Mitos atau Fakta, Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Juni 2019
Mitos atau Fakta, Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin?Mitos atau Fakta, Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin?

Halodoc, Jakarta – Sering pulang malam dan terpapar udara dingin di malam hari membuat tubuh kerap kali terserang masuk angin. Masuk angin adalah kondisi ketika tubuh sedang tidak fit yang ditandai dengan badan pegal-pegal, perut kembung, mual, dan pusing.

Nah, biasanya ketika mengalami masuk angin, sebagian besar orang Indonesia akan mengatasinya dengan cara “kerokan”. Kerokan dianggap sebagai cara yang lebih mujarab untuk menyembuhkan masuk angin dibanding minum obat. Namun, benarkah kerokan bisa menyembuhkan masuk angin? Cari tahu jawabannya di sini.

Sebenarnya Apa Itu Masuk Angin?

Sebelum membahas lebih jauh tentang “kerokan”, ada baiknya kamu ketahui dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan masuk angin. Meski kita sudah sangat familiar dengan penyakit tersebut, tapi ternyata masuk angin tidak dikenal di dalam dunia medis, lho.

Biasanya ketika kamu mengalami gejala-gejala berupa badan terasa tidak enak, kedinginan, meriang, sakit kepala, dan nyeri otot, kondisi tersebut sering diartikan sebagai masuk angin. Selain itu, masuk angin juga merujuk pada kondisi yang ditandai dengan badan terasa hangat atau demam, perut kembung, sering buang angin dan berbau, diare, serta pegal-pegal. Namun, sekumpulan gejala masuk angin tersebut sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam.

Baca juga: Bukan Dikerok, Begini Cara Mengobati Angin Duduk

Kerokan untuk Menyembuhkan Masuk Angin

Kamu juga tentunya sudah familiar dengan istilah “kerokan”. Cara mengatasi masuk angin yang populer di Indonesia ini biasanya dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul, seperti uang koin, bawang putih, ataupun batu giok pada punggung. Sebagai pelicin agar tidak tidak menyebabkan lecet atau luka pada kulit, kerokan biasanya juga menggunakan minyak atau losion.

Minyak yang sering dipakai antara lain minyak telon, minyak kelapa, dan olive oil. Bila sehabis dikerok, muncul guratan merah yang membekas di permukaan kulit, maka itu berarti kamu masuk angin. Ada juga anggapan bahwa semakin merah bekas yang dihasilkan, maka semakin banyak angin yang keluar dari tubuh. Tidak hanya mampu mengeluarkan angin, kerokan juga dipercaya mampu menyegarkan tubuh.

Ternyata bila dilihat dari sisi medis, kerokan memang dapat memberi dampak baik bagi kesehatan. Koin yang digosokkan pada kulit dapat membuat suhu tubuh kamu meningkat, sehingga badan menjadi lebih hangat. Suhu tubuh yang memanas ini juga mengakibatkan pembuluh darah dalam tubuh melebar.

Hal ini akan memperlancar peredaran darah pada tubuh yang juga dikenal dengan istilah oksigenasi. Nah, bila peredaran darah sudah lancar, maka gejala masuk angin yang kamu rasakan pun bisa membaik. Kerokan juga bisa meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh kamu.

Baca juga: 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin

Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Ingin Kerokan

Bila kamu merupakan orang yang gemar melakukan kerokan setiap kali masuk angin, sebaiknya hati-hati terhadap dampak negatif yang bisa terjadi. Hal ini karena kerokan menyebabkan pori-pori kulit kamu menjadi terbuka dan rentan dimasuki oleh bakteri dan virus. Semakin sering kamu melakukan kerokan, semakin besar risiko kamu terinfeksi bakteri.

Selain itu, bila gejala masuk angin seperti mual dan muntah dibarengi dengan nyeri dada, maka sebaiknya bawa ke rumah sakit dan hindari mengerok tubuh. Pasalnya, kondisi tersebut bukanlah gejala masuk angin, melainkan gejala serangan jantung.

Baca juga: Masuk Angin dan Serangan Jantung, Apa Bedanya?

Nah, jadi benar bahwa kerokan bisa membantu meredakan masuk angina, tapi kamu tetap perlu berhati-hati ya. Bila sakit, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu di aplikasi Halodoc.  Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google.