Nutrisi Seimbang Mampu Mencegah Kelahiran Prematur

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Februari 2023

“Wanita yang mengonsumsi makanan yang tidak sehat sebelum kehamilan memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk melahirkan prematur. Di sisi lain, kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan juga berisiko sebabkan kelahiran prematur.”

Nutrisi Seimbang Mampu Mencegah Kelahiran PrematurNutrisi Seimbang Mampu Mencegah Kelahiran Prematur

Halodoc, Jakarta – Kelahiran prematur adalah masalah serius yang perlu diwaspadai selama kehamilan. Sebab, bayi yang lahir secara prematur belum memiliki fungsi organ yang optimal. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kematian bayi. 

Sebaliknya, walaupun bayi prematur bertahan hidup pasca kelahiran, mereka juga berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan. Contohnya seperti cacat perkembangan saraf, mengalami gangguan kejiwaan saat beranjak besar, hingga risiko masalah otak dan jantung. 

Kendati demikian, kelahiran prematur selama kehamilan dapat dicegah melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola makan sehat selama kehamilan. Hal ini bertujuan agar asupan nutrisi seimbang dapat senantiasa dipenuhi. 

Alasan Nutrisi Seimbang Penting dalam Kehamilan 

Wanita memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda sepanjang hidup mereka. Terutama sebelum, selama kehamilan dan saat menyusui. Memastikan kalau asupan nutrisi pada tiga periode tersebut merupakan hal mendasar untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan ibu dan anak.

Tetapi di banyak bagian dunia, status gizi wanita baik sebelum dan selama hamil kurang memadai. Padahal menurut, penelitian yang dilakukan oleh University of Adelaide tahun 2014 silam hal ini berisiko. Sebab, wanita yang mengonsumsi makanan yang tidak sehat sebelum kehamilan memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk melahirkan prematur. Dibandingkan mereka yang menjalani diet sehat.

Di sisi lain, pola makan tidak baik dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting selama kehamilan. Misalnya seperti yodium, zat besi, folat, kalsium, dan seng. Adapun kurangnya nutrisi tersebut dapat menyebabkan anemia, pre-eklampsia, perdarahan, kelahiran prematur hingga terancamnya keselamatan jiwa ibu hamil. 

Kondisi ini juga dapat menyebabkan lahir mati, berat badan lahir rendah, dan keterlambatan perkembangan anak-anak. UNICEF memperkirakan bahwa berat badan lahir rendah mempengaruhi lebih dari 20 juta bayi baru lahir setiap tahun.

Pola Makan yang Dianjurkan

Konsumsi makanan sehat dapat memberikan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan, guna menunjang tumbuh kembang bayi agar optimal.  Sebab selain mencegah kelahiran prematur, hal ini juga berkaitan dengan sejumlah hal positif. Mulai dari menunjang perkembangan otak bayi, menunjang berat lahir yang sehat, hingga mengurangi risiko banyak cacat lahir. Pada dasarnya wanita hamil hanya perlu mengonsumsi sekitar 300 kalori lebih banyak per hari. 

Sementara itu, berikut adalah rekomendasi makanan yang perlu dikonsumsi selama kehamilan: 

1. Sayuran

Ibu dapat mengonsumsi wortel, ubi jalar, labu, bayam, sayuran hijau, tomat dan paprika merah. Beberapa sayuran ini dapat menjadi sumber vitamin A, folat, dan potasium yang baik. 

2. Buah-Buahan

Sejumlah buah seperti blewah, melon, mangga, pisang, aprikot, jeruk, dapat dikonsumsi sebagai sumber potasium. 

3. Susu dan Produk Olahannya

Mulai dari yogurt bebas lemak atau rendah lemak, susu skim atau susu kedelai dapat menjadi sumber kalsium, potasium, vitamin A dan D. 

4. Makanan Fortifikasi

Jenis makanan fortifikasi seperti sereal siap saji atau sereal matang dapat menjadi sumber zat besi dan asam folat. 

5. Protein

Ada beberapa sumber protein yang baik untuk kehamilan. Mulai dari buncis, kacang-kacangan, daging sapi tanpa lemak, daging ayam, atau ikan berlemak seperti ikan salmon, atau sarden.

6. Karbohidrat

Jika memungkinkan, makanlah karbohidrat kompleks, seperti roti gandum dan pasta, jagung, dan nasi merah. Selain itu, ibu hamil juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti roti tawar putih hingga keripik kentang. 

Itulah penjelasan mengenai asupan nutrisi seimbang yang mampu mencegah kelahiran prematur. Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar kehamilan atau mengalami keluhan medis, segeralah hubungi dokter. 

Melalui aplikasi Halodoc ibu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
UNICEF. Diakses pada 2023. Maternal nutrition. 
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Nutrition During Pregnancy. 
Science Daily. Diakses pada 2023. Poor diet before pregnancy linked with preterm birth. 
Science Daily. Diakses pada 2023. Mother’s diet linked to premature birth: fruits, vegetables linked to reduced risk of preterm delivery.