Mitos atau Fakta, Makan Daging Dapat Sebabkan Gagal Ginjal?
“Gagal ginjal adalah tahap akhir dari penyakit ginjal, di mana kerusakan ginjal sudah cukup parah. Kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh konsumsi daging merah yang terlalu sering. Itu sebabnya, mengurangi konsumsi daging merah dianjurkan untuk mencegah kerusakan ginjal di kemudian hari.”
Halodoc, Jakarta – Daging adalah salah satu jenis protein yang sering dikonsumsi sehari-hari. Selain dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, daging cenderung punya rasa yang lebih lezat jika dibanding dengan jenis protein lainnya. Kendati demikian, konsumsi daging berlebihan terutama daging merah dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA pada tahun 2012, menunjukan bahwa 23.926 kematian disebabkan oleh peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker akibat konsumsi daging merah. Lantas, apakah konsumsi daging merah juga bisa menyebabkan gagal ginjal? Simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Kelompok Orang yang Berisiko Alami Gagal Ginjal Akut
Benarkah Makan Daging Sebabkan Gagal Ginjal?
Faktanya, konsumsi daging merah yang berlebihan diduga dapat menyebabkan masalah pada ginjal. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Duke-NUS Graduate Medical School di Singapore. Sebagian besar gagal ginjal disebabkan oleh konsumsi daging merah, terutama daging babi. Namun, peningkatan risiko gagal ginjal pun tergantung seberapa sering seseorang mengonsumsinya. Semakin tinggi konsumsi daging merah, semakin besar risikonya.
Faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan seseorang juga menentukan tinggi rendahnya risiko gagal ginjal. Dr. Woon-Puay Koh, profesor di Duke-NUS Graduate Medical School Singapura mengatakan, pengidap gagal ginjal sebaiknya beralih ke sumber protein nabati. Namun, jika pengidap masih memilih makan daging, sebaiknya pilih ikan, kerang atau unggas sebagai alternatif yang lebih baik.
Bagi individu yang kondisi kesehatannya masih bagus, sebaiknya konsumsi daging merah dalam jumlah sedang saja untuk mencegah peningkatan risiko gagal ginjal di kemudian hari. Selain mengurangi konsumsi daging merah, kamu juga perlu mengetahui tanda awal gagal ginjal. Gejala awal gagal ginjal biasanya ditandai dengan pembengkakan kaki, urine berbusa, keluarnya darah saat BAK, kulit kering dan gatal serta mudah lelah. Bila kamu mengalami gejala tersebut, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter,
Makanan yang Baik untuk Ginjal
Penting untuk menjaga kesehatan ginjal guna mencegah perkembangan penyakit serius di kemudian hari. Melansir Medical News Today, berikut makanan yang baik untuk ginjal:
1. Air Putih
Ginjal sangat membutuhkan air untuk menyaring racun dan mengeluarkannya lewat urine. Sel-sel tubuh juga membutuhkan air untuk mengangkut berbagai limbah yang masuk ke dalam aliran darah untuk dikeluarkan dari tubuh. Maka dari itu, pastikan kamu rutin minum air putih minimal delapan gelas sehari.
Baca juga: Kenali Gejala Khas Penyakit Gagal Ginjal
2. Ikan Berlemak
Salmon dan tuna adalah salah satu jenis ikan yang tinggi kandungan asam lemak omega-3. Tubuh tidak dapat membuat asam lemak omega-3, sehingga senyawa ini harus diperoleh dari makanan. Perlu kamu ketahui bahwa tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal. Menurut National Kidney Foundation, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan menurunkan tekanan darah. Karena alasan ini, ikan berlemak adalah salah satu makanan yang menyehatkan ginjal.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung serat yang cukup tinggi sehingga dapat dicerna lebih lambat. Karena proses pencernaan yang lebih lambat ini, ubi jalar mampu mencegah lonjakan kadar insulin. Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Keseimbangan insulin dan natrium dapat menjaga kesehatan ginjal.
4. Sayuran Berdaun Gelap
Bayam, kangkung, dan lobak adalah beberapa jenis sayuran berdaun gelap yang mengandung berbagai macam vitamin, serat, mineral dan antioksidan. Kandungan-kandungan tersebut lah yang mampu menjaga kesehatan ginjal.
5. Beri-berian
Stroberi, bluberi, dan raspberry mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, termasuk mencegah risiko penyakit ginjal di kemudian hari.
6. Apel
Buah yang satu ini mengandung serat penting yang disebut pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah dan kadar kolesterol yang tinggi.
Baca juga: Lebih Berbahaya Gagal Ginjal Akut atau Gagal Ginjal Kronis?
Masih punya pertanyaan lain seputar nutrisi untuk ginjal? Hubungi ahli gizi melalui aplikasi Halodoc. Kamu dapat menghubungi ahli gizi maupun dokter kapan saja dan dimana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Too Much Red Meat Might Harm Kidneys.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Red meat consumption linked to kidney failure.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What foods are good for kidneys?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan