Mitos atau Fakta, Bunga Lawang Mampu Mencegah Rematik?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 November 2021
Mitos atau Fakta, Bunga Lawang Mampu Mencegah Rematik?Mitos atau Fakta, Bunga Lawang Mampu Mencegah Rematik?

“Bunga lawang adalah salah satu rempah aromatik yang tak hanya menyedapkan masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Namun, sayangnya belum ada bukti kuat bahwa rempah ini bisa mencegah rematik atau rheumatoid arthritis.”

Halodoc, Jakarta – Meski namanya “bunga”, nyatanya bunga lawang adalah rempah yang bentuknya menyerupai bintang. Rempah ini berasal dari Cina dan Vietnam, biasa digunakan untuk menambah cita rasa masakan, serta untuk pengobatan tradisional.

Beberapa masalah kesehatan diklaim bisa diatasi dan dicegah dengan konsumsi bunga lawang. Salah satunya adalah rematik atau dikenal juga dengan nama rheumatoid arthritis. Namun, apakah benar rempah ini bisa mencegah rematik? Yuk simak penjelasannya!

Baca juga: Kenali 5 Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan Tubuh

Bunga Lawang dan Rematik

Mengutip laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun dan peradangan. Artinya, sistem kekebalan secara keliru menyerang sel-sel sehat di tubuh, sehingga menyebabkan peradangan (pembengkakan yang menyakitkan).

Penyakit ini umumnya menyerang persendian tubuh. Terutama persendian tangan, pergelangan tangan, dan lutut. Pada kondisi ini, lapisan sendi menjadi meradang, menyebabkan kerusakan jaringan sendi. Kerusakan jaringan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan atau kronis, ketidakstabilan (ketidakseimbangan), dan kelainan bentuk (misshapenness).

Lantas, apakah rematik bisa dicegah dengan konsumsi bunga lawang? Sayangnya, hal ini belum bisa disebutkan sebagai fakta. Bunga lawang memang sering digunakan untuk pengobatan tradisional Cina selama ribuan tahun.

Namun, tidak banyak bukti kuat yang mendukung efektivitas bunga lawang untuk mencegah rematik. Walaupun ada beberapa laporan yang dipublikasikan tentang manfaat potensialnya.

Misalnya sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan di Journal of Evidence-Based Integrative Medicine menjelaskan bahwa bunga lawang mengandung senyawa anethole. Senyawa tersebut sering diindikasikan untuk pengobatan alternatif Cina, untuk mengobati rheumatoid arthritis dan kondisi lainnya.

Baca juga: Ketahui Penyebab Rematik di Usia Muda

Tips Pencegahan Rematik

Dari pembahasan tadi, dapat diketahui bahwa bunga lawang memiliki potensi untuk meredakan gejala rematik, tetapi belum ada bukti kuat bahwa rempah ini bisa digunakan untuk pencegahan. Meski diyakini bisa jadi obat, kamu tetap tidak boleh mengesampingkan pengobatan medis jika mengalami rematik.

Bicara soal pencegahan, alih-alih menggunakan bunga lawang, beberapa cara sederhana berikut ini bisa dicoba untuk mencegah rematik:

1. Menghindari Rokok

Menurut CDC, merokok secara signifikan bisa meningkatkan risiko rematik. Kebiasaan merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko 1,3 hingga 2,4 kali. Merokok juga dapat menyebabkan gejala berkembang lebih cepat. Jadi, cobalah untuk berhenti jika kamu memiliki kebiasaan ini, ya.

2. Jaga Berat Badan Ideal

Orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan rematik. Jadi, untuk mengurangi risiko penyakit ini, cobalah untuk mempertahankan berat badan yang lebih sehat. Dengan cara mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga.

3. Batasi Paparan Polutan Lingkungan

Paparan beberapa polutan lingkungan sejak muda dapat meningkatkan risiko rematik di kemudian hari. Meskipun mungkin tidak selalu dapat menghindarinya, cobalah untuk sebisa mungkin hindari paparan asbes dan/atau silika. Jika kamu bekerja dengan bahan kimia berbahaya, pastikan untuk memakai perlengkapan keselamatan yang tepat setiap saat.

Baca juga: Ini Beberapa Tanda Sakit Pinggang karena Rematik

Itulah pembahasan mengenai kaitan bunga lawang dan rematik. Dapat diketahui bahwa rempah ini belum terbukti bisa mencegah rematik. Alih-alih menggunakan bunga lawang, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan cara lain.

Misalnya dengan menghindari kebiasaan merokok, menjaga berat badan tetap sehat, dan menghindari paparan polutan sebisa mungkin. Meski begitu, karena ada banyak faktor yang bisa menyebabkan peradangan sendi ini, cukup sulit untuk menentukan langkah pencegahan mana yang paling efektif.

Bila kamu sudah terlanjur mengidap penyakit ini, cobalah kelola dengan baik agar tidak kambuh. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc untuk cek kebutuhan medis yang terkait perawatan kesehatan sendi, kapan dan di mana saja.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Journal of Evidence-Based Integrative Medicine. Diakses pada 2021. Pharmaceutical Perspectives of Spices and Condiments as Alternative Antimicrobial Remedy.
CDC. Diakses pada 2021. Rheumatoid Arthritis (RA).
Very Well Fit. Diakses pada 2021. Star Anise Nutrition Facts.
Healthline. Diakses pada 2021. Preventing Rheumatoid Arthritis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan