Halodoc, Jakarta - Sakit gigi digambarkan sebagai rasa nyeri pada sekitar gigi dan rahang, yang memiliki tingkat keparahan yang bervariasi. Rasa nyeri ini umumnya muncul ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas maupun yang terlalu dingin. Selain itu, nyeri seringkali semakin terasa saat malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur pengidapnya. 

Sakit gigi biasanya mudah diobati dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Namun, ada pula perawatan alami bisa dipilih, salah satunya menggunakan cengkeh. Saat ini, cengkeh yang digunakan untuk mengatasi sakit gigi banyak dijual dalam bentuk minyak cengkeh, yakni minyak dari hasil ekstraksi cengkeh. Lantas, apakah minyak cengkeh memang ampuh untuk atasi sakit gigi atau cuma mitos belaka?

Baca juga: Batasi Makanan Manis untuk Mencegah Sakit Gigi

Cengkeh Ampuh Obati Sakit Gigi, Mitos atau Fakta?

Dikutip dari Healthline, cengkeh yang masih utuh maupun dalam bentuk minyak cengkeh mengandung kombinasi eugenol dan chlorhexidine berfungsi sebagai antiseptik alami. Bahan ini bisa memberikan efek mati rasa dan mengurangi sakit gigi. Eugenol juga memiliki sifat antiinflamasi alami yang mampu mengurangi pembengkakan dan iritasi di daerah yang terkena. 

Penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine menemukan bahwa eugenol lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit, peradangan, dan infeksi daripada jenis analgesik lainnya. Peserta penelitian yang menggunakan pasta gigi berbasis eugenol juga terbukti mengalami penyembuhan luka yang lebih baik daripada peserta yang menggunakan pengobatan lain atau tidak sama sekali. Selain eugenol, cengkeh juga mengandung 20 persen benzocaine yang ampuh mengurangi rasa sakit secara signifikan. 

Cara Menggunakan Cengkeh untuk Atasi Sakit Gigi

Saat ini minyak cengkeh sudah banyak tersedia di supermarket, toko obat, dan toko makanan kesehatan, atau dapat dibeli secara online. Minyak ini punya aroma yang kuat, hangat, dan pedas. Untuk menggunakannya, kamu bisa mengoleskan minyak menggunakan tisu bersih, kapas, atau bola kapas ke dalam minyak dan usap di atas gusi atau gigi yang sakit.

Baca juga: Alami Sakit Gigi, Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Jika menggunakan cengkeh utuh, kamu cukup meletakkannya di area yang terkena selama beberapa menit. Lantas, apakah cengkeh sudah terbukti aman untuk sakit gigi? Adakah efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan cengkeh? Ini penjelasannya. 

Efek Samping Penggunaan Cengkeh

Melansir dari Medical News Today, minyak cengkeh tergolong aman bila diterapkan pada kulit. Namun, jika digunakan berulang-ulang pada mulut dan pada gusi dapat memiliki efek samping tertentu seperti : 

• Merusak pulpa gigi, bagian tengah gigi yang terbuat dari jaringan ikat dan sel.
• Merusak kulit di bagian dalam mulut.
• Merusak selaput lendir di dalam mulut.

Menggunakan cengkeh kering di dalam mulut juga dapat menyebabkan gigi sensitif dan iritasi, serta merusak jaringan gigi. Mengonsumsi minyak cengkeh bisa berbahaya bagi anak-anak dan dapat menyebabkan kejang, kerusakan hati, dan ketidakseimbangan cairan. Ibu hamil juga tidak disarankan untuk menggunakan obat ini, karena tidak diketahui apakah minyak cengkeh aman untuk janin yang sedang tumbuh.

Baca juga: 7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Sakit Gigi

Apabila kamu berencana menggunakan cengkeh maupun minyak cengkeh untuk mengobati sakit gigi, sebaiknya tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc terlebih dahulu terkait keamanannya. Lewat aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Can I Use Clove Oil to Ease My Toothache?

National Library of Medicine. Diakses pada 2020. Effectiveness of 0.2% Chlorhexidine Gel and a Eugenol-Based Paste on Postoperative Alveolar Osteitis in Patients Having Third Molars Extracted: A Randomised Controlled Clinical Trial

Medical News Today. Diakses pada 2020. Is clove oil effective for toothache?