NSAIDS Kerap Digunakan untuk Bantu Turunkan Demam, Efektifkah?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 September 2022

“Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDS) atau disebut juga obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan jenis obat yang banyak dipakai untuk membantu mengatasi nyeri dan peradangan. Obat ini juga dimanfaatkan untuk meredakan demam.”

NSAIDS Kerap Digunakan untuk Bantu Turunkan Demam, Efektifkah?NSAIDS Kerap Digunakan untuk Bantu Turunkan Demam, Efektifkah?

Halodoc, Jakarta – Saat kamu merasakan nyeri, sakit kepala, dan demam, kamu bisa meredakannya dengan mudah dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran. Dua contohnya adalah ibuprofen untuk demam dan aspirin untuk sakit kepala. Namun, tahukah kamu kalau keduanya adalah jenis obat NSAIDS?

Mengenal Obat Golongan NSAIDS

Kamu mungkin sudah sering mendengar obat NSAID dari dokter. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs atau NSAIDS yang disebut juga antiinflamasi nonsteroid (OAINS), merupakan obat yang memang sangat sering dipakai untuk mengatasi masalah pada muskuloskeletal.

Obat ini terutama dipakai untuk membantu meringankan berbagai gejala berikut:

  • Nyeri. Munculnya nyeri yang terjadi karena sakit kepala, keseleo, migrain, otot meregang, hingga nyeri saat menstruasi atau dismenore.
  • Demam.
  • Peradangan atau inflamasi, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

Lalu, bagaimana cara obat NSAIDS membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada tubuh? 

Sistem imunitas tubuh akan memberikan respons terhadap cedera maupun infeksi dengan menimbulkan peradangan. Tanda dan gejala yang paling sering muncul adalah demam, perubahan pada warna kulit, nyeri, dan pembengkakan. 

Tubuh mendapatkan sinyal berupa rasa sakit dari reseptor saraf saat terjadi peradangan. Sinyal ini dibuat dari interaksi kompleks maupun respons yang terjadi antara sel dengan senyawa kimia yang terdapat di dalam tubuh. 

Obat antiinflamasi akan membantu mengurangi peradangan dengan mengurangi efeknya secara langsung, pada rangsangan dan sensitivitas saraf nyeri. Selain itu, obat tersebut akan membantu meringankan demam sekaligus pembengkakan akibat peradangan yang terjadi. 

Melalui cara inilah, obat yang termasuk dalam golongan NSAID membantu mengurangi nyeri dan rasa sakit.

Obat NSAIDS untuk Membantu Menurunkan Demam

Obat NSAIDS hadir dalam berbagai bentuk, beberapa bisa kamu beli dengan mudah di apotek secara bebas, sisanya bisa kamu dapatkan dengan menggunakan resep dari dokter. Nah, salah satu jenis obat NSAIDS yang efektif untuk menurunkan demam adalah ibuprofen.

Ibuprofen sendiri termasuk obat yang efektif untuk mengatasi rasa nyeri dan demam skala ringan hingga sedang yang terjadi karena peradangan. Ini termasuk sakit gigi, infeksi, arthritis, pembengkakan karena cedera, hingga nyeri menstruasi. 

Obat ini bekerja dengan membantu mengurangi kadar hormon prostaglandin pada semua bagian tubuh, tidak hanya pada otak. Alhasil, tidak hanya demam dan rasa sakit yang berkurang, efek peradangan pada tubuh juga menjadi lebih ringan. 

Studi dalam Oman Medical Journal menyebutkan, ibuprofen termasuk kategori obat yang aman dikonsumsi dan memiliki sifat toleran terhadap tubuh. Jika kamu hendak mengonsumsi ibuprofen dalam sediaan kapsul maupun tablet, sebaiknya bersamaan dengan makanan atau susu guna mencegah risiko sakit perut. 

Hindari mengonsumsi ibuprofen saat perut dalam kondisi kosong. Pastikan juga kamu sudah membaca dengan cermat, sekaligus mengikuti instruksi dosis konsumsi ibuprofen yang tertulis dalam kemasan.

Waspadai Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Tak berbeda dengan jenis obat lainnya, obat golongan NSAIDS juga memiliki efek samping yang bisa terjadi saat dikonsumsi tidak sesuai dosis. Efek samping juga mungkin terjadi apabila obat dikonsumsi dalam jangka panjang, seperti:

  • Masalah pencernaan.
  • Sakit kepala.
  • Mengantuk.
  • Tukak lambung.
  • Reaksi alergi.

Selain itu, obat NSAIDS juga bisa memicu kelainan ginjal, organ hati, dan jantung, tetapi bisa dikatakan sangat kecil kemungkinannya. Obat ini memang cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan demam. Namun, konsumsinya tidak untuk waktu yang lama.

Apabila konsumsi ditujukan untuk menurunkan demam, sebaiknya tidak lebih dari tiga hari. Sedangkan untuk membantu meredakan rasa nyeri, durasi konsumsi sebaiknya tidak lebih dari 10 hari.

Ibuprofen sebenarnya adalah obat yang efektif untuk menurunkan demam dan membantu meredakan nyeri. Obat ini bisa dikonsumsi anak-anak dan dewasa, asalkan sesuai dengan anjuran dokter.

Hentikan pemakaian apabila kamu menunjukkan tanda alergi, seperti ruam, pembengkakan, gatal, dan sesak napas. Segera tanyakan pada dokter penanganan pertama yang bisa dilakukan. Yuk, download Halodoc melalui App Store maupun Play Store. 

Referensi:
Oman Medical Journal. Diakses pada 2022. An Overview of Clinical Pharmacology of Ibuprofen.
WebMD. Diakses pada 2022. Pain Relief: How NSAIDs Work.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Everything you need to know about NSAIDs.
Drugs. Diakses pada 2022. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs.