeri dada sebelah kiri yang menjadi indikasi penyakit serangan jantung. Langkah penanganan yang tepat dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit tersebut.
Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, download Halodoc sekarang juga!