Halodoc, Jakarta – Stroke sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Penyakit ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera mendapat pertolongan medis. Stroke bisa menyerang akibat pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Hal itu bisa menyebabkan otak tidak mendapat cukup asupan oksigen dan nutrisi. Kondisi itu mengakibatkan sel-sel pada sebagian area otak akan mati.

Orang yang mengalami serangan stroke harus segera mendapat pertolongan medis. Sayangnya, belum banyak orang yang mengerti bahwa stroke adalah kondisi yang berbahaya. Ditambah lagi semakin banyak mitos-mitos yang beredar seputar penyakit ini. Kebenaran informasi seputar penyakit stroke tidak semuanya benar, bagaimana dengan informasi seputar pengobatan alternatif? Benarkah cara ini bisa membantu menyembuhkan stroke? Simak jawabannya di bawah ini!

Baca juga:  Apa Saja Penyebab Stroke? Ini 8 Jawabannya

Cara Tepat Menyembuhkan Stroke 

Stroke bisa menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak menjadi rusak. Alhasil, bagian yang rusak tersebut menjadi tidak berfungsi dengan baik. Stroke yang tidak ditangani segera bisa menyebabkan kematian sel otak hanya dalam hitungan menit. Penyakit ini juga bisa memicu komplikasi yang membahayakan. 

Pada tingkat yang paling parah, stroke yang tidak mendapat penanganan segera bisa menyebabkan kematian. Serangan stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang bisa terjadi pada siapa saja. Setiap menit, bahkan detik, sangat penting bagi orang yang mengalami serangan ini. Maka dari itu, stroke sebaiknya tidak dipandang sebelah mata apalagi dikaitkan dengan mitos-mitos yang tidak jelas sumbernya. 

Apakah orang yang mengalami serangan stroke harus segera dibawa ke rumah sakit? Sebaiknya iya. Apalagi jika stroke yang muncul bersifat parah. Pertolongan pertama harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan otak secara berlanjut yang bisa membuat pengidapnya sulit pulih.

Dalam stroke, dikenal istilah golden period alias periode emas penanganan stroke. Nyatanya, stroke adalah kondisi darurat yang harus segera mendapatkan pertolongan medis, tidak lebih dari 4,5 jam setelah serangan awal. Golden period pada penanganan stroke adalah tiga jam setelah penyakit ini menyerang. Artinya, jika pertolongan medis dilakukan dalam periode tersebut, peluang untuk pulih pun akan semakin tinggi. 

Baca juga: 7 Penyebab Stroke Menyerang Usia Muda

Setelah mendapat pengobatan medis, kamu mungkin berpikir untuk membarenginya dengan pengobatan alternatif. Namun, hati-hati. Daripada sembarangan memilih pengobatan yang belum tentu ampuh, lebih baik mencoba terapi herbal untuk mengatasi stroke. Ada beberapa obat alami yang bisa menjadi alternatif terapi stroke, di antaranya bawang putih, kunyit, serta ginseng. 

Namun perlu diingat, pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter terkait pengobatan atau terapi yang ingin dilakukan. Selain itu, pastikan untuk tetap menjalani pengobatan medis sesuai dengan yang disarankan dokter. Hal ini penting untuk menekan risiko munculnya komplikasi atau mencegah kerusakan yang lebih parah akibat serangan stroke. 

Baca juga: Serangan Stroke, Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit?

Saat seseorang mengalami serangan stroke, jangan panik dan segera cari bantuan medis. Lakukan hal yang dapat menolong, dan pastikan selalu kondisi orang yang mengalami serangan. Jika ragu, cobalah untuk menelpon bantuan medis agar diberi arahan. Atau, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter lewat Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

NCBI. Diakses pada 2020. Garlic Intake Is an Independent Predictor of Endothelial Function in Patients With Ischemic Stroke.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Stroke.

Healthline. Diakses pada 2020.  Complementary and Alternative Treatments for Stroke.

Web MD. Diakses pada 2020. Ginseng May Improve Memory After Stroke.