Nutrisi dalam Daun Kucai yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 November 2021
Nutrisi dalam Daun Kucai yang Bermanfaat untuk KesehatanNutrisi dalam Daun Kucai yang Bermanfaat untuk Kesehatan

“Sekilas daun kucai mirip dengan daun bawang, karena ia memang masih satu famili dengan daun merah, daun putih, dan daun bawang. Siapa sangka jika daun kucai mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan. Sebut saja vitamin A, vitamin K, folat, vitamin C, hingga kalsium. Ada baiknya jika kamu menambahkan daun kucai ke dalam makanan lebih sering untuk merasakan manfaat kesehatannya.”

Halodoc, Jakarta – Pernah makan sayur daun kucai? Daun kucai adalah sayuran hijau dengan rasa seperti bawang. Tanaman ini termasuk dalam genus Allium, yang juga masih keluarga dengan bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. Daun kucai telah lama dibudidayakan karena rasa pedas yang khas dalam masakan dan bermanfaat untuk kesehatan. 

Daun kucai sendiri sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat makanan sehat. Daun ini mengandung nutrisi yang penting untuk kualitas tidur dan kesehatan tulang. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kimia dalam daun kucai memiliki efek antikanker. Jadi penasaran kan, nutrisi apa saja yang terkandung dalam daun kucai hingga membuatnya bermanfaat untuk kesehatan? Simak ulasan berikut!

Kandungan Nutrisi dalam Daun Kucai

Cara paling umum memanfaat daun kucai dalam pengobatan alami adalah untuk mengobati cacing parasit. Ini adalah cacing penyebab penyakit yang hidup dan memakan sel manusia. Namun, belum cukup bukti pendukung penggunaan daun kucai untuk mengelola parasit. 

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 1 sendok makan daun kucai cincang mengandung beberapa nutrisi berikut:

  • energi: 0,9 kalori
  • Vitamin K: 6,38 mikrogram (mcg), atau 5% dari nilai harian.
  • Vitamin C: 1,74 miligram (mg), atau 2% dari nilai harian.
  • Folat: 3,15 mcg, atau 1% dari nilai harian.
  • Vitamin A: 6,43 mcg, atau 1% dari nilai harian.
  • Kalsium 2,76 mg, atau kurang dari 1% dari nilai harian.
  • Kalium 8,88 mg, atau kurang dari 1% dari nilai harian.

Meskipun daun kucai hanya digunakan dalam jumlah kecil, tapi manfaat kesehatan yang menjanjikan menjadikannya patut ditambahkan ke dalam makanan sesering mungkin. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari daun kucai:

  1. Mencegah Kanker

Mengonsumsi banyak sayuran dapat mencegah risiko berbagai penyakit kanker. Beberapa penelitian secara khusus menemukan bahwa daun kucai memiliki efek antikanker. Khususnya mencegah kanker gastrointestinal. Hal ini karena senyawa yang mengandung belerang dan efek antimikroba. 

  1. Meningkatkan Tidur dan Suasana Hati

Daun kucai mengandung sedikit kolin, yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga struktur membran sel. Kolin juga membantu meningkatkan suasana hati, memori, kontrol otot, dan fungsi otak dan sistem saraf lainnya. 

Daun kucai mengandung sedikit kolin, yaitu 0,16 mg per sendok makan. Kamu perlu makan daun kucai dalam jumlah banyak dan makanan lain untuk mendapatkan manfaat secara maksimal.

  1. Mencegah Osteoporosis

Daun kucai mengandung vitamin K, komponen penting dalam kepadatan tulang. Vitamin K direkomendasikan pada masa kanak-kanak dan awal masa bayi untuk meningkatkan kepadatan tulang sepanjang hidup.

 Makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin D, seperti daun kucai, dapat membantu mencegah osteoporosis berkembang di kemudian hari. 

  1. Meningkatkan Memori

Daun kucai juga mengandung kolin dan folat. Masing-masing komponen tersebut dapat meningkatkan fungsi memori. Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang banyak mengonsumsi makanan mengandung kolin berisiko lebih rendah terkena Alzheimer. 

Sementara itu asam folat dapat meningkatkan suasana hati. Kombinasi kolin dan folat dalam daun bawang dapat membantu meningkatkan daya ingat, dan mencegah perkembangan kondisi seperti demensia serta Alzheimer. 

Adakah Efek Samping Tertentu?

Ada beberapa efek samping yang diketahui dari makan daun kucai. Beberapa melaporkan mengalami gangguan pencernaan setelah makan daun kucai, hanya saja dengan jumlah yang terlalu banyak. 

Jika kamu punya alergi terhadap bawang merah atau bawang putih, kemungkinan juga mengalami reaksi yang sama saat mengonsumsi daun kucai. Namun, diketahui manfaat daun kucai lebih besar dibandingkan efek sampingnya. Itulah mengapa sebaiknya bijak dalam menentukan porsi saat makan daun kucai. 

Jika kamu mengalami alergi yang serius setelah makan daun kucai atau makanan apa pun, sebaiknya segera hubungi dokter di aplikasi Halodoc. Hati-hati, dalam beberapa kasus alergi makanan bisa berdampak fatal lo!

Selain bertanya langsung pada dokter, Kamu juga bisa cek kebutuhan medis untuk mengatasi alergi di apliksi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2021. What are the health benefits of chives?
WebMD. Diakses pada 2021. Health Benefits of Chives
Very Well Fit. Diakses pada 2021. The Health Benefits of Chives
Healthline. Diakses pada 2021. 10 Herbs That May Help Lower High Blood Pressure.
NHS Choices UK. Diakses pada 2021. High Blood Pressure (Hypertension).
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hypertension.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan