Mitos atau Fakta, Akupunktur Bisa Tingkatkan Kesuburan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Maret 2021
Mitos atau Fakta, Akupunktur Bisa Tingkatkan KesuburanMitos atau Fakta, Akupunktur Bisa Tingkatkan Kesuburan

Halodoc, Jakarta - Masalah kesuburan atau infertilitas adalah ketidakmampuan seseorang untuk memiliki anak. Masalah kesuburan bisa dialami oleh pria maupun wanita. Banyak cara yang ditempuh oleh pasangan yang berusaha untuk memiliki anak, salah satunya akupunktur.

Akupuntur adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang digunakan beberapa orang untuk mengatasi berbagai kondisi. Seorang ahli akupuntur akan memasukkan jarum berukuran sangat kecil dan tipis ke titik-titik tubuh tertentu untuk merangsang aliran darah ke area yang diperlukan. Lantas, ampuhkan akupunktur untuk meningkatkan kesuburan?

Baca juga: Agar Program Hamil Sukses, Ajak Pasangan Melakukan Ini

Akupunktur Hanya Salah Satu Penunjang Pengobatan IVF

Kemampuan akupunktur untuk meningkatkan kesuburan tampaknya agak misterius. Terlebih lagi saat ini sudah banyak spesialis reproduksi berteknologi tinggi. Tentu cara ini menimbulkan keraguan, mitos atau fakta?

Akupunktur adalah pengobatan khas Tiongkok kuno yang mengandalkan penanaman jarum kecil ke titik-titik tertentu di tubuh. Cara ini tidak menimbulkan sakit, meskipun jarum ditusukkan mulai dari kepala hingga kaki. Jarum digunakan sebagai perangsang titik kunci tertentu yang dipercaya mampu mengatur keseimbangan spiritual, mental, emosional, dan fisik. 

Cara ini memungkinkan seseorang yang tadinya tidak subur menjadi subur dengan membantu fungsi tubuh lebih efisien. Dengan begitu, perawatan reproduksi lain yang lebih modern, seperti in vitro fertilization (IVF), juga bisa bekerja lebih efisien. 

Dalam sebuah jurnal reproduktif Fertility and Sterility tahun 2002, sekelompok peneliti Jerman menemukan bahwa pengobatan akupunktur bisa menunjang pengobatan IVF dalam meningkatkan keberhasilan kehamilan. 

Dalam penelitian ini, satu kelompok yang terdiri dari 80 pasien menerima dua perawatan akupunktur (selama 25 menit) sebelum satu embrio yang dibuahi dipindahkan ke dalam rahim wanita, dan satu lagi setelahnya. Kelompok kedua yang terdiri dari 80 orang, juga menjalani transfer embrio tanpa menerima perawatan akupunktur. 

Baca juga: Berkenalan Lebih Dekat dengan Program Kehamilan

Hasil dari penelitian tersebut, wanita pada kedua kelompok bisa hamil, namun angkanya secara signifikan lebih tinggi pada kelompok yang melewati perawatan akupunktur (34 kehamilan), dibandingkan dengan 21 wanita yang menerima IVF saja.

Namun, akupunktur bukan cara satu-satunya yang dapat meningkatkan kemungkinan IVF. Kehamilan juga bisa terjadi berkat penggunaan obat kesuburan yang digunakan dalam IVF. Akupunktur umumnya merangsang pertumbuhan dan pelepasan hanya satu sel telur. Hal itu tidak bisa menggantikan obat kesubuhran yang digunakan dalam IVF, karena obat bekerja untuk menghasilkan banyak sel telur yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan kehamilan.

Amankah Menjalani Akupunktur?

Dikutip dari National Center for Complementary and Integrative Health, akupunktur aman dilakukan jika praktisi menggunakan peralatan yang tepat dan steril. Jarum akupunktur diterima dalam Food and Drug Administration (FDA) sebagai perangkat medis. Namun peraturannya, praktisi diharuskan menggunakan jarum steril, tidak beracun, dan hanya sekali pakai. 

Jika kamu ingin menjalani akupunktur, sebaiknya diskusikan terlebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Pastikan juga praktisi akupunktur sudah menjalani pelatihan dan berlisensi. 

Baca juga: Serba-Serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui

Wajar jika pasangan yang mengalami infertilitas ingin melakukan segala upaya untuk meningkatkan kesuburan dan bisa berhasil hamil. Mempertimbangan perawatan mulai dari medis hingga alternatif, seperti akupunktur, adalah cara yang umum ditempuh. 

Hal yang paling penting yaitu memastikan segala perawatan atas rekomendasi dokter dan dilakukan oleh praktisi yang handal. Akupunktur umumnya aman dan memiliki sedikit risiko. Siapapun yang ingin mencoba akupunktur untuk mengatasi masalah kesuburan, sebaiknya bicarakan pada dokter terlebih dulu. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. Can acupuncture improve fertility?
Pacific College. Diakses pada 2021. HOW DOES ACUPUNCTURE FOR FERTILITY WORK? INCREASE CHANCE OF CONCEPTION WITHOUT SIDE EFFECTS
WebMD. Diakses pada 2021. The Ancient Art of Infertility Treatment