Muncul Benjolan di Bawah Lidah, Perlukah Khawatir?
Benjolan di bawah lidah biasanya tidak berbahaya.
DAFTAR ISI
- Penyebab Benjolan Dibawah Lidah
- Kapan Perlu Khawatir?
- Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Benjolan di Bawah Lidah
Benjolan dibawah lidah bisa sangat mengganggu, bahkan menyakitkan. Kondisi ini memang seringkali muncul secara tiba-tiba. Penyebabnya ada banyak, tapi biasanya tidak berbahaya.
Meski begitu, kondisi tersebut tetap perlu kamu waspadai karena bisa menjadi pertanda dari suatu masalah kesehatan yang serius, seperti tumor.
Lantas, kapan kita harus khawatir bila memiliki benjolan dibawah lidah?
Penyebab Benjolan Dibawah Lidah
Ada banyak kemungkinan penyebab benjolan dibawah lidah, berikut adalah beberapa yang umum:
1. Sariawan
Sariawan bisa berkembang di mana saja di dalam mulut, termasuk di bawah lidah.
Jenis lesi terbuka ini muncul secara tiba-tiba dan tidak jelas penyebabnya.
Namun, ada beberapa faktor yang bisa memicu sariawan di bawah lidah, antara lain:
- Cedera atau kerusakan pada jaringan di bawah lidah.
- Paparan makanan pedas atau asam.
- Perubahan hormonal seperti saat menstruasi, hamil, atau menopause.
- Gangguan gastrointestinal (GI), seperti penyakit celiac.
- Kekurangan nutrisi seperti rendah zat besi, folat, dan vitamin B12.
- Stres fisik atau emosional.
- infeksi.
Sebagian besar sariawan bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4–14 hari.
Selain mewaspadai kondisi yang rentan menyerang organ ini, kamu juga perlu Mengenal Anatomi Lidah Manusia dan Fungsinya.
2. Kista mukosa mulut
Kemungkinan penyebab benjolan dibawah lidah lainnya adalah kista mukosa mulut.
Ini adalah kantung berisi cairan yang berkembang di dekat salah satu bukaan kelenjar ludah di bawah lidah atau di bibir, pipi, atau dasar mulut.
Kista mukosa mulut muncul berupa benjolan lunak dan bengkak yang warnanya berkisar dari warna daging hingga biru tua.
Benjolan ini cenderung menghilang secara berkala saat pecah dan muncul kembali saat teriritasi oleh air liur. Kista mukosa mulut biasanya terjadi pada usia 10 dan 30 tahun.
3. Human papillomavirus (HPV)
HPV adalah infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi. Infeksi ini bisa menyebabkan lesi pada kulit dan selaput lendir.
Menurut CDC, Amerika Serikat, sekitar 40 subtipe HPV bisa menginfeksi mulut dan tenggorokan.
Orang dengan infeksi HPV oral ringan tidak mengalami gejala. Namun, bila muncul, benjolan dibawah lidah yang menjadi gejala HPV oral memiliki ciri khas berikut:
- Benjolan kecil dan keras di bawah lidah atau di selaput lendir di dalam mulut.
- Tampak putih, merah muda, merah, atau berwarna daging.
- Kondisi benjolan yang tidak nyeri, halus, dan sedikit terangkat.
- Benjolan yang muncul bisa tunggal atau sekelompok benjolan.
4. Kista limfoepitel
Benjolan dibawah lidah juga bisa karena kista limfoepitel. Ini adalah lesi non-kanker yang berkembang di kelenjar ludah. Kista ini sering terjadi sebagai gejala infeksi HIV.
Nodul kecil dan keras ini terletak tepat di bawah selaput lendir yang melapisi bagian dalam mulut.
Kista limfoepitel biasanya muncul sebagai benjolan berwarna daging, putih, atau kuning di bawah lidah atau di dasar mulut.
5. Sialolitiasis
Sialolithiasis ataubatu ludah adalah suatu kondisi ketika batu dari mineral yang mengkristal terbentuk di saluran kelenjar ludah.
Ini adalah penyebab paling umum pembengkakan kelenjar ludah.
