Halodoc, Jakarta – Musim hujan begini tidak menjadi alasan untuk mengendorkan semangat berolahraga kamu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Sports Medicine, hujan seharusnya tidak menjadi alasan orang meninggalkan olahraga. Justru cuaca yang buruk, dimana hujan turun deras, petir menggelegar akan menjadi semacam rangsangan untuk melakukan latihan lebih baik.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di musim hujan. Jangan lupa langsung praktek, ya!

1. Treadmill

Kebanyakan olahraga saat musim hujan dilakukan di dalam ruangan. Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan adalah treadmill di gym ataupun di rumah. Supaya mood lebih oke, kamu bisa memilih spot dekat jendela supaya bisa menatap hujan yang turun. Kalaupun ada yang mengatakan lari di gym berbeda dengan berlari di luar karena trek di luar lebih “menantang”, menurut Prof Andrew Jones dari Departemen Olahraga dan Kesehatan University of Exeter, lari di gym akan memberikan efek yang sama dengan lari di outdoor.

2. Zumba

Zumba tidak harus dilakukan di luar rumah bersama instruktur. Apalagi kalau sudah males gerak alias mager di rumah. Kreatif dan menggunakan teknologi yang ada perlu dilakukan supaya kamu tidak melewatkan sesi olahraga rutin kamu. Pilihan menarik untuk tetap bersemangat mengolah badan meski hujan adalah dengan zumba. Kamu bisa melakukannya di rumah dan mengikuti instruksi dari Youtube.

Kalau kamu pikir zumba itu rumit karena harus mengikuti setiap step dari instruktur, John Porcari, Ph.D dari Departemen Olahraga dan Ilmu Olahraga University of Wisconsin-La Crosse berpendapat zumba memberikan kebebasan menginterpretasikan gerakan sehingga tidak perlu terfokus pada gerakan dari instruktur. Sama seperti menari saja, semua punya style-nya masing-masing, tinggal mengikuti irama musik saja.

3. Yoga

Sama seperti zumba, yoga juga bisa dilakukan di rumah saat musim hujan. Tinggal mengikuti gerakan instruktur di Youtube, kamu sudah melakukan olahraga saat musim hujan. Yoga tidak hanya terbatas memberikan efek kesehatan jangka pendek tetapi juga jangka panjang. Mengurangi konsumsi obat karena meningkatkan imun tubuh serta, keseimbangan fisik dan pikiran, meningkatkan mobilitas tulang belakang dan memperbaiki mood sepanjang hari.  

4. Skipping

Skipping juga bisa menjadi olahraga saat musim hujan. Selain membakar kalori, skipping bisa melatih kekuatan otot kaki, tangan, menguatkan pernapasan, melatih sinkronitas kerja tubuh, menguatkan tulang dan lain-lain. Walaupun terkesan sepele tapi skipping termasuk olahraga serius. Para petinju professional memasukkan skipping  ke dalam latihan rutin hariannya. Contohnya saja Mike Tyson, petinju profesional yang menjadi legenda sangat disiplin melakukan skipping. Menurutnya skipping dapat melatih kelincahan dan gerak sinkronitas motorik.

5. Sepeda Statis

Ada banyak manfaat yang diperoleh dari olahraga sepeda statis. Beberapa diantaranya adalah melatih kerja jantung, membakar kalori, secara tidak langsung menguatkan lengan, mengencangkan kaki, latihan yang dilakukan dengan bersepeda statis bisa meminimalisir cidera yang biasa terjadi kalau kamu lari.

Manfaat bersepeda sebenarnya sangat luar biasa untuk kesehatan. Menurut British Medical Journal, bersepeda ke tempat kerja memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Ternyata menurut penelitian tersebut ada hubungan antara transportasi yang dipilih saat berangkat ke kantor dengan jenis penyakit yang diidap. Mereka yang bersepeda ke kantor memiliki kemungkinan kecil mengidap kardiovaskular ketimbang yang menggunakan tranportasi mobil. (Baca juga Jenis Olahraga yang Cocok untuk Orang tua)

Kamu punya pertanyaan soal olahraga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu ataupun hal-hal lain seputar kesehatan lainnya? Bisa didiskusikan langsung dengan dokter-dokter yang ada di Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.