Nutrisi yang Dibutuhkan di Usia Pertengahan
Halodoc, Jakarta – Ketika usia bertambah, pastinya tubuh dan organnya juga ikut menua. Sayangnya, banyak orang sering lupa kalau proses penuaan turut serta memengaruhi kesehatannya. Alhasil, jangan heran kalau timbulnya rentetan masalah kesehatan pada tubuh meski masih berusia 30-an. Oleh sebab itu, kamu jangan pernah abai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi usia 30-an.
Ingin sehat dan bugar di usia senja sebenarnya enggak sulit. Dengan memenuhi asupan gizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup bisa menjaga kamu dari masalah kesehatan dan mental di usia senja. Sebelum memasuki usia senja, pastilah tiap orang memasuki usia produktif terlebih dahulu. Kata ahli, usia itu berkisar antara 30-39 tahun. Nah, kalau kamu sudah memasuki usia 30-an, sudah saatnya memperhatikan kebutuhan nutrsi usia 30-an dan kondisi kesehatan dengan lebih serius. Tujuannya jelas, agar kesehatan tetap terjaga.
Peringatan pada Organ-organ Tubuh
Ketika seseorang masuk ke usia-30-an, pastinya semua organ tubuh akan menyusut. Kok bisa? Alasannya simpel, sebab kadar air dalam tubuh berkurang. Enggak cuma itu, otot-otot pun bisa mengecil karena regenerasi sel sudah enggak secepat usia dewasa muda. Lain otot, lain pula tulang. Pada usia ini bisa jadi kualitas tulang sudah mulai menurun. Misalnya, bantalan antar tulang belakang sudah tak sebagus dulu, sehingga bisa menyebabkan masalah pada persendian.
Yang perlu ditegaskan, masalah-masalah yang akan timbul, enggak hanya otot, tulang, dan kulit. Masih banyak lagi kualitas kinerja organ yang akan menurun. Nah, oleh sebab itu lagi-lagi kamu perlu memperhatikan asupan kebutuhan nutrisi usia 30-an, yang diiringi dengan olahraga dan istirahat yang cukup.
Lalu, apa aja sih nutrisi yang perlu diasup ketika usia sudah masuk kepala tiga?
- Kalsium dan Vitamin D
Kedua nutrisi ini berperan untuk menjaga kualitas tulangmu agar terhindar dari keropos tulang. Seiring bergulirnya waktu kepadatan tulang akan menurun, apalagi bila ada riwayat osteoporosis dalam keluarga. Nah, agar tulang tetap terjaga kepadatanannya, kamu sebaiknya sudah harus menghindari konsumsi minuman bersoda. Pasalnya, kata ahli minuman jenis ini sering dikaitkan dengan berkurangnya massa dan kekuatan tulang.
Selain itu, kamu juga perlu mencukupi asupan kalsium dan vitamin bagi tulang. Misalnya,dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti salmon, sayuran hijau, almond, atau yogurt. Jika kamu enggak yakin kebutuhan kalsium akan terpenuhi melalui makanan tersebut, alternatif bisa dengan mengonsumsi suplemen. Nah, asupan harian yang disarankan adalah 1.000 miligram kalsium dan 400 IU vitamin D.
- Beta-karoten
Saat masuk usia 30-an, kualitas kulit sudah enggak sebagus usia dewasa muda. Nah, untuk mempertahankan cahaya muda di kulit, sebaiknya kamu perlu mengonsumsi aneka buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung beta-karoten. Kebutuhan nutrisi usia 30-an seperti beta-karoten, membantu kamu untuk membersihkan kulit dari sel-sel lama, sekaligus membantu meningkatkan regenerasi kulit.
- Natrium
ketika usia bertambah, biasanya tekanan darah juga cenderung naik. Untuk mengatasinya kamu perlu mencari zat kalium. Zat ini bisa kamu temukan pada buah-buahan dan sayuran. Kalau bingung, kamu bisa memilih pisang yang selalu menjadi pilihan terbaik ketika mencari zat kalium.
- Vitamin B 12
Kata ahli vitamin jenis ini sering diabaikan banyak orang. Padahal, vitamin B 12 diperlukan untuk membuat sel darah dan meningkatkan kemampuan berpikir. Nah, vitamin ini masuk ke dalam tubuh bersama dengan protein hewani seperti telur dan daging.
- Zat Besi
Kata ahli, secara umum wanita akan mengalami kekurangan zat besi ketika usia makin bertambah. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan timbulnya anemia, masalah kehamilan, dan meningkatnya detak jantung yang tak beraturan. Kamu bisa mendapatkan zat besi dari daging merah, tiram, hati, hingga kacang kedelai.
- Lutein dan Vitamin A
Keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Manfaat vitamin A salah satunya dapat mencengah kerusakan retina mata akibat radikal bebas. Nah, untuk mencegah gangguan penglihatan seperti rabun dan katarak, asupan lutein juga perlu ditingkatkan di usia pertengahan. Kamu bisa mendapatkan lutein dari bayam, brokoli, anggur, jeruk, dan lain-lain.
Jadi, kalau kebutuhan nutrisi usia 30-an tercukupi dan diiringi olahraga serta istirahat yang cukup, risiko mendapatkan masalah kesehatan mungkin akan berkurang. Kalau kamu mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai hal tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.