Batu yang terbentuk di kelenjar sublingual, yang terletak di bawah lidah, bisa menyebabkan benjolan yang sakit dan nyeri.
6. Tumor kelenjar ludah
Tumor kelenjar ludah yang terbentuk di kelenjar sublingual bisa menyebabkan benjolan atau pembengkakan di bawah lidah atau di dekat rahang.
Pertumbuhan yang bersifat ganas ini bisa tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Berikut gejala tumor kelenjar ludah yang perlu kamu waspadai:
- Benjolan atau pembengkakan yang menyakitkan di bawah lidah atau di rahang, telinga, atau leher.
- Mati rasa atau kelemahan otot di bagian wajah.
- Kesulitan membuka mulut atau menelan.
- Keluarnya cairan dari telinga.
7. Kanker Lidah
Kanker lidah terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh dan berkembang pada lidah.
Jenis kanker ini dapat terjadi di berbagai bagian lidah, termasuk lidah bagian atas (lidah oral) atau bagian bawah (lidah dasar).
Gejala kanker lidah dapat bervariasi, tetapi umumnya menimbulkan benjolan yang tak kunjung kempes, luka yang tak kunjung sembuh, sulit menelan dan perubahan warna serta tekstur lidah.
Kapan Perlu Khawatir?
Meskipun sariawan relatif tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu.
Namun, kista, batu ludah, dan luka HPV tidak bisa kamu obati sendiri di rumah.
Sebaiknya, kamu perlu khawatir sekaligus waspada apabila mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Merasakan nyeri yang berkelanjutan atau rasa terbakar pada lidah. Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau luka.
- Perubahan warna lidah, seperti lidah menjadi merah, putih, atau hitam. Kondisi tersebut bisa menandakan infeksi jamur. Maka dari itu, Kenali Arti Warna Lidah yang Perlu Kamu Perhatikan.
- Bengkak atau benjolan yang tidak hilang pada lidah dapat mengindikasikan adanya masalah, seperti infeksi, alergi, atau bahkan kista.
- Perubahan tekstur lidah, seperti adanya luka, bintik-bintik, atau tumpukan putih yang tidak hilang. Jangan abaikan apabila memiliki gejala lidah putih. Kenali 5 Penyebab Warna Lidah Putih yang perlu kamu waspadai.
- Kehilangan kemampuan merasakan rasa pada lidah atau perubahan rasa yang tidak biasa (misalnya, rasa logam).
- Keluarnya nanah atau cairan dari lidah, ini bisa menandakan adanya infeksi.
- Mengalami kesulitan dalam mengunyah atau bicara akibat masalah dengan lidah.
Segera hubungi dokter di Halodoc apabila mengalami kondisi di atas agar segera ditangani dengan tepat.
Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Benjolan di Bawah Lidah
Apabila kamu mendapati benjolan di bawah lidah dan tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Dokter spesialis berikut ini memiliki pengalaman lebih dari 11 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan tepat pada benjolan di bawah lidah.
Tak perlu khawatir, mereka juga telah mendapat rating yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Devid Ruru Sp.B
Kamu bisa segera menghubungi dokter Devid Ruru Sp.B, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2010 dan 2019.
Saat ini, dr. Devid Ruru Sp.B berpraktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 3511101319114863.
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Devid Ruru Sp.B dapat kamu percayai dalam mengatasi benjolan di bawah lidah.
Chat dr. Devid Ruru Sp.B Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
2. dr. Julcrithno Irawan Sp.B
Dokter spesialis selanjutnya yang bisa kamu hubungi adalah dr. Julcrithno Irawan Sp.B, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2012 dan 2022.
Kini, ia berpraktik di Mamuju, Sulawesi Barat dan juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 7311101322140292.
Berbekal pengalaman 12 tahun sebagai dokter spesialis bedah, dr. Julcrithno Irawan Sp.B mampu memberikan prosedur pengobatan pada benjolan di bawah lidah.
Chat dr. Julcrithno Irawan Sp.B Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi tersebut siap membantu kamu dalam menangani benjolan yang muncul di bawah lidah.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan cepat.
Jika dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tidak perlu khawatir.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!