Mulut Kering Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan?
Halodoc, Jakarta - Mulut kering atau dalam istilah medis dikenal sebagai xerostomia, merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. Masalah ini biasanya terjadi sesekali waktu, misalnya ketika seseorang merasa gugup atau cemas. Xerostomia pada dasarnya merupakan hal yang normal, tapi bila terjadi secara berkelanjutan perlu diwaspadai.
Selama ini kita beranggapan kalau mulut kering bukan masalah kesehatan yang serius. Padahal, bisa saja kondisi xerostomia menjadi tanda dari suatu masalah kesehatan tertentu. Misalnya, mulut kering dapat terjadi karena stres dan dehidrasi. Sebab, kelenjar air liur mungkin saja berhenti memproduksi air liur yang cukup dalam.
Baca juga: 6 Cara Mudah Atasi Bibir Kering Tanpa Lip Balm
Tak hanya itu saja sebenarnya, xerostomia juga bisa menandakan adanya masalah pada gigi, seperti gigi berlubang. Di samping itu, mulut kering juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur dan candidiasis. Yang bikin resah lagi, xerostomia bisa saja menandai adanya kerusakan pada saraf yang memberitahu kelenjar ludah untuk membuat air liur.
Ingat, xerostomia ini bisa menyebabkan rentetan masalah baru. Misalnya, meningkatkan risiko kerusakan gigi dengan menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri. Jangan anggap enteng gigi berlubang, sebab penyakit periodontalseperti gigi berlubang dan penyakit gusi bisa berdampak serius. Peradangan sistemik di area oral ini bisa saja meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lalu, seperti apa sih gejala-gejala dari xerostomia?
Baca juga: 6 Tips Ampuh Atasi Masalah Bau Mulut
Gejala Mulut Kering
Gejala dari masalah mulut ini bisa bermacam-macam. Masalah yang bisa muncul bila mulut tak memproduksi cukup air liur, misalnya:
- Sulit mengunyah dan menelan.
- Rasa lengket di dalam mulut.
- Bibir menjadi kering.
- Nyeri di dalam mulut.
- Bau mulut.
- Tenggorokan kering.
- Sering merasa haus.
- Sulit berbicara.
- Gangguan pada indra pengecap.
- Sensasi panas di dalam mulut, khususnya lidah.
Baca juga: 7 Penyebab Bau Tak Sedap pada Mulut
Ada Berbagai Faktor Penyebabnya
Xerostomia tak hanya disebabkan oleh satu-dua faktor saja. Sebab, kondisi ini berkaitan dengan banyak hal, seperti:
- Dehidrasi. Bisa muncul setelah demam, diare, muntah, dan lain hal.
- Kerusakan saraf. Kondisi ini bisa terjadi setelah operasi atau cedera, di mana mulut kering bisa terjadi karena kerusakan saraf.
- Obat-obatan. Beberapa jenis obat bisa menyebabkan efek samping, seperti mulut kering. Obat-obatan tersebut biasanya dapat mengatasi depresi, gelisah, neuropati, masalah pada otot dan penawar rasa sakit.
- Merokok. Kebiasaan ini ataupun mengunyah tembakau bisa memengaruhi jumlah air liur pada mulut.
- Kondisi kesehatan tertentu. Kondisi, seperti penyakit autoimun, HIV atau AIDS, dan Sjogren’s syndrome, dapat menyebabkan mulut kering.
- Kemoterapi atau radioterapi, khususnya pada bagian leher dan kepala.
- Hidung tersumbat. Kondisi ini memaksa pengidapnya bernapas melalui mulut.
- Orang yang lebih tua cenderung lebih banyak mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan mulut kering.
Punya masalah mulut kering? Enggak usah panik, kamu bisa kok bertanya kepada dokter untuk mengatasi masalah tersebut melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan