Mitos atau Fakta Herpes Tidak Bisa Disembuhkan?
Halodoc, Jakarta – Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus ini tidak hanya bisa memengaruhi organ genital saja, tetapi juga permukaan mukosa dan kulit di bagian lain tubuh. Katanya, bila terkena herpes, virus tersebut akan tinggal dalam tubuh dalam waktu yang lama dan tidak bisa disembuhkan. Benarkah demikian? Yuk, cari tahu faktanya di sini.
Virus herpes simpleks adalah jenis virus menular yang bisa ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung. Ada dua jenis virus yang dapat menyebabkan herpes, yaitu virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), dan virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).
HSV-1 biasanya menyebabkan herpes oral yang ditandai dengan luka di sekitar mulut dan bibir. HSV-1 juga bisa menyebabkan herpes genital, tetapi sebagian besar kasus herpes genital disebabkan oleh HSV-2. Herpes genital biasanya ditandai dengan luka di sekitar alat kelamin atau dubur.
Baca juga: Herpes Bisa Terjadi pada Bayi, Apa Sebabnya?
Pengobatan Herpes
Faktanya, sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menghilangkan virus herpes sepenuhnya. Pengobatan yang biasanya bertujuan untuk menghilangkan luka (blister) dan mencegah penyebaran herpes.
Luka herpes sebenarnya mungkin dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan antivirus untuk mencegah risiko penularan virus ke orang lain, serta mengurangi keparahan gejala. Obat antivirus yang biasanya digunakan untuk mengobati herpes adalah asiklovir, famciclovir, dan valacyclovir. Obat-obatan ini dapat berbentuk pil untuk diminum atau dapat diaplikasikan sebagai krim. Untuk kondisi penyakit yang parah, obat ini juga dapat diberikan melalui suntikan.
Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, kamu juga bisa meredakan gejala herpes dengan melakukan perawatan berikut di rumah:
-
Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti asetaminofen atau ibuprofen.
-
Mandi di air hangat yang ditambahkan sedikit garam juga dapat meringankan gejala.
-
Mengaplikasikan petroleum jelly ke area yang terkena herpes.
-
Hindari menggunakan pakaian yang ketat di sekitar area yang terinfeksi.
-
Cuci tangan sampai bersih, terutama setelah menyentuh area yang terinfeksi.
-
Tidak berhubungan seksual dulu untuk sementara sampai gejalanya hilang.
-
Bila buang air kecil terasa nyeri, oleskan krim atau losion ke uretra. Contoh losion yang bisa digunakan adalah lidocaine.
-
Beberapa orang menemukan bahwa mengaplikasikan es dapat membantu meredakan gejala herpes. Namun ingat, jangan mengaplikasikan es batu langsung ke kulit, melainkan bungkus dengan kain atau handuk terlebih dahulu.
Jadi, herpes tidak bisa disembuhkan adalah fakta. Sekali seseorang terinfeksi virus herpes, virus tersebut akan tetap berada di dalam tubuh. Virus akan tinggal secara tidak aktif dalam sel-sel saraf sampai sesuatu memicunya menjadi aktif kembali yang menyebabkan herpes kambuh.
Baca juga: Penanganan Efektif saat Alami Herpes di Mulut
Cara Mencegah Herpes
Mengingat herpes tidak bisa disembuhkan, penting sekali bagi kamu untuk melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari virus tersebut. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penularan herpes:
-
Menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral. Meski begitu, herpes masih dapat ditularkan bila kondom tidak menutupi area yang terinfeksi.
-
Menghindari melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral bila kamu atau pasangan memiliki lecet atau luka, atau rasa kesemutan atau gatal yang bisa menjadi gejala herpes.
-
Tidak berbagi sex toy. Bila kamu ingin menggunakannya, cuci dulu sex toy, dan gunakan kondom.
Baca juga: Ketahui Penularan Herpes yang Harus Diwaspadai
Bila kamu mengalami gejala herpes, seperti terdapat luka lepuhan di area genital yang disertai dengan rasa sakit dan gatal, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan. Kamu juga bisa berbicara pada dokter tentang masalah kesehatan yang kamu alami dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa berbicara pada dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.