Halodoc, Jakarta – Pernahkah ibu yang baru melahirkan dengan anak pertama merasa panik karena bayi menangis tapi tidak mengeluarkan air mata? Jika hal ini terjadi, tidak perlu khawatir.

Hal ini adalah sesuatu yang normal selama berapa bulan pertama setelah lahir. Bayi baru lahir tidak mengeluarkan air mata saat menangis karena saluran air mata bayi masih berkembang. 

Namun, dalam kasus tertentu bayi yang tidak mengeluarkan air mata bisa memicu komplikasi yang lebih serius. Ketahui seperti apa kemungkinan komplikasinya, serta gangguan mata lain yang bisa terjadi pada bayi baru lahir berikut ini!

Adakah Komplikasi dari Tidak Mengeluarkan Air Mata?

Beberapa bayi yang baru lahir bisa mengalami sumbatan dalam saluran air matanya.

Ini menyebabkan air mata tetap bisa keluar tetapi tidak dapat mengalir dengan baik.

Air mata yang terkumpul dapat membuat cairan kuning lengket. Untungnya, kondisi ini juga dapat dokter atasi dengan bantuan obat tetes atau salep. 

Pada bayi yang usianya lebih tua, gangguan pada saluran air mata dapat menyebabkan demam. Selain gangguan pada saluran air mata, menangis tanpa air mata bisa menjadi tanda dehidrasi. Bisa jadi dehidrasi menjadi penyebab anak menangis tanpa air mata, terlebih ketika anak sedang demam.

Saluran air mata yang tersumbat dapat datang dan pergi dan biasanya hilang pada saat bayi mencapai ulang tahun pertamanya. Jika tidak, dokter mata anak mungkin perlu melebarkan salurannya agar tidak terus menyumbat.

Gejala yang orang tua perhatikan jika bayi mengalami gangguan pada saluran air mata adalah mata berair dengan air mata menggenang di sudut mata kemudian tumpah ke pipi. Hal ini bisa terjadi bahkan ketika bayi tidak menangis. 

Gangguan Mata yang Lain pada Bayi Baru Lahir

Gangguan mata yang bisa terjadi pada anak tidak hanya seputar air mata yang tidak keluar. Untuk itu, penting untuk orang tua mengetahui gangguan mata apa saja yang bisa terjadi pada anak ketika baru lahir.

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau mata merah muda pada bayi baru lahir dapat terjadi karena infeksi, saluran air mata yang tersumbat, atau karena iritasi. Kondisi ini paling berbahaya ketika sebabnya adalah infeksi. Orang tua bisa melakukan Pertolongan Pertama Mata Merah pada Anak jika masalah ini terjadi.

2. Katarak

Meski lebih sering kamu lihat kasusnya pada lansia, katarak juga bisa terjadi pada bayi dalam kasus-kasus tertentu. Seorang bayi dapat dilahirkan dengan katarak atau mengembangkan penyakit ini ke depannya.

Gejala utamanya adalah pandangan yang terganggu karena lensa mata yang berkabut. Untung penanganannya, anak kemungkinan besar harus melalui operasi untuk pengangkatan katarak.

3. Strabismus

Mata menyilang atau strabismus biasanya terjadi pada bayi dengan kontrol otot mata yang buruk atau rabun dekat.

Seringkali, kamu mengetahui kondisi ini dengan nama mata juling. Kondisi ini bisa terjadi karena kemampuan melihat satu mata berbeda.

Seiring dengan tumbuh besarnya, penampilan mata juling pada bayi ini bisa hilang. Namun, ada kemungkinan bahwa salah satu mata anak akan tetap mengalami kesulitan melihat daripada mata lainnya yang normal.

4. Glaukoma

Gejala glaukoma masa kanak-kanak dan bawaan sejak lahir dapat meliputi robekan berlebih, mata berawan, kerewelan, dan sensitivitas terhadap cahaya.

Tekanan mata yang meningkat, kerusakan saraf optik, dan kehilangan penglihatan yang potensial adalah masalah yang kerap muncul pada anak-anak yang menunjukkan gejala glaukoma.

Itulah yang orang tua harus tahu seputar gangguan mata pada bayi baru lahir, termasuk tidak adanya air mati. Jika ibu atau ayah memiliki pertanyaan tentang kesehatan mata anak, jangan ragu hubungi dokter spesialis anak melalui aplikasi Halodoc.

Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Babycenter.uk. Diakses pada 2023. Is it normal for my baby to cry without tears?

Mirror.co.uk. Diakses pada 2023. Why newborn babies don’t cry tears – no matter how much they scream.

Parenting First Cry. Diakses pada 2023. When Do Babies Usually Start Crying with Tears?