Mitos atau Fakta, Gonta-Ganti Gaya Rambut Bisa Picu Rambut Rontok

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Agustus 2020
Mitos atau Fakta, Gonta-Ganti Gaya Rambut Bisa Picu Rambut RontokMitos atau Fakta, Gonta-Ganti Gaya Rambut Bisa Picu Rambut Rontok

Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Academy of Dermatology Association, disebutkan kalau sering gonta-ganti gaya rambut dapat memicu kerontokan rambut. 

Mengikat rambut terlalu ketat, menggimbal rambut, ekstension, mengepang, mengenakan rol ke tempat tidur dapat membuat rambut lekas rontok. Gonta-ganti gaya rambut dapat merusak folikel rambut yang bisa jadi membuat rambut rontok permanen. Informasi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini!

Rambut Rontok Itu Normal

Dilansir dari Healthline, disebutkan kalau rambut kita memang mengalami kerontokan normal setidaknya 50 hingga 100 helai per harinya. Lantas, kerontokan mana yang disebut tidak normal? Hal itu terjadi jika kamu menemukan saluran pembuangan kamar mandi tersumbat dengan rambut setelah mandi dan helai-helai rambut tersebar di lantai kamar tidur.

Baca juga: Ini 5 Alasan Tak Terduga Kerontokan Rambut

Rambut yang rontok yang berlebihan dan kurangnya pertumbuhan kembali dapat berarti berbagai masalah mendasar, termasuk penyakit. Berbagai masalah kesehatan mulai dari perubahan hormon, anemia, dan kekurangan protein dapat mengakibatkan kerontokan rambut. 

Salah satu masalah kesehatan paling umum yang menyebabkan rambut rontok berlebih adalah alopecia, yang merupakan kondisi autoimun yang mengakibatkan kerusakan folikel rambut. Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan stres yang parah, juga dapat memicu rambut rontok.

Mengonsumsi obat tertentu ataupun menjalani perawatan medis rutin (seperti kemoterapi), juga dapat memicu kerontokan rambut. Dalam beberapa kasus, genetika juga memberikan pengaruh pada kekuatan akar rambut sebagai pemicu dari kerontokan rambut. 

Jika kamu sadar bahwa kebotakan dan kerontokan rambut adalah hal biasa di keluarga, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga rambut dan folikel tetap sehat. Gunakanlah produk perawatan kulit kepala dan rambut yang ditargetkan untuk mengembalikan pertumbuhan rambut, serta perawatan kulit kepala dan obat-obatan.

Informasi lebih jelas mengenai kerontokan rambut, bisa ditanyakan ke aplikasi HalodocDokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Perawatan Rambut Rontok karena Sering Gonta-Ganti Gaya

Buat kamu yang sering gonta-ganti gaya rambut ada baiknya untuk mengurangi kebiasaan tersebut guna menghindari kerontokan rambut yang signifikan. Jika kamu mau memberikan gaya tertentu pada rambutmu, usahakan agar jangan sampai gaya tersebut menarik garis rambut. 

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Pria

Jangan membungkus rambut dengan handuk setelah mandi, karena ketegangan yang tercipta pada rambut basah yang halus dapat menyebabkan putusnya helai rambut. Batasi juga penggunaan alat yang menghasilkan panas parah. Saat hendak menggunakan alat rambut yang dipanaskan, selalu oleskan pelindung panas ke rambut sebelumnya.

Jika ingin mencegah kerontokan rambut harus waspada terhadap penggunaan produk-produk kimiawi. Multivitamin harian yang baik yang mengandung seng, vitamin B, folat, zat besi, dan kalsium adalah pilihan yang baik untuk mengatasi rambut rontok. Kamu juga bisa mencoba mengaplikasikan masker rambut alami, seperti lidah buaya, kuning telur, santan kelapa yang dicampur jeruk nipis, ataupun minyak kemiri. 

Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2020. Hair Loss in Men and Women (Alopecia).
Health.com. Diakses pada 2020. 21 Causes of Hair Loss—And What You Can Do About It.
Insider. Diakses pada 2020. 8 reasons you could be losing hair — and what you can do about it.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2020. HAIRSTYLES THAT PULL CAN LEAD TO HAIR LOSS.