Halodoc, Jakarta – Nicotinamide adalah obat yang berfungsi memenuhi kebutuhan vitamin B dalam tubuh. Kekurangan asupannya menimbulkan gejala berupa mata merah, kulit kering, bibir pecah-pecah dan sensitif terhadap cahaya.

Nicotinamide juga dikenal dengan sebutan niacinamide. Manfaatnya mulai dari menghilangkan flek hitam di wajah, meredakan jerawat hingga meratakan kulit belang. Bukan itu saja, nicotinamide juga bisa mengatasi peradangan sendi.

Dosis Penggunaan Obat

Nicotinamide tersedia dalam dua bentuk, yaitu tablet dan gel. Dosis pemberian disesuaikan berdasarkan gangguan kesehatan yang dialami oleh pengidap.

Mengatasi Kekurangan Vitamin B3 (Tablet)

Dosis penggunaan pada anak-anak dan orang dewasa sebanyak 100 hingga 300 miligram per hari. 

Mengatasi Peradangan Jerawat (Gel)

Obat dioleskan pada bagian tubuh yang berjerawat sebanyak 2 kali sehari. Jika kulit mengalami iritasi, mengelupas dan kering, kurangi penggunaan menjadi satu kali sehari. 

Cara Tepat Menggunakan Nicotinamide

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, obat tersedia dalam bentuk tablet dan gel. Tata cara penggunaannya sebagai berikut:

Tablet

Obat dikonsumsi dalam keadaan utuh. Artinya, tidak boleh digerus atau dihancurkan karena dapat menurunkan efektivitas kinerja dan manfaatnya. 

Gel

Disarankan untuk mencuci tangan terlebih dulu dan membersihkan area kulit sebelum menggunakan obat. Kemudian, oleskan tipis pada area yang berjerawat dengan jari, cotton bud atau kapas.

Disarankan untuk segera mencuci tangan setelah mengaplikasikan obat pada kulit. Ini dilakukan untuk mencegah obat mengontaminasi mata saat mengucek mata. Gunakan obat secara teratur agar hasilnya bisa terlihat.

Setelah menggunakan obat, disarankan untuk menghindari paparan suhu panas atau melakukan aktivitas di luar ruangan. Sebab, ini bisa menimbulkan efek kemerahan pada kulit.

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Beberapa kelompok orang yang tidak disarankan menggunakan obat, termasuk:

• Hindari menggunakan nicotinamide jika alergi terhadap kandungan ini. Peraturan yang sama berlaku pada pengidap alergi zat pewarna, makanan, pengawet atau bulu hewan.
• Hindari penggunaannya pada pengidap diabetes, gangguan irama jantung, penyakit hati, tukak lambung, penyakit kandung empedu, tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit asam urat atau penyakit ginjal.
• Hindari menggunakan obat bersamaan dengan obat-obatan jenis lain, obat herbal atau suplemen.
• Hindari penggunaannya pada wanita yang sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan.
• Disarankan untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol selama pengobatan berlangsung. Sebab, ini bisa meningkatkan risiko kerusakan hati pada pengguna.

Efek Samping Penggunaan Obat

Tidak semua pengguna mengalami efek samping setelah pemakaian. Adapun efek samping penggunaan obat tablet nicotinamide, meliputi:

• Mual dan muntah.
• Sakit perut.
• Diare.
• Nyeri di area dada.
• Keluar keringat berlebih berlebihan.
• Kerusakan pada organ hati.
• Susah buang air besar (konstipasi).
• Penurunan kadar albumin (sejenis protein) dalam darah (hipoalbuminemia).

Sementara efek samping penggunaan nicotinamide gel, antara lain:

• Iritasi kulit.
• Kulit kering.
• Kulit gatal.
• Sensasi rasa terbakar di kulit.
• Kemerahan.

Disarankan untuk segera tanya dokter jika mengalami beberapa kondisi yang disebutkan. Melakukan penanganan secepatnya dapat meminimalisir risiko efek samping jadi semakin parah.

Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Niacinamide – Uses, Side Effects, and More.

MIMS Indonesia. Diakses pada 2022. Nicotinamide.