Halodoc, Jakarta – Diamond gigi adalah hiasan berbentuk berlian yang ditempatkan pada gigi. Banyak orang yang memilih untuk memasangnya pada gigi depan, seperti gigi seri atau taring, untuk menambahkan sentuhan glamor atau kilau pada senyuman mereka.

Lantas, apakah pemasangan diamond gigi ini aman atau tidak? Untuk informasi selengkapnya, ketahui mitos dan faktanya berikut ini!

Mitos Tentang Diamond Gigi

Tak sedikit mitos soal diamond gigi yang berseliweran. Hal ini tentu saja membuat sebagian orang ragu untuk melakukan tindakan ini. Berikut adalah beberapa mitos yang perlu diluruskan:

1. Bisa memperburuk kesehatan gigi

Salah satu mitos yang paling umum adalah pemasangan diamond bisa merusak atau memperburuk kesehatan gigi. Padahal, bila dipasang dengan benar oleh dokter yang terlatih dan menggunakan bahan yang aman, tindakan ini tergolong aman.

Gigi yang terawat dengan baik juga tidak akan merusak berlian yang sudah terpasang. Oleh sebab itu, kamu patut menjaga kesehatan mulut dan gigi serta rutin memeriksakannya ke dokter. 

2. Mengganggu saat mengunyah

Ada anggapan bahwa pemasangan berlian pada gigi bisa mengganggu proses mengunyah makanan. Tentu saja ini cuma mitos.

Jika berlian diposisikan dengan baik pada gigi yang tidak terlibat dalam proses pengunyahan, seharusnya tidak akan berpengaruh.

3. Pemasangannya harus permanen

Tak sedikit orang yang mengira kalau pemasangan berlian pada gigi  bersifat permanen. Padahal, berlian pada gigi bisa kamu pasang sementara atau dapat kamu lepas. 

Ada teknik yang memungkinkan berlian untuk dilepas atau diganti jika diperlukan. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk dan perawatan oleh dokter gigi untuk menjaga keamanannya. 

4. Bisa menyebabkan gangguan bicara

Diamond gigi juga sempat dianggap memengaruhi kemampuan bicara. Lagi-lagi ini tergantung penempatan berlian.

Jika dipasang dengan benar dan tidak menghalangi area yang terlibat dalam pembentukan suara, seharusnya tidak menyebabkan gangguan bicara. 

Apabila ingin tahu soal efek dari tindakan ini, kamu bisa membaca Efek Samping Penggunaan Diamond Gigi? Ini Faktanya. 

Fakta Seputar Pemasangan Diamond Gigi

Selain mitos di atas, adapun fakta lain seputar tindakan ini yang perlu kamu ketahui:

1. Material yang digunakan

Tindakan medis ini biasanya menggunakan berlian kecil yang ditempatkan pada gigi. Berlian adalah salah satu batu mulia yang paling keras dan tahan lama di dunia, sehingga membuatnya cocok untuk hiasan gigi.

2. Dipasang oleh profesional gigi

Pemasangannya harus dilakukan oleh dokter gigi atau spesialis gigi kosmetik yang terlatih. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memasang diamond gigi dengan aman dan mempertimbangkan kesehatan gigi.

3. Ada pilihan permanen atau sementara

Berlian bisa kamu pasang secara permanen atau sementara, tergantung preferensi individu. Pemasangan permanen melibatkan penambalan atau perekatan berlian ke gigi menggunakan lem khusus. 

Sedangkan pemasangan sementara menggunakan metode yang memungkinkan berlian untuk dilepas atau diganti.

4. Bervariasi dalam desain dan ukuran

Berlian untuk dipasangkan pada gigi tersedia dalam berbagai desain dan ukuran. Ada berbagai bentuk berlian yang dapat kamu pilih, seperti bundar, persegi, hati, atau bintang. Ukuran berlian juga dapat menyesuaikan dengan preferensi pribadi.

5. Perlu perawatan yang tepat

Seperti halnya gigi lainnya, diamond gigi membutuhkan perawatan yang tepat. Penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin membersihkan area di sekitar berlian.

Kamu juga wajib menjalani perawatan gigi secara rutin dan mengikuti petunjuk dari dokter gigi.

6. Bukan kebutuhan medis

Diamond gigi adalah pilihan kosmetik dan bukan kebutuhan medis. Penggunaannya bersifat opsional dan tergantung pada preferensi individu untuk memperindah penampilan gigi.

Itulah informasi seputar diamond gigi. Jika punya pertanyaan lain seputar tindakan ini, hubungi dokter gigi di Halodoc saja!

Referensi:

Dental Health. Diakses pada 2023. Grillz / Grills.

California Dental Association. Diakses pada 2023. Grills.