Halodoc, Jakarta – Bagi sebagian orang, pagi hari mungkin dirasa belum lengkap tanpa secangkir kopi. Itulah alasan mengapa minum kopi di pagi hari seringkali dijadikan “ritual”. Namun, apakah kegiatan ini disarankan? Apakah baik bagi kesehatan, atau justru bisa memberi dampak negatif? 

Kopi sering dianggap sebagai minuman yang bisa membantu mencegah kantuk. Alhasil, banyak anggapan kopi cocok dikonsumsi pada pagi hari. Kandungan kafein dalam kopi dipercaya bisa menambah energi dan meningkatkan fokus. Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan zat larut dalam air dan lemak, sehingga mudah diserap oleh tubuh. 

Tak Disarankan Minum Kopi di Pagi Hari 

Pagi hari nyatanya bukan waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi. Apalagi jika kopi dikonsumsi langsung pada saat bangun tidur. Hal ini justru disebut bisa menurunkan khasiat dari kopi yang masuk ke dalam tubuh. 

Pagi hari merupakan waktu hormon stres (kortisol) sedang berada di puncaknya. Hormon ini memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan fokus serta kewaspadaan dalam beraktivitas. Kortisol juga berperan dalam mengatur metabolisme, tekanan darah, serta kekebalan tubuh. 

Normalnya, hormon kortisol akan diproduksi dalam jumlah paling banyak pada pukul 8 hingga 9 pagi hari. Semakin lama, kadar hormon ini akan menurun. Nah, pada saat itulah tubuh perlu mendapatkan booster. Salah satunya dari kandungan kafein yang ada pada kopi. Kendati begitu, kondisi tubuh setiap orang mungkin akan berbeda-beda, sehingga waktu minum kopi mungkin akan berbeda pula. 

Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi

Mengetahui waktu yang tepat untuk minum kopi bisa membantu memaksimalkan manfaatnya. Jika konsumsi kopi ditujukan untuk mencegah kantuk, waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah saat hormon kortisol sudah mulai menurun. Jika merujuk pada penjelasan sebelumnya, minum kopi di pagi hari bukanlah pilihan yang tepat. 

Agar kafein bekerja dengan maksimal dalam mencegah kantuk dan menambah energi, disarankan untuk minum kopi di atas pukul 10 pagi. Namun, ada beberapa poin yang mesti diterapkan, yaitu tidak mengonsumsi kopi untuk menahan kantuk. 

Karena tuntutan pekerjaan yang menumpuk membuat keinginan untuk terus terjaga. Minum kopi sering menjadi andalan. Namun, jika sudah menjadi rutinitas, bahkan sampai menjadi kebiasaan, akan mengacaukan jam tidur. 

Jika memang saatnya istirahat, kamu mesti meluangkan waktu untuk tidur sejenak sebelum mulai bekerja. Minum kopi berlebihan bisa memicu asam lambung dan penyakit lainnya yang mungkin muncul.

Biasakan untuk melakukan pola hidup sehat sejak dini. Asupan gizi seimbang dapat membantu kamu untuk untuk selalu sehat menjalani hari. Dikhawatirkan kebiasaan minum kopi secara berlebih bisa mengacaukan pola makan, sehingga akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Ketimbang mengandalkan kopi, terapkan pola hidup sehat agar bisa beraktivitas dengan normal. Jangan lupa juga untuk melengkapinya dengan konsumsi multivitamin tambahan guna membuat kekebalan tubuh meningkat, sehingga tidak mudah terserah penyakit. 

Cek kebutuhkan suplemen haria di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. When Is the Best Time to Drink Coffee?

The Sun. Diakses pada 2022. Doctor warns why you should NEVER drink coffee first thing in the morning.

Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. 9 Reasons Why (the Right Amount of) Coffee Is Good for You.