Mitos atau Fakta, Piring Melamin Sebabkan Kanker?
“Melamin merupakan senyawa berbasis nitrogen yang digunakan untuk produksi berbagai benda, salah satunya piring. Namun, benarkah penggunaan senyawa ini pada piring bisa memicu kanker?”
Halodoc, Jakarta – Piring yang berbahan dasar melamin hingga saat ini masih menjadi favorit bagi banyak orang. Sebab, piring melamin merupakan alat makan yang umumnya tersedia dalam warna menarik, sekaligus anti pecah. Bahkan, jika dibandingkan dengan piring berbahan lain seperti kaca, piring melamin juga memiliki harga yang relatif lebih murah.
Namun, sering kali muncul desas-desus yang mengatakan bahwa piring melamin berbahaya untuk tubuh, bahkan dapat menyebabkan kanker. Lantas, apakah hal tersebut hanya mitos belaka? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Ketahui Dulu Apa Itu Melamin
Sebelum membahas terkait mitos atau fakta penggunaan piring melamin yang dikabarkan dapat menyebabkan kanker, ada baiknya untuk mengetahui lebih dalam mengenai bahan ini.
Perlu diketahui bahwa melamin merupakan senyawa berbasis nitrogen yang digunakan untuk produksi berbagai benda. Khususnya peralatan makan plastik seperti piring, sendok, garpu, hingga mangkuk. Bahkan, di beberapa negara lain, melamin juga dapat digunakan sebagai pupuk.
Tergantung Suhu Makanan dan Cara Penggunaan
Faktanya memang ada risiko melamin bocor ke dalam makanan dari wadah saji seperti piring. Namun, hal tersebut memiliki risiko yang sangat rendah. Sebab, dalam keadaan normal, melamin pada alat makan sebenarnya tidak dapat bocor ke makanan atau minuman saat bersentuhan.
Namun, ketika menyajikan minuman asam seperti jus jeruk atau makanan panas, melamin dikabarkan dapat bermigrasi ke dalam makanan. Meski begitu, kontaminasi melamin pada tubuh dikabarkan berada pada tingkat yang sangat rendah. Bahkan sekitar 250 kali lebih rendah dari tingkat yang dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.
Di sisi lain, kebanyakan alat makan atau piring melamin memang mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan senyawa karsinogenik (penyebab kanker). Di mana kedua zat tersebut akan berbahaya jika terserap oleh tubuh.
Perlu diketahui bahwa suhu panas pada makanan dapat menyebabkan zat resin melamin formaldehid pada piring memuai, dan menyebar pada makanan. Alhasil, zat beracun tersebut akan mengendap pada tubuh saat makanan dikonsumsi, dan berpotensi memicu kanker.
Meski begitu, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya melamin aman untuk digunakan, asalkan tidak digunakan untuk menyajikan makanan yang terlalu panas.
Kamu juga perlu memilih piring berbahan melamin yang memiliki standar tepat, dan tidak diproduksi secara sembarang. Sebab, seperti halnya peralatan makan plastik pada umumnya, bahan melamin pun ada yang memiliki standar food grade, dan ada yang tidak.
Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan piring melamin sebagai wadah untuk memanaskan makanan pada microwave. Terutama piring melamin atau wadah lain yang tidak diberi label aman untuk penggunaan microwave.
Alternatif Pengganti Piring Melamin
Jika kamu tidak ingin terus menggunakan produk atau peralatan piring melamin, sebenarnya ada beberapa pilihan untuk dijadikan alternatif. Contohnya meliputi:
- Peralatan makan keramik.
- Piring enamel.
- Wadah kaca.
- Piring bambu cetakan (tidak aman untuk microwave).
- Panci dan wajan logam anti lengket.
- Piring stainless steel (tidak aman untuk microwave).
Banyak produsen memberi label pada banyak produk tersebut sebagai produk bebas melamin atau plastik, yang membuatnya lebih mudah untuk dibeli dan ditemukan.
Itulah penjelasan terkait mitos atau fakta penggunaan piring melamin yang diduga dapat menyebabkan kanker. Faktanya, penggunaan piring melamin sebenarnya aman-aman saja, asalkan kamu memilih piring dengan standar food grade berkualitas, dan tidak menggunakannya untuk menyajikan makanan yang panas. Selain itu, pastikan juga untuk tidak memanaskan makanan dalam microwave menggunakan piring melamin.
Jika kamu masih memiliki masalah kesehatan atau pertanyaan seputar piring melamin, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Melamine and Is It Safe to Use in Dishware?
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Melamine?
Hindawi Journals. Diakses pada 2022. Synthesis and Thermal Degradation Studies of Melamine Formaldehyde Resins.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan