Nyaman Dilakukan, Terlalu Lama Tidur Bisa Ganggu Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 Januari 2020
Nyaman Dilakukan, Terlalu Lama Tidur Bisa Ganggu KesehatanNyaman Dilakukan, Terlalu Lama Tidur Bisa Ganggu Kesehatan

Halodoc, Jakarta - Saat aktivitas harian semakin padat, banyak orang yang mendambakan jam tidur ekstra. Coba ingat-ingat kembali, kapan terakhir kali kamu bisa tidur lebih lama? Pastinya saat hari libur tiba, waktu akan digunakan untuk tidur. Namun, jangan terlalu lama tidur, ya. Pasalnya, terlalu lama tidur pun bisa mengganggu kesehatan. 

Sama halnya dengan kurang tidur, kamu perlu mengetahui bahwa tidur berlebihan (hipersomnia) adalah tanda tidur yang tidak teratur. Ini juga mungkin berkaitan dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi. Tidur terlalu lama merupakan sinyal bahwa seseorang mengalami kualitas tidur yang buruk, dan itu bisa menjadi tanda gangguan tidur klinis, termasuk sleep apnea obstruktif atau narkolepsi. 

Tidur Terlalu Lama, Apa Dampaknya?

Tidur terlalu lama banyak dikaitkan dengan banyak risiko kesehatan yang sama seperti tidur terlalu sedikit, termasuk penyakit jantung, masalah metabolisme seperti diabetes dan obesitas, serta masalah kognitif termasuk gangguan memori. Sama dengan orang yang tidur terlalu sedikit, orang yang tidur terlalu banyak memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Inilah beberapa masalah kesehatan tubuh yang akan dialami seseorang yang tidur terlalu lama. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan Kesehatan

  1. Obesitas. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat membuat tubuh menjadi lebih berat. Orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam, 21 persen lebih mungkin menjadi obesitas selama periode enam tahun daripada orang yang tidur antara tujuh hingga delapan jam.
  2. Sakit Kepala. Bagi kamu yang sering mengeluhkan sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan dapat menyebabkan sakit kepala. Besar kemungkinan disebabkan oleh efek tidur berlebihan pada neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin.
  3. Sakit Punggung. Terlalu lama tidur juga dapat menyebabkan sakit punggung. Saat kamu tidur terlalu lama, tulang punggung menjadi kurang aktif karena terlalu lama digunakan untuk tidur. 
  4. Depresi. Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, 15 persen orang dengan depresi disebabkan oleh terlalu lama tidur. Tidur terlalu lama akan membuat depresi semakin memburuk. 
  5. Penyakit Jantung. Wanita yang tidur sembilan hingga sebelas jam per malam, 38 persen lebih mungkin mengalami gangguan jantung koroner daripada wanita yang tidur delapan jam.
  6. Kematian. Orang yang tidur sembilan jam atau lebih dalam semalam, memiliki risiko kematian yang secara signifikan lebih tinggi daripada orang yang tidur tujuh hingga delapan jam.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomnia

Mengetahui Tanda Terlalu Lama Tidur

Terlalu lama tidur (hipersomnia) memiliki beberapa gejala, yaitu:

  • Tidur selama berjam-jam di malam hari (biasanya jauh melampaui norma umum 7-8 jam).
  • Kesulitan bangun di pagi hari.
  • Kesulitan bangkit dari tempat tidur dan memulai hari. 
  • Kesulitan berkonsentrasi.

Untuk mengetahui gejalanya secara detail, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dengan aplikasi ini kamu juga bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu. Praktis kan? Ayo, download aplikasinya sekarang juga di App Store atau Google Play! 

Tips Agar Tidur Lebih Baik dan Berkualitas

1. Buat Jadwal Tidur

Supaya tidurmu berkualitas, cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ketika kamu tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, kamu mengondisikan tubuh untuk mengharapkan tidur selama waktu itu.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Ideal

Tidur yang berkualitas akan bisa dicapai ketika kamu tidur dalam keadaan nyaman. Oleh karena itu, pastikan kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang. Dengan menggelapkan ruangan dan menyumbat telinga dengan white-noise dapat membantu menghilangkan gangguan. 

3. Matikan Semua Perangkat

Layar komputer, laptop, dan ponsel memancarkan cahaya biru. Pada malam hari, jenis cahaya ini dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh dan mengganggu tidur. Matikan perangkat dan batasi paparan cahaya biru dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur. 

Baca juga: Tidur Cukup Bisa Bikin Bahagia, Ini Faktanya

Supaya tubuh selalu sehat, menjaga pola tidur penting untuk dilakukan. Selalu ingat untuk menjaga jam tidur secara tepat, tidak kurang dan tidak juga berlebihan. Hidup sehat bisa dimulai dengan kualitas tidur yang baik.

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2020. Physical Side Effects of Oversleeping
Medical News Today. Diakses pada 2020. What You Should Know About Oversleeping, Plus 5 Tips for Better Sleep